Mafia In Love(ZeeNunew)

35

Sebelum benar benar pulang, Zee berbicara sebentar dengan anak buah nya.

"Potong potong bagian tubuh mereka dan berikan ke hewan peliharaan saya. Sedangkan bagian kepala nya kirim ke markas Zatelo" Perintah Zee dingin

"Khab khun"
Setelah mendengar jawaban anak buah nya, Zee beranjak dari sana menuju tempat Nunu menunggu nya.

"Ayo kita pulang Baby"

"Khab hia" Selama di perjalanan mereka terus mengobrol untuk mengusir kebosanan.

"Bagaimana perasaan kamu sekarang?"

"Nunu baik baik saja hia"

"Bagus kamu harus kuat mental mulai dari sekarang. Apa besok kamu ada jam kuliah?"

"Ada hia. Ya sudah kamu harus hati hati. Ingat besok pasti Fui akan menjalankan rencana nya. Aku harap kamu tidak termakan dengan omongan nya"

"Hhhhmm" Angguk Nunu pelan

"Apa aku boleh bertanya?"

"Apa hia?"

"Apa keluarga kamu mengetahui kepulangan kamu ke sini?"

"Ngk hia. Bahkan mereka ngk tau apa aku masih hidup atau sudah mati. Mereka tidak akan peduli, tapi jika mereka tau aku masih hidup dan sudah memiliki anak aku ngk tau apa yang akan mereka lakukan. Terlebih itu kepada Sin dan Jan, secara mereka sangat membenci aku hia" Jawab Nunu pelan

"Kamu tenang saja Nu, aku tidak akan membiarkan kamu di sentuh oleh mereka"

"Aku percaya sama kamu hia. Tapi hia tenang saja, aku juga tidak akan membiarkan mereka menyentuh Sin dan Jan. Meskipun mereka keluarga aku, tapi jika itu menyangkut Sin dan Jan aku tidak akan tinggal diam" Ujar Nunu tegas

"Bagus Baby, kamu harus bisa melawan mereka mulai sekarang. Jangan biarkan mereka menindas kamu lagi"

"Hhhmm"

"Ohh iya aku mau kasih tau sama kamu, jika Love sangat menyukai aku. Bahkan daddy kamu berniat menjodohkan Love dengan aku. Tapi daddy menolak nya mentah mentah, tapi aku yakin Love tidak akan berhenti gitu aja"

"Apa?" Nunu sangat terkejut mendengar penuturan Zee.

"Jadi love juga suka sama hia. Kali ini aku tidak hanya menghadapi masa lalu nya hia, tapi juga nong aku sendiri.Bolehkah untuk kali ini aku egois?. Aku tidak ingin membagi hia dengan siapa pun bahkan dengan nong aku sendiri pun aku tidak ingin berbagi. Aku akan melindungi apa yang telah menjadi milik aku. Kho thod Love, tapi untuk kali ini aku tidak akan mengalah sama kamu" Batin Nunu

"Baby? Kamu kenapa?"

"Bukan apa apa hia" Jawab Nunu

"Hhhmmm" Angguk Zee percaya

**

"Maaf khun, ada paket untuk anda"

"Buka" Perintah Deem

Anak buah Deem membuka paket yang dia terima, saat paket tersebut terbuka betapa terkejut nya Deem melihat isi nya. Isi paket tersebut adalah kepala orang yang dia perintahkan untuk menyusup ke kantor Zee.

"Kurang ajar" Teriak Deem marah. Semua rencana nya gagal, orang suruhan nya sudah di bunuh. Bahkan dia juga tidak bisa meretas keamanan perusahaan Zee.

"Kalian keluar lah"

"Khab khun"

"Kurang ajar, aahhh" Teriak Deem murka

"Zee lihat lah apa yang aku lakukan kepada kamu Zee." Ujar nya penuh dendam. Deem mengambil Gadget nya dan menghubungi seseorang.

"Bagaimana? Apa semua persiapan sudah selesai?" Tanya Deem

"Sudah khun, hanya tinggal menunggu kedatangan senjata yang kita pesan"

"Bagus, aku ingin besok malam sudah selesai semua nya. Agar kita bisa menyerang markas utama Deadth Blood"

"Khab khun"

***

Zee baru saja sampai di ke kediaman orang tua nya. Dia menggandeng Nunu menuju kamar nya.

"Hia ke kamar anak anak dulu" ujar Nunu pelan

"Kenapa Baby?"

"Aku mau memberikan merekaa kecupan selamat tidur nya hia"

"Hhhmm khab" Zee memutar arah menuju kamar Sin dan Jan

Clekk..saat mereka memasuki kamar anak anak nya, dapat mereka lihat jika Sin dan Jan tertidur dengan pulas.

"Selamat tidur putri dan putra mommy, mommy mencintai kalaian sayang, cup cup cup cup" Nunu mengecup seluruh wajah kedua anak nya

"Selamat tidur jagoan daddy, daddy harap kalian tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar juga bijaksana. Daddy juga berharap kalian bisa menjaga mommy dengan baik cup, cup, cup,cup"Bisik Zee lembut setelah nya memberikan kecupan kepada Sin dan Jan

Puas melihat wajah anak anak nya, Zee dan Nunew keluar dari kamar kedua anak nya.

"Baby" panggil Zee setelah mereka sampai di kamar nya

"Khab hia" Jawab Nunu polos

"Kita mandi bersama" Ajak Zee

"Baiklah" Jawab Nunu

Mendengar jawaban Nunu, Zee sangat senang. Dengan cepat dia membuka seluruh baju nya, dia juga membantu membuka baju Nunew.

"Hia kenapa" Tanya Nunu heran

"Bukan apa apa Baby"

"Ohh" Jawab Nunu polos. Dia percaya begitu saja apa yang di bicarakan Zee. Setelah membuka Baju Nunu, Zee menggendong Nunew menuju kamar mandi.

"Baby" Panggil Zee dengan suara serak

"Khab hia" Jawab Nunu pelan. Dia mulai asyik membersihkan diri nya. Membilas tubuh nya di bawah guyuran syower.
Zee sudah mulai horry melihat tubuh Nunu yang mulus. Junior nya sudah berdiri tegak. Dengan cepat Zee memeluk Nunu dari belakang. Menggesek gesekan junior nya di belahan pantat Nunu.

"Hiaaaa A-ahh ahhhh" Desah Nunu tertahan

"Baby aku ingin" Bisik Zee lirih

"Sekarang? Di sini?" Tanya Nunu

"Hhhmmm" Angguk Zee prustasi
Zee mulai mengelus tubuh Nunu, mencium bahu nya yang terbuka. Dan menyesap kulit leher Nunu sehingga menimbulkan kemerahan di sana.

Next...