38

6.3K 442 20
                                    

Tok..tok..

"Masuk"

"Maaf khun ada masalah besar dengan pesanan kita" Lapor anak buah Deem

"Ada apa?" Tanya Deem heran

"Saat penyerahkan senjata, ada beberapa orang bertopeng menyerang anggota kita. Jumlah mereka yang banyak membuat anggota kita tumbang, dan semua senjata kita lenyap di bawa oleh mereka" Jelas nya

"APA?" Teriak Deem terkejut

"Bagaimana ini bisa terjadi? Bukan kah tidak ada satu orang pun yang mengetahui tentang senjata itu. Bagaimana cerita nya kita di serang dan senjata nya di rebut" Ujar Deem marah

"Seperti nya yang menyerang kita bukan orang biasa khun, bahkan mereka bisa meretas informasi tentang penjualan senjata kita hari ini"

"Kalian sudah tau siapa pelaku nya?"

"Orang orang kita sudah mencoba mencari tau nya, tapi tidak di temukan jejak apa pun. Mereka bergerak sangat sempurna khun"

"Kuranga ajar, siapa yang ingin bermain main dengan aku" gumam Deem heran

"Keluar" perintah Deem

"Khab khun" setelah anak buah nya keluar, Deem meluapkan semua emosi.

"Kurang aja, ahhhh sial" teriak nya marah

"Siapa yang berani berani nya bermain dengan aku?. Aku tidak bisa menerima semua ini. Akan aku cari tau sendiri dan membalas nya setelah aku menghancurkan Zee"

**

Drett( bunyi ponsel Zee)

"Hhmm"

"Lapor khun, semua perintah telah clear. Barang sudah ada ditangan kita"

"Bagus"jawab Zee dan mematikan telfon nya

"Hahaha itu akibat nya jika berani melawan aku Deem" Ujar Zee sambil tertawa

"Zee kamu ok?" Tanya Max yang baru memasuki ruangan Zee

"Emang aku kenapa Max?"

"Biasa, seperti orang tidak waras" jawab Max santai

"Sialan" Zee melemparkan pulpen nya kearah Max, untung nya Max refleks menghindar

"Ada apa Max?" Tanya Zee dengan ketus

"Ini tanda tangan, aku keluar dulu" sebelum Max benar benar melangkah keluar, dia kembali bersuara

"Oh iya Zee"

"Apa lagi?" Tanya Zee malas

"Dengerin dulu bambang" kesal Max

"Hhhmm apa?"

"Nanti siang aku agak telat datang ke kantor"

"Emang kamu kemana?"

"Biasa ngurus masa depan" Jawab Max santai

"Ohh, ternyata cepat juga kamu bergerak"

"Iya lah, sudah ya" Max keluar dari ruangan Zee

Dreett( hp Zee berbunyi)

"Hallo"

"Daddy hiks_hiks_" Tangis Sin dan Jan bersamaan

"Kenapa sayang?" Tanya Zee khawatir

"Kita mau bertemu daddy, kita bosan di rumah terus."

"Daddy kira kenapa, ya sudah daddy jemput ya"

"Ngk usah dad, kita kesana bareng grandma" Jawab Jan

"Baiklah, kalian hati hati ya"

"Khab Dad" Jawab mereka bersamaan

***

Nunew baru saja selesai menemui salah satu dosen untuk membahas skripsi nya. Saat keluar dari ruangan dosen, tiba tiba dia tidak sengaja menabrak seseorang

Brakk
Buku orang yang di depan nya jatuh berserakan, dengan cepat Nunew membantu untuk merapikan nya.

"Kho thod, saya tidak sengaja" ujar Nunu tidak enak hati

"Mai pen rai" Jawab orang di depan nya
Setelah selesai mengumpulkan buku nya, mereka berdiri dari jongkok nya.

"Diaaaa" Batin Nunu

"Khop kun na" Jawab Fui wanita yang tidak sengaja di tabrak Nunew

"Sama sama, kalo begitu saya permisi" pamit Nunu kemudian hendak beranjak dari sana.

"Tunggu" Ujar Fui

"Iya, kenapa?" Tanya Nunu pura pura polos

"Aku yakin ini pasti bagian dari rencana dia. Tapi sayang aku tidak bisa di bodohi" Batin Nunu

"Aku Fui, kamu" Ujar Fui berusaha ramah kepada Nunew

"Sudah tau" batin Nunu lagi

"Nunew" Jawab Nunu dengan senyum manis nya

"Kebetulan sekali aku baru di sini, bisakah kamu menemani saya berkeliling" pinta nya kepada Nunew

"Hu? Berkeliling? Di kampus"

"Hhmmm"Angguk Fui

"Baiklah"Jawab Nunew

"Aku akan mengikuti permainan anda nona" batin Nunu lagi

Fui dan Nunu mulai berjalan untuk mengelilingi kampus.

"Kamu semestar berapa?" TanyA Fui kepada Nunew

"Semester akhir khun" jawab Nunu sopan

"Panggil phi saja, jangan terlalu formal"

"Khab, phi sendiri ngapain di sini?"

"Ohh aku sedang melakukan penelitian di sini"

"Hhmmm" Nunu dan Fui terus saja mengobrol sambil mengelilingi kampus.

"Khop kun na telah menemani aku berkeliling"

"Sama sama"

***

"Aakkkk sial" Teriak Love marah setelah sampai di mansion nya

"Gara gara bocah sialan itu, aku jadi gagal mendekati calon mertua"

"Kamu kenapa Sayang?" Tanya Navvy kepada Love

"Bukan apa aapa mom, aku hanya sedang kesal"

"Kesal kenapa? Bukan kah seharus nya kamu merasa senang setelah pulang dari rumah calon mertuaa"

"Aku gagal Mom, gara gara dua bocah setan yang tiba tiba datang di dekat aku" ujar nya kesal

"Kamu sabar ya, mommy yakin kamu pasti bisa"

"Khab mom"

Next..

Kho thod ngk sempat edit, jika Typo, maaf na

Mafia In Love(ZeeNunew)Where stories live. Discover now