21

9.5K 582 46
                                    

"Sin dan Jan mandi dulu ya, Mommy mau berbicara dengan daddy. Nanti selesai mandi, baru kita makan malam"

"Khab Mom" Jawab Sin dan Jan bersaman, setelah itu mereka keluar dari kamar mommy nya

"Ada apa Nu?"

"Hia apa apaan sih?" Ujar Nunu kesal

"Ha? Apa tadi Nu? Hia?" Ulang Zee lagi. Sudah lama dia tidak mendengar panggilan itu dari Nunew,

"Ah maksud aku phi" Jawab Nunu kelabakan sendiri

"Ah"Angguk Zee lesu

"Jawab Phi"

"Apa Nu?"

"Itu tadi, apa maksud phi yang akan tinggal di sebelah Nunu"

"Oh itu, iya phi akan pindah ke sana. Phi ingin selalu dekat dengan Sin dan Jan, jangan halangi phi ya Nu. Phi ingin menebus semua waktu phi yang telah terbuang selama ini"

"Khab phi, Nunu tidak menghalangi kok. Cuma apa phi ngk repot? Kantor phi dari sini kan jauh"

"Ngk apa apa Nu"

"Hhhmm ya sudah kalo phi sudah ngomong seperti itu. Oh iya terus phi malam ini pulang pakek apa? Daddy dan Mommy sudah pulang duluan"

"Hhhmm phi jug ngk tau Nu"

"Ya sudah phi menginap saja, Nanti phi bisa tidur dengan anak anak"

"Khab, khop kun na Nu"

"Sama sama phi. Ya sudah Nunu masak dulu. Phi ganti baju lah, jangan mandi dulu, phi kan belum sembuh betul"

"Ok khab Nu"

"Baju nya sudah aku siapkan Phi"

"Khab Nu"

"Serasa punya istri saja" Gumam Zee pelan

"Phi ngomong sesuatu?" Tanya Nunu

"Ah ngk Nu"

"Hhhh ok, Nunu keluar dulu"

***

"Dad, Aku ingin daddy menjodohkan aku dengan phi Zee" pinta Love kepada Daddy nya

"Hhhmm baiklah sayang, besok daddy akan berbicara dengan daddy nya Zee"

"Khop kun na Dad"

"Sama sama sayang"

"Kamu senang?"Tanya Navy

"Senang dong Mom"

"Mommy ikut senang jika kamu senang" Jawab Davika sambil tersenyum lembut.

"Sebentar lagi Phi Zee akan menjadi milik aku, aku akan menjadi nyonya besar" Batin Nunu senang

Skip:

Fluke baru saja menyelesaikan meeting nya dengan beberapa rekan bisnis nya. Setelah ini dia akan ke perusahaan Pp grup untuk menemui Miles pemilik perusahaan tersebut.

"Selamat siang, apa ada yang bisa kamu bantu khun" Tanya Resepsionist kepada Fluke

"Apa pimpinan kalian ada di tempat?"

"Apa khun sudah membuat janji?"

"Sudah"

"Kalo begitu mari saya antar"

"Khab" Fluke mengikuti resepsionist tersebut dari belakang

"Sawaddi kha Khun Ae, ini ada orang yang ingin bertemu dengan Khun Miles. Kata nya dia sudah membuat janji"

"Ok khab, kamu boleh pergi" Jawab Ae

"Ikut saya khun Fluke" Ujar Ae sopan tapi terkesan dingin

Tok..tok..

"Masuk" Ujar Miles dingin dari dalam

"Maaf khun, khun Fluke ingin bertemu dengan anda"

"Khab, kamu boleh keluar Ae."

"Silahkan Duduk Khun Fluke" Ujar Miles, seperti biasa menggunakan aksen dingin

"Khop kun na"

"Jadi? Ada apa Khun Fluke seorang pimpinan perusahaan repot repot mengunjungi saya."

"Ah bukan apa apa khun Miles. Begini kita telah lama bekerja sama, untuk mempererat hubungan bisnis di antara kita, saya berniat ingin menjodohkan anak anak kita"

"Jadi ini rencana nya, tapi maaf Fluke. Aku tidak akan pernah menyerahkan anak ku kepada anak mu yang jahat itu. Apa lagi setelah aku mengetahui fakta, jika kamu begitu kejam kepada anak kandung mu sendiri, calon menantu aku yang sesungguh nya" Batin Miles

"Begini Khun Fluke, soal jodoh anak anak saya. Saya tidak bisa menentukan nya sendiri. Saya tidak pernah memaksa anak anak untuk menikah dengan orang yang bukan pilihan nya. Dia akan menikah dengan pilihan nya sendiri. Untuk itu saya fikir perjodohan ini tidak perlu. Lagian bisnis adalah bisnis tidak ada sangkut paut nya dengan urusan pribadi" Jawab Miles dingin

"Ok khab khun" Setelah berbicara cukup lama Fluke pamit pergi dari sana.

"Kurang ajar, dia tidak menerima perjodohan ini. Bagaimana ini? Apa yang harus aku katakan kepada Love" Gumam Fluke kesal

***

Miles baru saja sampai di ke kediaman nya. Dia berjalan mencari istri nya

"Dear"panggil Miles setelah dia menemukan keberadaan Davika

"Khab, kenapa?"

"Zee mana? Apa dia belum pulang?" Tanya Miles heran

"Aku lupa bilang sama kamu, Zee sudah pindah ke sebelah apartemen Nunew. Dan baru saja dia pergi setelah mengambil barang barang nya"

"Ternyata cepat juga tu anak bergerak. Syukur deh jika dia ingin berjuang"

"Kamu benar, aku sangat setuju jika Zee dan Nunew bersatu. Apa lagi sudah ada Sin dan Jan di antara mereka."

"Kamu benar Dear. Oh iya ada yang mau aku ceritakan sama kamu"

"Apa?" Tanya Davika Heran

"Tadi Fluke datang keperusahaan aku, apa kamu tau apa yang dia inginkan?"

"Apa?" Tanya Davika lagi

"Dia ingin Menjodohkan Love dengan Zee"

"Apa? Apa kamu terima? Awas saja jika kamu berani menjodoh jodohkan Zee dengan siapa pun itu. Jika kamu berani siap siap menerima surat cerai dari aku" Ancam Davika

"Astaga Dear, mulut nya. Nanti aku bikin lemes bair tau rasa" Ujar Miles jahil

"Kamu ya" Davika memukul pelan bahu suami nya

"Kamu tenang saja, aku tidak menerima nya. Aku malah menolak nya mentah mentah. Mana mau aku punya menantu seperti Love"

"Bagus. Aku juga ngk mau, diluar nya saja seperti anak baik baik dan polos. Tapi asli nya seperti iblis" Ujar Davika berapi api

"Kalem sayang, kalem. Gini amat istri aku"

"Habis aku kesal, saat mengetahui kejahatan nya. Ditambah lagi Fluke. Dia seperti seorang iblis yang tega menyiksa anak kandung nya sendiri. Aku mohon sama kamu Miles, tolong jaga Nunew. Karena aku sudah menyayangi nya seperti aku menyayangi Zee dan Nata Tata. Jangan biarkan Fluke menyakiti nya lagi, jika sampai kamu lengah Anu mu akan aku kebiri"

"Dear jangan, nanti tidak akan ada lagi yang akan memuaskan kamu"

"Dasar mesum"

"Tapi kamu suka dear, bahkan kamu selalu meminta lebih"

"Miles" Teriak Davika Kesal

"Hahhaa sayang sayang"

Next..

Mafia In Love(ZeeNunew)Where stories live. Discover now