14

10.3K 711 18
                                    

"Hhhmm bagaiman jika kalian makan khao Ton saja" Usul Zee kepada Sin dan Jan

"Hhmm boleh" Jawab mereka bersamaan

"Sebentar ya, Daddy pesankan dulu. Jangan kemana mana, tunggu sampai daddy kembali. Jangan berniat turun dari sini, nanti kalian jatuh. Ok khab?"

"Khab Dad" Setelah mendengar jawaban dari kedua bocah tersebut, Zee pergi untuk mengambil pesanan nya. Sambil berjalan, Zee kembali berfikir.

"Kenapa aku seperti sudah memiliki anak saja, ditambah lagi ini bocah dua. Selalu memanggil aku daddy" Gumam Zee pelan

Setelah pesanan nya selesai, Zee kembali menju Sin dengna Jan.

"Ini"

"Khop kun na dad"

"Sama sama"

"Oh iya dad,by the way Daddy kemana saja selama ini?" Tanya Jan. Dia berbicara seolah olah dia sudah dewasa

"Gemes banget sih, umur kamu berapa sih? Kenapa gaya kamu berbicara seperti sudah besar saja" Tanya Zee gemas

"Aku memang sudah besar Dad, bukti nya aku bisa jaga phi Sin sama Mommy selama daddy pergi"

"Hu? Maksud kamu?" Sungguh Zee tidak paham dengan kedua bocah nyentrik ini. Baru bertemu tapi sudah memanggil nya Daddy. Apa setiap orang yang dia temui akan dia panggil Daddy.

"Iya, aku bisa jaga Mommy dari orang orang yang ingin merebut nya dari kita. Dan menjaga phi Sin dari orang orang yang ingin menjahili nya"

"Di sini siapa sih yang phi nya? Kenapa kamu sangat bijak"

"Iya phi sin, tapi phi sin cengeng dad. Dia juga mudah di bodoh bodohi teman teman nya, maka nya aku suka marah jika Phi Sin bertemu dengan teman nya"

Mendengar celotehan Jan, Zee terkekeh kecil. Kenapa anak sekecil ini sudah memiliki pemikiran yang lebih dari anak seusia nya.

"Mommy kalian nama nya siapa?"

"Masak daddy lupa sih?"ketus Jan

"Ngk boleh gitu Nong, ngk sopan kata Mommy apa lagi itu kepada Daddy. Mungkin daddy capek kerja. Maka nya lupa, sama seperti kita. Kita kan kalo capek juga suka lupa" Ujar Sin polos

"Kho thod dad" Ujar Jan

"Tidak apa apa sayang"

"Nama Mommy tu_"

"Sin Jan" Teriak Nunu dari pintu kantin, kemudian berlari kearah Sin dan Jan dengan air mata yang mengalir.

"Sayang kan Mommy sudah pernah bilang sama kamu, jangan berpergian di  tempat asing. Tadi Mommy juga bilang kan sama kalian, jangan keluar dari mobil. Kalian tau saat mommy kembali tapi kalian tidak ada, rasa nya jantung mommy di ambil paksa dari mommy sayang. Jangan seperti ini lagi" Tangis Nunu pecah sambil memeluk kedua anak nya. Untung nya di kantin suasana sepi

"Kho thod Mom, jangan menangis. Maaf karena telah membuat Mommy khawatir" Ujar  Jan sambil menghapus air mata Nunu pelan
Sedangkan Sin, memeluk Nunew dengan erat. Setelah itu mencium seluruh wajah Nunu untuk permintaan maaf.

Keadaan Zee jangan ditanya, Jantung nya berdegup dengan kencang. Air mata nya jatuh tanpa permisi. Dia memandang Nunew dengan penuh kerinduan. Dikepala nya sekarang banyak bermunculan pertanyaan melihat Nunew dengan kedua bocah tersebut. Apakah dia ayah dari anak Nunew?. Atau Nunew sudah menikah dengan orang lain?.

"Sayang kalian sama siapa ke sini?" Tanya Nunu

"Itu" tunjuk mereka kearah Zee

Nunu mendongak keatas dan melihat siapa yang di maksud oleh kedua anak nya.

Mafia In Love(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang