Zee Pruk Panich Seorang pembisnis no satu di asia dan pembisnis no dua di dunia. Dia dikenal dengan orang yang amisius, kejam, otoriter, dingin.
Dunia juga ketua Mafia yang paling di takuti Di asia dan di eropa. Bahkan kelompok mafia nya sangat dita...
"Bukan kah itu pesawat yang di tumpangi Zee, ya tuhan" Davika menagis histeris.
"Grandma, grandma kenapa?" Tanya Sin dan Jan ketakutan
"Auntyyyy,,,Auntyyyyyy" Teriak Sin dan Jan
"Kenapa sayang?" Tanya Nata dan Tata
"Aunty, grandma" tunjuk Sin kearah Davika yang menangis di depan televisi
"Mom, mommy. Mommy kenapa?"
"Sayang, telfon daddy kamu cepat"
"Kha" Nata menelfon Miles Drettt... Klik...
"Hallo"
"Daddy mommy ingin bicara" Nata menyerahkan telfon nya kepada Davika
"Miles, Zee Miles, Zee"ujar Davika dalam tangis nya
"Zee kenapa?"
"Pesawat yang di tumpangi Zee meledak di udara Miles, dan tidak ada penumpang yang selamat"
"Apa? Kamu tau dari mana?"
"Berita, coba kamu lihat berita"
"Ya tuhan" Ujar Miles terkejut
"Aku_ aku tidak tau lagi mau ngapain Miles. Tolong, tolong cari Zee, aku yakin dia selamat" Ujar Davika di sela tangis nya.
"Kamu tenang dulu, aku akan ke bandara untuk memastikan informasi ini. Kamu tenang ok, yang harus kamu lakukan sekarang adalah menenangkan diri dan jaga Nunew. Aku yakin dia lebih syok dengan berita ini. Kamu tau kan dia lagi hamil besar"
Deg..Davika tersentak terkejut. Benar apa yang di katakan suami nya. Seharus nya dia memikirkan Nunew. Pasti anak itu jauh lebih terpukul
"Hhmm kha" jawab Davika dan mematikan telfon nya.
Saat dia hendak menelfon Nunew, tiba tiba telfon nya berdering.
Klik... "Hallo"
"Khun, khun Nunew masuk rumah sakit. Sekarang kita lagi menuju rumah sakit ***"."
"Apa? Ok saya akan ke sana sekarang." Ujar Davika terkejut
"Kenapa mom?"
"Nunew masuk rumah sakit"
"Apa?" Teriak sin dan Jan
"Grandma ayo kita ke mommy, hiks,,hiks,, ayo grandma"
"Iya sayang, ayo" Davika, Nata dan Tata serta Sin dan Jan berangkat menuju rumah sakit.
**
"Phi Max, bukan kah itu Peswat phi Zee"
"Kamu benar sayang, ya tuhan" Max benar benar terkejut mendengar berita itu.
"Coba kamu telfon Nunew"
"Hhmmm"Angguk Nat Drett.. Klik...
"Nu" panggil Nat
"Kho thod khun, ini Bodyguar nya khun nunew, khun Nunew kecelakaan dan sekarang sedang menuju rumah sakit ***"
"Apa? Baiklah lah, khop kun na"
"Kenapa sayang?" Tanya Max
"Phi ayo kita ke rumah sakit ***, Nunew kecelakaan dan sekarang dia sedang menuju rumah sakit"
"Ya tuhan, kenapa masalah nya jadi serumit ini. Belum lagi zee sekarang Nunew"
"Hhmm, ayo phi"
"Iya, ayo sayang" Max dan Nat berjalan keluar menuju parkiran. Mereka akan bernagkat menuju rumah sakit terlebih dahulu. Setelah nya baru memastikan berita ini ke bandara.
***
"Tau gini mending aku di rumah bermain dengan anak anak. Buang buang waktu saja" Gumam Zee kesal
Ya Zee tidak jadi melakukan perjalanan bisnis nya, Saat dia menunggu waktu penerbangan nya Zee malah di telfon oleh orang kepercayaan nya di sana jika semua masalah sudah teratasi.
Dengan perasaan dongkol dan kesal, Zee memutuskan untuk kembali ke mansion nya. Lagi lagi di perjalanan mobil nya terkena macet, cukup lama dia menunggu akhir nya Zee sampai juga di mansion pruk.
"Khun Zee" Ujar Penjaga di sana terkejut
"Iya ini saya, kenapa kalian terkejut gitu? Seperti melihat hantu saja" kesal Zee
"Yang lain ke mana?"
"Orang orang di rumah ke rumah sakit khun, khun Nunew masuk rumah sakit ***"
"Apa?" Teriak Zee terkejut. Dia kembali memasuki mobil nya dan menuju ke rumah sakit.
"Kenapa mommy ngk nelfon aku sih"kesal Zee
Hanya butuh sepuluh menit bagi Zee untuk sampai di sana. Setiba nya di sana, Zee berlarian masuk ke dalam
"Mommy" panggil Zee melihat Davika, adik nya beserta kedua anak nya terduduk lesu di depan ruangan UGD
"Zee, kamuuuu" Davika membawa Zee ke dalam pelukan nya.
"Syukurlah kamu tidak apa apa"
"Maksud mommy apa?"
"Tadi mommy melihat berita jika pesawat kamu meledak di udara"
Zee terkejut mendengar ucapan mommy nya, berarti dia baru saja selamat dari maut. Zee tidak bisa bayangkan jika dia jadi berangkat, maka dia akan berpisah dengan keluarga kecil nya untuk selama lama nya.
"Mom aku ngk jadi melakukan penerbangan. Perjalanan aku di batalkan"
"Syukurlah, tuhan sayang kamu Zee. Sehingga kamu tidak sempat naik ke sana"
"Daddy" panggil Sin dan Jan
"Sayang, sini nak" Zee membawa kedua anak nya ke dalam pelukan dia. Dari belakang Nata dan Tata ikut memeluk Zee.
"Syukurlah phi tidak apa apa" ujar mereka bersamaan
"Terus Nunew kenapa mom?" Tanya Zee
"Kata Bodyguard nya, Nunew berlari keluar dengan air mata yang berderai. Mommy yakin dia habis melihat berita kamu. Saat Nunew menyebrang jalan, dia hampir tertabrak, tapi untung nya Love menyelamatkan Nunew. Dia mengorbankan diri nya demi Nunu. Dan sekarang dia sedang di dalam ruangan operasi" Cerita Davika
"Ya tuhan,, ini salah aku. Kenapa aku ngk ngasih kabar Nunu dulu" gumam Zee lirih
Clek..
"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Zee dengan nada yang khawatir
"Kita harus melakukan tindakan operasi khun, keadaan khun Nunew yang sekarang tidak memungkinkan dia mempertahan kandungan nya. Untuk itu kami akan melakukan tindakan operasi kepada nya. Agar ibu dan anak tersebut bisa di selamatkan"
"Lakukan dok, tolong selamatkan anak dan istri saya. Berapa pun akan saya bayar, tapi tolong selamatkan anak dan istri saya"
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, ini tanda tangan dulu sebelum memulai operasi nya"
"Khab, apa saya boleh ikut menemani nya"
"Khab khun, anda boleh masuk"
"Khop kun na" Selesai tanda tangan, Para tim medis memindahkan Nunew ke dalam ruangan operasi. Jagan lupakan sosok Zee yang mengikuti mereka dari belakang.
Next..
Selamat, kalian kena prank lagi sama author😁😁 Sport jantung ya😀
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
