7

198 32 6
                                    

Pada siang harinya, Elm berkunjung dan membawa kabar terkait naga daun.

Tentu saja para naga masih marah. Informasi itu tidak meredakan kegundahan Cecilia sama sekali.

Jadi kau akan menikahi pria itu? Elm bertanya setelah kebisuan yang berlangsung lama di antara mereka, mengungkit kembali informasi yang sudah Cecilia sampaikan.

Cecilia mengedikkan bahu. "Papa tidak mau terlalu ambil pusing."

Tapi dia jahat, Cecil!

"Temannya yang mengusik kalian," Cecilia memberi tahu. "Yah, walau dia juga bersalah."

Sebuah fakta miris muncul dalam benak Cecilia. Barangkali sebaik apa pun calon suaminya, tetap saja mereka tak akan peduli pada naga. Cecilia tidak mungkin menghakimi mereka atas sesuatu yang tidak pernah mereka pelajari.

Namun, Cecilia sudah terlanjur mempelajari ilmu tentang para naga dan dia punya kekuatan untuk menolong mereka. Cecilia tidak bisa mengabaikan dua hal itu begitu saja.

Elm, menurutmu Dewi Naterliva akan membantuku? tanya Cecilia melalui pikirannya. Pertanyaan itu memang agak konyol, karena tidak mungkin kau mengetahuinya. Aku hanya ... ini keputusan besar, Elm.

Kau benar, aku tidak tahu bagaimana ini akan berujung ke depannya. Tapi, aku berharap sang dewi bersedia menyertaimu, Elm membalas.

Pertanyaan lain muncul dari benak Cecilia. Apakah Dewi Naterliva bersedia membantu Marcus Wickham bila pria itu ingin memperbaiki kesalahannya? Sekalipun jawabannya iya, manusia mana pun pasti sudah gila duluan kalau berada di posisi Marcus Wickham. Semua beban pria itu terlalu banyak bila hanya ditanggung satu orang.

Cecilia menegakkan tubuh pelan-pelan ketika melihat pergerakan di luar pagar kediaman Lockwood. Semula dia mengira pergerakan barusan berasal dari hewan liar, tapi hewan mana yang berjalan dengan dua kaki?

Jaromir melambai dari balik pagar, membuat Cecilia mengerutkan dahi. Dia dan Freya baru bicara tadi subuh dan gadis itu sudah menagih jawaban?

Cecilia menggerakkan tangan, menyuruh Jaromir menjauh. Namun pria itu malah melambai lebih semangat, tak memahami usiran Cecilia.

"Elm, bisa tolong katakan pada mereka kalau aku belum memikirkan jawabanku."

Kurasa kau harus menemui mereka, saran Elm. Aku yakin ini bukan tentang misi itu. Kalau Freya menginginkan jawabanmu, maka aku yakin dia sendiri yang akan menagihnya.

"Kau bicara seolah sudah sangat mengenalnya," gerutu Cecilia.

Kurasa hal itu sudah jelas kalau dilihat dari kepribadiannya, balas Elm. Nah, tunggu apa lagi? Sana, temui Jaromir.

≿━━━━༺❀༻━━━━≾

Bukan cuma Jaromir yang datang, tetapi Espen juga. Keduanya menunggu di balik sebatang pohon yang posisinya agak jauh dari kediaman Lockwood

Melihat Cecilia tiba, Jaromir langsung menjauhkan diri dari pohon yang disandari. "Aku sudah dengar soal kejadian tadi subuh."

Cecilia mengernyit. "Lalu?"

Wajah pria itu terlihat canggung sesaat. "Aku cuma ingin tahu apakah kau baik-baik saja? Apakah Elm mengabari sesuatu?"

"Aku baik-baik saja," Cecilia menjawab agak lambat. "Uh... Elm sempat berkunjung, tapi kami cuma mengobrol biasa."

"Baguslah." Jaromir menghela napas lega. "Dan orang-orang itu masih hilang ingatan?"

"Ya, seakan tidak pernah terjadi apa pun selain fakta bahwa mereka diserang oleh naga daun."

Daughter of Naterliva [#1]Where stories live. Discover now