83

4.1K 308 15
                                    

"Segala cara aku lakukan agar kandungan aku tidak bertahan, tetapi aku tetap tidak berhasil. Sampai suatu ketika aku pergi secara diam diam ke apotik membeli obat yang bisa menggugurkan kandungan aku. Tapi lagi lagi rencana aku gagal, kedua orang tua aku memergoki apa yang aku lakukan. Mereka marah besar, mereka bilang aku perempuan tidak tau diri, mereka bilang gini, jika aku tidak menerima kehadiran anak itu. Maka aku cukup mengandung dan melahirkan nya. Jika sudah lahir maka mereka akan mengurus nya. Mereka bilang aku akan terus di pantau sampai aku melahirkan. Setelah itu aku pulang,  sampai pada akhir nya aku melahirkan Nunew. Belum sempat kedua orang tua aku bertemu Nunew, mereka mengalami kecelakaan. Hal itu tentu membuat aku terpukul, lagi lagi aku menyalahkan kehadiran Nunew. Aku beranggapan dia anak pembawa sial. Tiga bulan setelah itu, pengacara keluarga aku datang untuk mengatakan wasiat dari kedua orang tua ku. Yang isi nya membuat aku semakin membenci Nunew. Bahwa seluruh kekayaan keluarga aku jatuh kepada Nunew. Dan wasiat ini akan berlaku setelah Nunew berusia dua puluh tahun. Jika seandai nya Nunew tidak selamat, maka kekayaan tersebut akan di sumbangkan ke panti sosial. Aku terpaksa menampung Nunew, tapi aku tidak pernah menyentuh bahkan memberikan nya ASI. Saat umur Nunew satu tahu, Nunu sering menginap di rumah orang tua Fluke. Suatu ketika saat orang tua Fluke ingin menjemput Nunew, di dalam perjalanan mobil mereka kecelakaan dan kedua nya meninggal di tempat. Lagi lagi kami menyalahkan nya kepada Nunew. Fluke dan aku semakin membenci nya. Sampai suatu ketika kita tau jika seluruh kekayaan Orang tua Fluke juga di berikan kepada Nunew. Kita semakin murka. Untuk itu kita terpaksa merawat Nunew. Hal yang paling membuat kita jijik dengan ny saat itu adalah ketika kita tau jika Nunew bisa hamil layak nya perempuan. Sedangkan dia laki laki, dari situ kita semakin memandang rendah kepada nya. Sampai saat dia keluar dari rumah empat tahun yang lalu" Navy menyelesaikan cerita nya

"Picik sekali otak kalian. hanya karena kesalahan kalian berdua, kalian melampiaskan nya kepada Nunu. Tapi tidak apa apa, karena sekarang Nunew milik keluarga pruk panich. Karena kalian sekarang keluarga pruk panich mendapatkan lentera yang sangat indah. Nunu pembawa kebahagian bagi semua orang. Hanya kalian saja yang beranggapan dia pembawa sial, bagi kami dia itu anugerah yang tiada batas nya. Dan soal harta yang sebenar nya milik Nunew, kalian tenang saja. Aku pastikan Nunew tidak akan mengganggu itu semua. Karena semua itu belum apa apa nya dengan kekayaan pruk panich. Harta kekayaan yang kalian banggakan itu, hanya seujung kuku bagi kita. Aku ke sini hanya ingin memperingatkan, jangan pernah menampakan wajah kalian di depan keluarga pruk panich lagi. Karena jika itu sampai terjadi, maka nyawa kalian taruhan nya. Biar aku kasih tau sebuah rahasia, keluarga pruk panich tidak hanya sukses di dalam dunia bisnis, tapi keluarga pruk panich juga pemegang tertinggi Dunia Mafia. Kalian pasti tau kan Mafia itu apa?, jadi berhati hati lah jika ingin melawan keluarga kita." Ujar Davika, setelah itu dia pergi dari hadapan Tn dan Ny chawarin.

FLASHBACK END:

Sekarang mereka tidak bisa apa apa lagi, meskipun Navy menyesal ribuan kali. Tetap saja semua itu tidak merubah keadaan di antara mereka. Navy ingin sekali menebus kesalahan dia di masa lalu, tapi itu semua tidak bisa.

"Kamu temani Love, aku akan berangkat ke kantor"

"Hhmm" Angguk Navy. Setelah kepergian Fluke, Navy mendekat kearah Love.

"Sayang" panggil Navy

"Eh mom, kenapa?"

"Kamu lagi mikirin apa?"

"Bukan apa apa mom, aku hanya berfikir seandai nya kita tidak jahat dengan phi Nunu pasti rumah kita sudah ramai. Mommy sudah di panggil nenek, dan aku di panggil Aunty. Ini jangan kan dapat panggilan itu, melihat kita saja mereka ketakutan mom. Aku sangat menyesal" Ujar Love lirih

"Ssstttt sayang, sudah" Navy membawa Love ke dalam pelukan nya. Semua yang di katakan Love adalah kebenaran.

**

Nunu baru saja selesai mandi. Sekarang dia sedang menemai Zee tidur, Zee benar benar tidak bisa jauh dari nya. Jika Nunew beranjak dari Zee, maka Zee akan kembali muntah muntah.

"Mom" Panggil Sin dan Jan kecil

"Iya sayang kenapa?"

"Kita sekolah dulu Na, mommy baik baik di rumah sama daddy."

"Hihihi Iya sayang" Nunu tertawa kecil mendengar ucapan anak nya

"Ya sudah papay mom" Sin dan Jan mendekat kearah Nunu dan Zee, setelah itu mengecup bibir Nunu dan Zee secara bergantian.

"Papay sayang, hati hati Na"

"Kha/khab mom" Sin dan Jan berangkat
Di antar oleh Bodyguard Zee.
Sin dan Jan menempuh pendidikan mattayom 1 sampai 4 tahun atu pendidikan bagi anak usia dini.

Skip

"Ayo turun anak anak" Ujar Bodyguard mereka

"Hhmm khop kun na" Sin dan Jan membungkuk bersamaan

"Hhmmm sama sama"

"Uncle tidak usah masuk, tungguin kita di sini saja" Ujar Sin

"Tapiii"

"Tidak apa apa"

"Baiklah"

"Kita masuk na Uncle, papay" Ujar Sin dan Jan bersamaan

Sin dan Jan terus berjalan menuju kelas mereka. Sesampai nya di sana ternyata teman teman nya sudah pada datang, tapi guru mereka belum memasuki ruang kelas.

"Phi temani aku ke Toilet yuk"

"Masak aku? Aku kan laki laki nong,"

"Tidak apa apa, phi tungguin aku di depan pintu saja"

"Baiklah" Sin dan Jan beranjak dari tempat duduk mereka dan berjalan keluar.

"Loh Sin, Jan mau kemana sayang?" Tanya guru nya

"Kita mau ke Toilet, kita izin sebentar na buk"

"Mau ibuk anterin?"

"Tidak usah"

"Baiklah" Mereka berjalan ke samping kelas dan sampai di depan Toilet nya.

"Tunggu in aku Na phi"

"Hhmmm" Angguk Sin

Saat Jan di dalam, Tiba tiba Bahu nya di pegang seseorang

Next...

Mafia In Love(ZeeNunew)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz