Zee Pruk Panich Seorang pembisnis no satu di asia dan pembisnis no dua di dunia. Dia dikenal dengan orang yang amisius, kejam, otoriter, dingin.
Dunia juga ketua Mafia yang paling di takuti Di asia dan di eropa. Bahkan kelompok mafia nya sangat dita...
Nunu baru saja sadar pasca operasi nya. Ruangan Nunew penuh oleh keluarga Zee dan Nunew. Miles baru datang ketika mereka hendak mamasuki ruangan di mana Nunew di tempatkan.
"Selamat ya sayang" ujar Davika
"Khop kun na mom" Jawab Nunu lembut
"Hhmmm"
"Selamat Ya Nu" Ujar Max dan Nat bersamaan
"Hhmm khop kun na phi"
"Selamat ya Nu" Ujar Navy dan Fluke dengan tulus
"Hhmm khop kun na dad, mom" Jawab Nunu dengan senyum manis nya. Navy dan Fluke tersenyum haru mendengar Nunew kembali memanggil mereka mommy dan daddy. Mereka bersukur hubungan mereka dan Nunew ada kemajuan.
"Love gimana mom?"
"Love sudah tidak apa apa sayang, dia sudah sadar. Sebenar nya dia mau ikut ke sini, tapi kondisi nya tidak memungkinkan" Jawab Navy
"Syukur lah"
"Selamat putra nya daddy, daddy bangga sama kamu" Ujar Miles
"Hhmmm" Angguk Nunu
"Khop kun na dad"
"Sama sama sayang"
"Ngk ada yang mengucapkan selamat sama aku nih?" Ketus Zee
"Hahahhaa" Semua yang di sana tertawa mendengar ucapan Zee.
"Sudah Tua Zee, udah tiga anak juga. Jadi ngk usah pakek acara ngambek segala" Ledek Max
Zee menatap tajam Max, seolah menyiratkan
*kali ini kamu selamat Max, tapi tidak untuk lain kali*
Dasar nya Max orang nya masak bodoh, jadi dia tidak takut sama sekali dengan pelototan Zee.
"Mommy selamat na" ujar Sin dan Jan, sehingga tatapan tajam Zee ke Max terputus.
"Terimakasih sayang"
"Mom dedek bayi nya cantik na" Ujar Sin polos saat melihat bayi mungil di dalam inkubator.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hu? Kok cantik sayang? Dia kan cowok" Tanya Nunew heran
"Iya sih, tapi dia cantik persis kayak mommy"
"Yang di katakan Sin benar, seratus persen malah" komentar orang orang di sana
"Oh iya nama nya siapa Zee?" Tanya Miles
"Nama?" Ujar Zee dan Nunew bersamaan
"Mom boleh ngk kalo kita yang beri nama dedek bayi nya?" Pinta Sin dan Jan
"Hu? Emang kalian mau memberi nama apa sayang? Coba katakan, kita mau dengar" Ujar Davika yang di angguki oleh semua orang di sana.
