Mafia In Love(ZeeNunew)

56

"Bagaimana apa kalian sudah mendapatkan informasi nya?" Tanya zee kepada anak buah nya

"Sudah khun, khun Ann benar benar bersih. Dia tidak terlibat sedikitpun dengan kakak nya"

"Kerja bagus" Zee mematikan telfon nya dan duduk kembali di meja kerja nya. Ya setelah mereka dari cafe tadi, Zee langsung menuju ke kantor. Sedangkan Nunew pergi ke kampus nya.

"Max keruangan aku sekarang" Zee mengirimkan VN kepada Max melalui telepon kanton nya.
Clekk

"Ada apa Zee?" Tanya Max

"Max ternyata Deem menargetkan Sin dan Jan untuk memancing aku keluar"

"Apa? Gila, dia benar benar gila Zee"

"Kamu tau dari mana?"

"Aku tau dari adik nya dan ternyata adik Deem sahabat Nunu di swiss"

"Kamu yakin dia tidak terlibat? Jangan jangan ini bentuk dari rencana Deem"

"Aku tidak sebodoh itu Max, awal nya aku memang ragu karena dia adik Deem. Sehabis dari Cafe tadi aku langsung menyuruh orang orang kita untuk mencari tau informasi tentang dia, dan hasil nya dia bersih. Dia tidak terlibat sedikitpun dengan kakak nya"

"Bagus deh kalo gitu, tapi gimana kelanjutan nya Zee?" Tanya Max

"Aku akan memperketat penjagaan terhadap Mereka. Dan Max pesankan aku kalung yang bisa melacak lokasi seseorang. Pesankan empat buah"

"Untuk siapa?"

"Untuk aku, Nunu dan kedua anak aku Max. Kita ngk tau apa yang akan terjadi kedepan nya, aku harus tetap waspada"

"Ok khab"

"Aku ingin siap hari ini juga Max"

"Ok, sebelum kamu pulang kalung itu sudah ada sama kamu"

"Bagus"

"Ya sudah aku keluar dulu"

"Hhhmmm"

**

"Apa kamu sudah paham Nu?" Tanya Fui

"Khab phi, khop kun na"

"Mai pen rai, aku senang membantu kamu"

"Hhmm" Nunu kembali fokus dengan tugas nya, tidak lama kemudian Fui bertanya lagi

"Oh iya Nu, anak anak kamu ngk kamu bawa?"

"Ngk phi, dia ikut kakek nya ke perusahaan, kenapa phi?"

"Yaa padahal aku ingin dekat dengan mereka" ujar Fui pura pura kecewa

"Aouw phi, besok besok aku akan membawa phi ketemu dengan mereka"

"Sungguh?"

"Hhmmm"

"Khop kun na Nu"

"Chai phi"

"Ya sudah phi duluan ya  masih banyak proyek phi yang belum kelar"

"Khab, khop kun na phi"

"Hhhmm" angguk Fui sambil memaasang senyum palsu nya

***

"Dad bagaimana? Apa daddy sudah memiliki rencana" Tanya Love kepada fluke

"Belum sayang"

"Ayo lah dad. Lebih baik aku mati jika aku tidak bisa memiliki phi Zee" Ujar Love pura pura menangis

"Sssss sayang jangan berbicara seperti itu, daddy janji akan membuat Zee menjadi milik kamu secepat nya"

"Khop kun na dad" Love memeluk Fluke dan tersenyum senang di balik punggung Fluke