Episode 15: Momen L dan R

671 97 1
                                    

Kemarin aku sangat cemas ketika aku mendengar kabar bahwa pencipta Ritsu mencoba mengembalikan program awal mesin elektronik cerdas itu. Tapi untunglah Ritsu berhasil menyimpan semua data sebelum ia diprogram ulang.

Intinya Ritsu kami tidak kembali seperti semula. Ritsu yang merupakan teman baik kami.

Kami sekelas saat ini sedang memperhatikan Bu Bitch menerangkan ungkapan bahasa Inggris sehari-hari.

"Ah, sexy guy. It's a miracle. Huh, Really? Singkatnya itu adalah perkataan sehari-hari. Di sekitar kalian pasti ada kan, orang yang menjawab 'hebat banget.' Atau 'keren banget'. Kata maji (sungguh) bisa diartikan dengan kata Really. Nah, Kimura coba ucapkan itu." jelas Bu Bitch.

"Li... Riare..."

"Nah salah. Pengucapan L dan R nya terbolak-balik. Orang Jepang sulit membedakan lafal pengucapan L dan R. Aku memang paham maksud kalian, tapi itu kurang tepat. Nah, (name) coba kau ucapkan itu."

"Ehm... Really (dibaca Rilli)?" ucapku agak pelan.

"Nah itu baru pengucapan yang benar. Kita akan belajar menguasai pelafalan. Mulai sekarang, aku akan memperhatikan pelafalan kalian. Jika kalian masih kesulitan melafalkan "L" dan "R", kalian akan kuhancurkan dengan ciuman mautku." ancam Bu Bitch. Kalimat terakhirnya sungguh membuatku menelan ludah takut.

—••—••—••—••—••—••—••—••—••—••—••—••—••—

Suatu hari, mantan guru dari Bu Bitch mengunjungi sekolah kami. Entah karena alasan apa, mereka berdua membuat tantangan untuk membunuh Pak Karasuma. Siapa saja yang berhasil membunuh Pak Karasuma terlebih dahulu, mereka yang menang.

Tantangan yang dibuat oleh mereka ini tidak benar-benar membunuh. Mereka berdua hanya melakukan percobaan menggunakan pisau anti-pak guru. Jadi, Pak Karasuma tidak benar-benar terbunuh.

"Begitulah situasinya. Memang membebani untuk hari ini, tapi tak akan berpengaruh dalam pembelajaran kalian. Jadi, belajarlah seperti biasa." ujar Pak Karasuma setelah menerangkan situasinya.

"Pak Karasuma. Terimakasih buat kerja kerasnya. Kau pasti haus, kan? Ini aku bawakan minum..." seru Bu Bitch sambil membawakan minumnya. Aku bersweatdrop melihatnya.

Percobaan membunuh#1 ala Bu Bitch

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Percobaan membunuh#1 ala Bu Bitch

'Pasti ada sesuatu didalamnya' pikir kami.

Bu Bitch... kalau memberikan minuman berisikan sesuatu seperti itu, Pak Karasuma tidak akan mau meminumnya.

"Biar kutebak, pelemas otot? Setelah aku lemas, kau akan menikamku?" tebak Pak Karasuma. Mendengar itu, Bu Bitch langsung tersentak. Pak Karasuma kemudian menghela napas dan melanjutkan kalimatnya, "akan kutegaskan padamu, Irina. Untuk hari aku tidak akan membiarkanmu mendekatiku."

'Tatapan Pak Karasuma benar-benar menakutkan...'

Bu Bitch melihat Pak Karasuma dengan tatapan geram tapi kemudian, ia merubah ekspresinya. Memasang wajah yang lebih bersahabat. Ia menaruh minuman yang hendak ia berikan ke Pak Karasuma dan mencoba berpura-pura jatuh.

PEMBUNUH MERAH PUTIH// Assassination classroom season 1 x Readerحيث تعيش القصص. اكتشف الآن