19

9.8K 645 33
                                    

"Silahkan duduk Phi"

"Hhmmm"

"Nu kamu berhak marah atau pun membenci aku. Tapi aku mohon tolong izinkan aku menunjukan kasih sayang aku kepada Sin dan Jan (juga kamu nu. Batin Zee). Tolong jangan batasi pergerakan aku Nu"

"Kho thod phi"

"Jangan meminta maaf Nu, karena semua ini terjadi karena aku. Aku yang memulai nya. Tapi yang harus kamu tau, aku menyesal Nu. Aku bukan nya tidak mau meminta maaf kepada kamu, seminggu setelah pertemuan terakhir kita. Aku berniat minta maaf dan memullai nya kembali dari awal. Tapi saat aku mencoba menemui kamu di kampus, ternyata kamu sudah pindah. Aku bahkan menanyakan keberadaan kamu kepada Nat sahabat kamu, tapi kata nya dia juga tidak tau keberadaan kamu Nu. Jika kamu berfikir aku akan berhenti mencari kamu, kamu salah. Aku terus mencari kamu bahkan sampai dua hari yang lalu. Tapi aku tidak menemukan keberadaan kamu, kamu seperti di telan bumi. Selama kamu pergi aku hidup dalam kegelisaan Nu, setiap malam aku selalu bermimpi tentang kamu yang menangis. Dua tahun terakhir aku selalu mimpi tentang kecil. Kadang aku bertanya apa maksud itu semua. Dan sekarang aku paham maksud nya. Selama empat tahun ini, aku juga pernah masuk rumah sakit, karena terlalu stress dan overdosis obat tidur. Tapi saat aku sadar kembali, aku masih belum menemukan kamu Nu. Aku minta maaf, kamu boleh menghukum aku. Tapi izinkan aku menebus segala nya" Zee memandang Nunu dengan mata yang sayu. Dari sorot mata Zee, Nunu bisa melihat betapa kesepian nya Zee. Disana terdapat banyak penyesalan dan ketulusan atas apa yang dia lakukan.

"Apa yang sudah aku lakukan? Aku sama saja dengan mereka yang membuat orang lain menderita. Betapa berdosa nya aku tuhan, yang telah menghukum umat mu yang seharus nya itu menjadi tugas mu. Aku minta maaf" Batin Nunu

"Phi aku sudah memaafkan kamu jauh jauh hari. Dan aku juga ingin minta maaf jika perkataan aku kemaren melukai kamu. Dan sekarang sepenuh nya aku membebaskan kamu phi untuk mencurahkan kasih sayanv kamu kepada Sin dan Jan" Jawab Nunu dengan lembut

"Khop kun na Nu" Zee reflek memeluk Nunu dengan erat. Tapi kemudian dia kembali tersadar

"Kho thod. Aku tidak sengaja, aku reflek" Ujar Zee kaku

"Hhhmm"Angguk Nunew canggung. Jangan di tanyakan keadaan jantung nya sekarang. Jantung Nunu berpacu dengan cepat akibat pelukan dia dengan Zee sekarang

"Mari phi kita menemui mereka" ajak Nunu

"Mmmm" Zee mencoba berdiri tiba tiba dia merasa pusing.

"Phi kamu tidak apa apa?" Tanya Nunu khawatir

"Aku tidak apa apa Nu" Jawab Zee pelan dan berusaha melangkah. Baru dua langkah Zee hampir ambruk jika Nunu tidak reflek memeluk Zee dengan erat.

"Badan kamu panas sekali phi. Apa ini yang di katakan baik baik saja?. Jika masih sakit kenapa malah maksa ke sini?. Kenapa ngk nunggu kamu sembuh saja" Kesal Nunu. Tanpa sadar dia mengomeli Zee seperti seorang istri.

"Aku hanya merindukan Sin dan Jan. Semalam aku mimpi mereka menangis, jadi aku tidak tenang sebelum aku bertemu dengan mereka" Jawab Zee lemah. Meskipun keadaan nya kembali lemah, tapi setidak nya Zee bsrsyukur. Berkat kondisi nya saat ini, dia tau jika Nunu masih mengkhawatirkan nya.

"Bahkan kamu juga ikut merasakan phi apa yang Sin dan Jin alami. Ikatan batin kalian benar benar kuat" Batin Nunu

"Ya sudah, kamu istirahat saja dulu di sini" Nunu menuntun Zee ke tempat tidur nya.

"Kamu istirahat dulu, di rasa sudah mulai membaik kamu baru boleh pulang phi" Ujar Nunu

"Hhhmm" Jawab Zee sambil memejamkan mata nya pelan

Nunew berjalan keluar kamar untuk menemui kedua orang tua Zee beserta anak anak nya.

"Loh mereka kemana ya?" Gumam Nunu pelan. Nunu kembali ke kamar nya berniat menanyakan nya kepada Zee

"Phi kamu tidur?" Tanya Nunu pelan

"Kenapa Nu?" Jawab Zee dengan mata yang masih terpejam

"Apa kamu bawa Hp?"

"Bawa, kenapa Nu?"

"Boleh pinjam buat nelfon Mommy. Mereka ngk ada do bawah"

"Khab" Zee mengeluarkan hp nya dan menyodorkan nya kepada Nunu

"Nih, password Ulang tahun kamu"

"Hu?" Nunu terkejut dengan perkataan Zee, tapi dia mencoba memasukan tanggal lahir nya ternyata benar. Saat hp nya terbuka, betapa terkejut nya Nunu melihat wallpaper Zee adalah photo dia yang sedang tertidur.

"Dari mana hia dapat phot Nunu yang seperti ini?" Cicit Nunew pelan

"Kamu ngomong sesuatu?" Tanya Zee berusaha membuka mata nya.

"Tidak phi" jawab Nunu kelabakan. Setelah itu dia kembali mencari nomor mommy Zee dan menelfon nya.

"Khab Zee, kenapa?" Tanya Davika

"Ini Nunu Mom"

"Ah khab sayang, kenapa?"

"Mommy di mana?"

"Kita lagi di luar sayang, kita jalan jalan bareng Sin dan Jan. Ngk apa apa kan? Oh iya apa mereka alergi sesutau atau apa?" Tanya Davika lagi

"Ngk apa apa Mom. Tidak mereka tidak alergi apa pun. Cuma Sin paling suka udang tapi ngk suka pedas, kebalikan Jan. Dia ngk suka udang tapi sangat suka pedas" Jawab Nunu

"Ahh sungguh? Persis seperti Zee. Zee juga tidak suka udang dan tidak kuat rasa pedas. Ya sudah, mommy tutup dulu ya. Titip Zee ya Nu, dia masih belum sehat betul"

"Khab Mom"

"Ini Zee, khop kun na" Ujar Nunu

"Hhhmm, apa kata Mommy?"

"Mereka membawa Sin dan Jan jalan jalan"

"Padahal aku juga ingin jalan jalan bersama Sin dan Jan. Tapi aku masih sakit"

"Jika kamu sudah sembuh, kita akan jalan jalan phi. Maka nya cepat sembuh"

"Sungguh?"

"Hhhhmm"

"Aku akan tagih itu Nu, jika aku sudah sembuh"

"Khab, sekarang kamu istirahat lah"

"Hhhhmm"

Next..
Vote,
Share
Coment
And follow me🤗🤗🤗

Mafia In Love(ZeeNunew)Where stories live. Discover now