Episode 4: Momen bisbol

951 108 10
                                    


"Berita Amerika isinya bulan melulu. Padahal aku mau baca berita yang lebih seru." Ucap Koro sensei yang sedang membaca berita.

Koro sensei biasa bersantai di belakan sekolah sebelum pelajaran dimulai. Setelah pergi ke Hawai dengan kecepatan Mach 20 untuk membeli koran dan minuman.

"Sesuai dengan informasimu, terimakasih Nagisa."

"Ya berjuanglah Sugino!" Sahut Nagisa menyemangati Sugino.

"Ya. Sepuluh miliar itu akan menjadi milikku." Ucap Sugino.

"Milik kita bertiga, Sugino... Oh ya Sugino, kalau mau mengenai Koro sensei, usahakan bolanya mengenai Koro sensei lebih cepat." Bisikku datar ke Sugino.

"Ah, baiklah (Name)."

Kami adalah pembunuh dan target kami adalah guru kami.

Sugino mulai mengambil ancang-ancang, Kemudian ia mengangkat kakinya dan akhirnya ia melemparkan bola yang ditempeli oleh peluru anti sensei.

Tapi...

Satu detik kemudian, Pak guru muncul tepat di belakang kami.

"Selamat pagi! Nah, ayo jawab dalam dengan suara yang keras." Kata Pak guru santai.

"Se... Selamat pagi Pak Koro..." Sahut aku dan Nagisa yang agak terbata-bata sedangkan Sugino masih tidak percaya dengan kemunculan pak guru secara tiba-tiba.

"Kalian memasukan peluru anti peluru ke dalam bola bisbol? Ide mu bagus sekali. Ini tak menimbulkan suara seperti senapan angin. Tapi... Bolamu melaju sangat lama sampai Bapak bosan. Kalau bapak menyentuh nya langsung pasti akan merusak kulit bapak. Jadi, bapak pergi ke gudang sebentar untuk mengambil sarung tangan. "

Hah? Masih lama? Bahkan Pak Koro masih sempat-sempatnya ke gudang buat mengambil sarung tangan? Wah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hah? Masih lama? Bahkan Pak Koro masih sempat-sempatnya ke gudang buat mengambil sarung tangan? Wah... Wah... Kami kaget sih sama tingkahnya Pak Koro.

"Semoga kalian bisa membunuhku sebelum hari kelulusan. Nah, pelajaran sudah dimulai." Ucap Koro Sensei meremehkan.

"Sial, ternyata bolaku jika tidak berhasil ya?"

"Sugino-san..."

Koro Sensei adalah makhluk yang berhasil menghancurkan 70% permukaan bulan. Dia juga bilang kalau dia akan menghancurkan bumi saat bulan Maret depan dan entah kenapa makhluk ini ingin menjadi wali kelas kami.

Menteri pertahanan memberi kami sebuah misi yaitu membunuh Pak guru sebelum bulan Maret tahun depan. Hadiahnya adalah 10 miliar Yen.

Guru yang tak bisa dibunuh. Kami menamainya 'Koro sensei'.

Tiba tiba saja tentakel Koro sensei dengan cepat mengambil buku milik Sugaya. Sebagian dari murid cukup terkejut dengan aksi Koro sensei.

"Sugaya kun. Lumayan mirip. Wajah bapak jadi lebih tegas kalau begini.

PEMBUNUH MERAH PUTIH// Assassination classroom season 1 x ReaderWhere stories live. Discover now