Episode 10: Momen Karyawisata bagian 1

694 96 3
                                    

"(Name)... Kau sudah ada kelompok untuk karya wisata?" Tanya Kurahashi. Eh sebentar, tapi kelompok buat apa? Aku mencoba mengingatnya tapi sepertinya ingatanku buntung.

"Kelompok?" Akhirnya aku memutuskan untuk bertanya.

"Kan disuruh bikin kelompok waktu itu kan..." Jelas Kurahashi.

Sebentar... Kelompok... Kelompok... Oh, aku ingat sekarang. Saat pelajaran olahraga, kami dikumpulkan oleh Pak Karasuma. Ia menyuruh kami membuat kelompok untuk menentukan rute perjalanan yang cocok untuk membunuh Pak Koro.

Kami akan melakukan karya wisata di sebuah kota di Kyoto selama Tiga hari dua malam. Pemerintah sudah menyiapkan seorang penembak jitu untuk membunuh Pak Koro. Penembak itu sering dikenal dengan Red eye karena tembakannya yang tak pernah meleset. Kami semua hanya ditugaskan untuk mencari rute perjalanan yang sesuai untuk dijadikan tempat menembak.

"Kamu sudah punya kelompok, Kurahashi?" Tanyaku penasaran yang disahut dengan anggukan semangatnya.

"Sudah donk!"

Kenapa aku belum mendapatkan kelompokT___T

Apa aku tanya ke Karma aja ya? Keknya dia juga belum mendapatkan kelompok mengingat sifatnya yang seperti...

Tanyain nggak ya...

Akhirnya karena rasa penasaranku yang meluap-luap, aku pun berinisiatif menanyakan hal itu ke Karma.

Dan, beginilah responnya, "Ah... Yang belum dapet kelompok. Aku sih udah..." Ucapnya sambil menjulurkan lidahnya guna mengejekku.

" Ucapnya sambil menjulurkan lidahnya guna mengejekku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gini amat punya temen sekelasT___T

"Kamu belum punya kelompok, (name)?" Tanya Nagisa.

" Eh, belum sih..."

"Kalau gitu gabung ke kelompok kita aja. Kan setiap kelompok boleh membentuk sekitar 6-7 orang." Ajak Kayano.

"Kamu wajib ikut kelompok kita, (name). Kamu cocok banget buat umpan para preman." Ucap Karma dengan wajah tanpa dosa. Kok malah nyambung kesitu!?

"Ish... Gini amat punya temen..."

Tapi walaupun begitu, aku malah masuk ke kelompok mereka. Daripada nggak masuk ke kelompok manapun, ya kan...

"Dasar bocah... Aku yang sudah mengelilingi dunia, karya wisata mah bukan apa-apa..." Sombong Bu Bitch sambil mengibaskan rambutnya.

"Kalau begitu, tolong jaga kelas ya..." Ujar Maehara.

"jangan lupa menyiram bunganya ya..." Ujar Okano.

Hahaha, tolong jaga kelas ya, Bu Bitch. Mana Bu Bitch nggak suka menjaga kelas lagi...

"Hei, berani nya kalian mengobrol asyik tanpa ku..." Teriak Bu Bitch sambil mencodongkan pistol miliknya. Akhirnya karena geram, Maehara berteriak balik, "jadi Bu Bitch mau ikut atau tidak!?"

PEMBUNUH MERAH PUTIH// Assassination classroom season 1 x ReaderWhere stories live. Discover now