9

9.9K 633 15
                                    

Hari ini Nunew telah di perbolehkan pulang setelah dua hari di rawat di rumah sakit. Selama di sana, Nunu banyak memikirkan langkah apa yang akan dia lakukan setelah ini. Setelah memikirkan banyak pertimbangan dia memutuskan untuk ke luar negri menyembunyikan kehamilan nya. Masalah kuliah nya, Nunu akan mengambil cuti sampai dia bisa kembali lagi ke sini. Ya hanya itu satu satu jalan untuk menghindari cibiran dari orang orang di luar sana.

Nunu baru saja tiba di Flad nya, tiba tiba telfon nya berbunyi.

"Hallo phi"

"Nong, kamu ngk masuk kuliah lagi? Kenapa?" Tanya Phi Nat khawatir

"Bukan apa apa phi, ada yang aku urus maka nya ngk masuk kuliah"

"Ok, terus sekarang kamu di mana? Hari ini kamu masuk ngk?"

"Dirumah phi, masuk. Tapi agak siangan"

"Ok, sampai bertemu nanti Nong" Setelah itu telfon di putus.

"Kamu tenang saja sayang, aku akan mempertahan kan kamu. Tidak akan aku biarkan kamu mengalami seperti yang aku alami sekarang, tidak mendapat kasih sayang dari orang tua. Aku akan memberikan kamu kasih sayang yang berlimpah. Sehingga kamu tidak kenal dengan nama nya kesedihan." Gumam Nunew pelan sambil mengelus perut nya yang masih rata

"Baiklah aku akan siap siap ke kampus. Mengurus semua berkas berkas yang aku perlukan, setelah itu akan menjual pemberian Mae dan beberapa barang aku yang lain. Aku rasa lebih dari cukup untuk aku ke luar negri dan membuka usaha kecil kecilan di sana. Untung saja aku memiliki tabungan, dan jumlah nya lebih dari cukup. Semangat Nunew, aku yakin kamu bisa" Nunu menyemangati diri nya sendiri.

Mulai saat ini Nunew harus berjuang karena ada nyawa lain yang sedang dia bawa.

**
Atmosfer pada Zee selama dua hari ini benar benar tidak stabil. Bawaan nya emosian, kesalahan sedikit saja dia akan murka. Pembawaan nya yang semakin dingin dan tidak tersentuh. Tentu itu membuat semua orang kalang kabut.
Perubahan Zee tidak hanya di rasakan oleh para bawahan nya, tapi juga di raasakan oleh keluarga nya sendiri.

"Dad phi Zee kenapa ya?" Bisik Nata pelan sambil melirik Zee yang memasang aura yang sangat dingin

"Daddy juga ngk tau, dia bahkan menjadi lebih dingin beberapa hari belakangan ini. Musim salju kali dia nya" Jawab Miles juga berbisik

"Daddy" Ketus Nata. Miles hanya tersenyum kecil melihat Princess nya cemberut seperti ini.

"Mom, anak kamu kenapa?" Tanya Miles kepada istri nya

"Itu yang sedang aku fikirkan sayang, Zee kenapa ya? Kenapa aura nya belakangan ini jadi semakin kelam? Bukan kah sebelum nya sudah mulai cair ya? Apa mungkin terjadi sesuatu kepada nya?" Jawab Davika berbisik kecil

"Coba kamu tanya sama anak kamu"

"Dia anak kamu juga Dad, kamu yang menanam benih nya" Davika memutar bola mata nya malas

Setelah Zee selesai makan dia hendak beranjak ke kantor.

"Mom karena mommy sudah di rumah aku akan kembali ke apartemen" Ujar Zee dingin tetap dengan wajah datar

"Khab, Zee tunggu mommy ingin bicara. Ikut mommy sebentar"
Tanpa banyak protes, Zee mengikuti langkah mommy nya. Tapi tetap saja wajah nya tudak berubah. Masih betah dengan tampang datar nya

"Dad phi Zee ok?" Tanya Tata polos

"Ok Princess, ya sudah kalian bersiap siap lah. Setelah mommy selesai berbicara dengan phi Zee, kita akan berangkat"

"Ok khab Dad".

"Ada apa Mom" Tanya zee

"Kamu ada masalah?" Tanya Davika lembut

Mafia In Love(ZeeNunew)Where stories live. Discover now