Mafia In Love(ZeeNunew)

50

"Apa semua nya sudah siap Max?"

"Sudah Zee"

"Bagus. Perintahkan mereka untuk menjalankan nya saat di puncak acara nya. Khao jai mai,"

"Chai"tidak berapa lama kemudian, Zee dan Max tiba di lokasi

"Selamat datang khun Zee" Sapa Sooman pemilik DM grup

"Hhmm" Angguk Zee. Sooman dan Zee berbincang bincang sebentar, setelah itu Sooman undur diri karena nama nya sudah terpanggil ke atas panggung.
Acara dimulai dengan Sooman yang memberikan kata sambutan, dan beberapa ungkapan terimakasih nya.

Sedangkan di salah satu sudut pesta, Deem sudah ada di sana.

"Bagaimana? Apa semua sudah di siapkan?" Tanya Deem kepada anak buah nya

"Maaf khun File nya tiba tiba hilang"

"Apa? Bagaimana bisa?"

"Seperti nya ada seseorang dengan sengaja meretas File nya Khun"

"Kurang aja. Bagaimana dengan Plan B?"

"Tidak ada kendala Khun, tinggal menunggu kesempatan untuk memberikan nya kepada Khun Zee"

"Bagus"

Acara terus berlangsung, banyak pembisnis muda dan pembisnis sukses yang ikut hadir di sana.
Saat di tengah tengah acara, tiba tiba ada seorang wanita yang mendekat kepada Zee.

"Sawaddi kha khun"

"Sawaddi khab"

"Sendiri saja, boleh saya bergabung"

"Hhhmmm" Jawab Zee pelan

"Dia wanita suruhan Deem khun Zee"ujar anak buah Zee di Earphone

"Mendengar informasi dari anak buah nya, Zee menolehkan mata nya sedikit kepada Wanita itu."

"Di setiap sudut pesta sudah ada orang orang yang akan mengambil photo anda khun"

"Cara mu sungguh sangat murahan Deem, kita lihat siapa yang akan kalah malam ini. Ingat Deem jika kamu muncul lagi di hadapan aku malam ini, tamatlah riwayat mu"Batin Zee

Wanita itu mulai agresif dan mendekat kearah Zee. Hal itu membuat Zee risih.

"Tetap lah di tempat anda jika masih  ingin melihat dunia" Ujar Zee dingin
Wanita itu tidak peduli, dia tetap mendekat kearah Zee.

"Sekarang" Perintah Zee dingin kepada anak buah nya lewat Earphone yang dia pakai

"Khab khun"
Beberapa menit kemudian, berputar lah Vidio tentang kecurangan Sooman pemilik DM grup. Serta beberapa bukti kejahatan nya, sontak saja acara yang semula tenang jadi ricuh. Sooman jadi bahan perbincangan orang orang di sana. Banyak dari mereka yang menghujat bahkan ingin memutuskan kerja sama dengan perusahaan DM Grup.

Selesai Vidio tersebut di putar, digantikan oleh Vidio yang satu nya lagi yaitu vidio Sooman dan Deem di sebuah Club yang membicarakan rencana dia menjebak Zee. Juga tentang rencana mereka yang ingin menjual obat obat terlarang.

Sontak senjata semua orang sangat terkejut. Tidak hanya curang ternyata Sooman juga ikut dalam penyaluran obat terlarang.

Deem yang melihat vidio tersebut sangat terkejut, begitu juga dengan Sooman. Deem pergi dari sana dengan diam diam sebelum dia tertangkap oleh polisi atau pun oleh anak buah Zee.
Sedangkan Sooman sendiri sudah di amankan oleh anak buah Zee.

"Maaf khun, Deem berhasil lolos"

"Kurang ajar,bawa Sooman ke markas"

"Khab khun"

"Max saat nya kita meninggalkan pesat ini" Ujar Zee

"Hhhmmm" Angguk Max

Anak dan istri Sooman menangis histeris melihat Sooman di tarik paksa oleh anak buah Zee.

**

"Lapor khun, Khun Zee berhasil dalam menjalankan rencana nya"

"Bagus" Ujar Miles dengan senyum bangga nya. Meskipun Zee menyuruh nya untuk tidak ikut campur, tapi Miles tidak bisa berdiam diri saja. Dia akan tetap memantau Zee secara diam diam.

"Satu lagi khun"

"Apa lagi?"

"Seperti nya ada seseorang yang sedang mencari tau tentang Khun Nunew"

"Maksud nya?"

"Begini khun, ada seseorang yang sedang mencari keberadaan Nunew sekarang ini. Ntah dia orang bayaran atau mungkin memang ada hubungan nya dengan khun Nunew."

"Apa? Apa kalian tau motif nya? Apa kalian juga tau siapa orang nya?"

"Masih dalam tahap pencarian khun, paling lama besok pagi khun sudah akan menerima hasil nya"

"Bagus dan saya harap hasil nya memuaskan" Ujar Miles

"Khab khun"

***
Di mansion Panich, Davika beserta anak, cucu dan menantu nya sedang menikmati waktu santai mereka. Mereka sedang menikmati series yang mereka tonton. Sedang asyik asyik nya tiba tiba telfon Nunew berbunyi.

"Hallo phi Ann" Sapa Nunew

"Nunu I miss you so much"

"Khab Nunu juga merindukan phi, tumben ada apa phi? Semua nya lancar kan?"

"everything is fine Nu, even our shop has opened a new branch"

"Wah aku senang mendengar nya phi, Nunu memang tidak salah mempercayakan kepada phi untuk mengelola nya" Ujar Nunu lembut. Davika beserta kedua anak nya hanya menyimak percakapan Nunu dengan orang yang menelfon nya.

"where are your children Nu?"

"Ada, ini"

"Hi Prince and Princess, How are you guys?"

"Hallo Aunty, we are fine. aunt how are you?" Tanya Jan

"Aunty is fine dear"

"Aunty when did you come here?"

"tomorrow" Jawab Ann dengan senyum manis nya

"Really?" Tanya Sin dan Jan antusias

"Yaaa"

"Yeeee,we are very happy Aunty.we are waiting You" Sin memberikan kembali Hp nya kepada Mommy

"Phi, phi serius ingin kesini?"

"Iya Nu" Jawab Ann pakek bahasa thailand

"Dari tadi kek pakek bahasa thailand, aku pusing dengan phi berbicara menggunakan bahasa asing tadi"

"Hahahaha Nu, Nu kamu ngk berubah ya"

"Ya jelas lah phi. Jadi yang tadi bagaimana? Phi ke sini tempat siapa?"

"Kan phi sudah pernah bilang jika phi memiliki seorang kakak di sana. Karena phi merindukan nya, jadi phi akan pulang besok"

"Hhhmm ok, kabari jika phi sudah di sini. Kita akan ketemu kangen"

"Kha A'nong. Ya sudah aku tutup ya. see you tomorrow Nunu"

"Hhhmmm" Angguk Nunu dan mematikan telfon nya

"Siapa phi?" Tanya Tata penasaran

"Uuuuu dasar bocil, pengen tau saja sih urusan orang gede" ledek Nata

"Iiiisss apa sih phi"ketus Tata

"Hahhaa kalian ini lucu banget sih. Itu tadi teman phi, kata nya besok dia ingin pulang ke sini"

"Ohhh emang dia di mana phi?"

"Dia tinggal di swiss"

"Hhhmmm" Angguk Tata paham

Next..