Daughter of Naterliva [#1]

51

Raja tidak kesulitan memberi keputusan akhir terkait tuduhan yang ditimpakan kepada Cecilia. Sudah jelas bahwa gadis itu bersih dari segala jenis kejahatan. Selain itu, bunga-bunga dan dedaunan hijau musim semi yang masih tumbuh subur di daerah Neryma sudah cukup menghentikan tuduhan kepada Cecilia.

Santierra. Begitulah orang-orang memanggil Cecilia. Yang diberkati.

Cecilia tahu dia seharusnya tidak bersimpati pada pria yang sudah merusak nama baiknya, melakukan pembunuhan, dan mengakibatkan kerusuhan. Akan tetapi, hukuman mati yang diterima Albertus terkesan tidak begitu adil. Terlebih karena Cecilia tahu bahwa Albertus tidak mungkin melakukan semua ini seorang diri. Ancaman Richard Mamond sudah membuktikan hal tersebut.

Selama tiga hari, Cecilia bisa kembali ke rumahnya dan beristirahat. Hingga akhirnya Raja Avinas mengirim surat yang mengundang Cecilia beserta rekan-rekannya untuk melaporkan hasil pengajaran, membuat harapan kembali tumbuh dalam dirinya.

Raja Avinas menyatakan bahwa beliau telah menerima hasil akhir persidangan serta segala sesuatu yang telah terjadi. Pastinya akan ada perbincangan panjang mengenai banyak hal, tetapi itu bisa dipikirkan besok, pada saat pertemuan.

Cecilia menghabiskan waktunya untuk kembali ke hutan, mengurus beberapa hewan yang butuh bantuan. Tentunya dia tidak boleh pergi jauh-jauh karena Papa akan memeriksa ke halaman belakang rumah setiap beberapa menit sekali. Lagi pula, membujuk sang ayah untuk memperbolehkannya keluar sudah memakan usaha besar.

Untuk sesaat, keadaan seolah tak pernah berubah. Dia masih seorang gadis dari pinggir desa Wirlow yang sehari-hari menghabiskan waktunya di hutan. Tetapi ketika dia menoleh ke belakang, melihat Connor dan Dion berlatih pedang bersama, mendadak Cecilia teringat pada segala sesuatu yang telah terjadi dan barulah dia sadar kalau hidupnya telah berubah.

≿━━━━༺❀༻━━━━≾

Pembahasan mengenai hasil mengajar tidak terlalu lama, hanya sekitar tiga puluh menit. Yang lama adalah percakapan setelah semua presentasi itu.

Para penyihir hadir bersama mereka dalam pertemuan hari ini. Dan tentu saja mereka harus membahas kekuatan yang sudah Freya sembunyikan, penampilan asli Freya dan Espen, serta identitas asli Jaromir Wyndell.

Raja Avinas memijat pelipisnya. "Ada banyak masalah dalam hal ini, tuan dan nona. Sebelumnya keberadaan Miss Lockwood sudah banyak masalah dalam masyarakat. Sekarang kebohongan lainnya terungkap. Bagaimana bisa aku mengizinkan kalian melanjutkan pekerjaan ini?"

"Selain itu, menyembunyikan fakta mengenai sihir yang kau miliki juga sudah cukup mengkhawatirkan, Miss Elosvari," tambah Magistra Richard Mamond. Cecilia memilin kain gaunnya sampai kusut ketika terpaksa berhadapan dengan wajah tak berdosa yang ditunjukkan pria itu. "Dan fakta bahwa kalian bukanlah manusia pun amat berbahaya jika sampai diketahui orang banyak."

"Selama ini kaum kami memang menyembunyikan diri dari manusia," balas Freya. "Tapi seperti yang kalian ketahui, selama berada di sini, saya dan adik saya tidak pernah melakukan kejahatan apa pun. Justru kamilah yang menerima kekerasan dan hampir dibunuh. Kalau bukan karena Magistra Ollenard dan Connor Lockwood, kurasa kami sudah tidak bernyawa." Diam-diam Freya mengarahkan tatapan kepada Magistra Richard Mamond. "Harus saya katakan, kematian kami tidak akan berdampak baik bagi dua kerajaan."

Kata-katanya berhasil membungkam semua orang. Raja Avinas beralih pada Cecilia. "Miss Lockwood, aku ingin mendengar pendapatmu mengenai misi kalian ini. Menurutmu kenapa aku harus memberi kalian izin untuk melanjutkannya?"

Cecilia berdiri dari tempatnya duduk. "Yang Mulia, saya sudah melihat seperti apa interaksi antara penduduk desa Wirlow dan para naga."

"Dan kau mengharapkan hal serupa untuk terjadi di seluruh Ellesvore?"