87

5K 318 25
                                    

Zee baru saja pulang dari kantor, setiba nya di mansion dia langsung mencari ketiga malaikat nya.

"Mom" panggil Zee saat melihat Davika sedang duduk santai sambil menonton di Family room.

"Eh Zee, kamu sudah pulang?"

"Hhmmm, istri dan anak aku mana mom?" Tanya zee setelah dia menyalami dan mencium pipi Davika

"Ada, mereka di atas"

"Ohh ya sudah, Zee ke atas dulu mom"

"Ehh tunggu Zee, mommy mau berbicara"

"Apa mom?" Tanya Zee heran

"Kamu duduk di sini bentar"

"Hhmmm" Angguk Zee dan duduk di samping Davika

"Jadi?" Tanya Zee

"Tadi orang tua Nunew ke sini, dia meminta maaf sambil berlutut di depan Nunew"

"APA?"Zee sangat terkejut mendengar ucapan mommy nya

"Hhmm dan ya mommy bisa lihat jika mereka benar benar tulus meminta maaf."

"Terus apa kata Nunew?"

"Ya sesuai dugaan, Nunew memaafkan mereka. Cuma Nunu belum bisa berbaur dengan mereka, dan Nunew juga memberi izin mereka untuk dekat dengan Sin dan Jan"

"Apa? Ini ngk benar, Zee ngk akan izinin mom"

"Zee dengarkan mommy dulu, tujuan mommy cerita ini sama kamu agar kamu bisa membuka fikiran kamu. Coba kamu fikirkan, Nunew saja orang yang mengalami kesakitan tersebut bisa memaafkan mereka. Arti nya apa?,  dia ingin berdamai dengan masa lalu nya nak. Karena dia tau dendam tidak akan menyelesaikan masalah, menyimpan dendam tidak akan membuat hidup kita tenang. Maka dari itu Nunew memilih berdamai dengan masa lalu nya. Dan kamu sebagai suami harus mendukung apa pun yang menjadi keputusan nya. Ingat Zee kamu harus berfikiran terbuka, karena kamu sekang tidak hanya berperan sebagai suami. Tapi sebagai kepala keluarga dengan tiga orang anak" Nasehat Davika kepada Zee

"Hhmm iya mom, khop kun na karena telah mengingatkan Zee"

"Sama sama sayang"

"Ya sudah Zee ke atas dulu na"

"Kha"  Jawab Davika
Zee berjalan menuju kamar dia dan Nunew. Saat dia membuka pintu kamar nya, Zee bisa melihat ketiga malaikat nya sedang asyik bercanda.

"Hai kesayangan daddy" Sapa Zee dengan senyum manis nya

"Daddy/Hiaaaaa" Ujar mereka bersamaan. Ekspresi ketiga orang di depan nya ini sungguh membuat Zee gemes sendiri.

"Cup, cup, cup" Zee mencium kening mereka dengan sayang secara bergantian

"Kalian lagi apa sih?"

"Ini dad kita lagi cerita cerita sama momny dan dedek bayi, iya kan mom" Ujar Jan

"Hhmm iya sayang" Jawab nunew

"Ohhhh gitu"

"Hiaa pasti capek, mau mandi sekarang? Nunu siapkan air hangat ya" Ujar Nunew lembut

"Tidak usah sayang, hia bisa sendiri. Kamu temani saja Sin dan Jan mengobrol" jawab Zee lembut

"Daddy mau mandi?" Tanya Sin polos

"Hhhmm"Angguk Zee
"Kenapa sayang?" Tanya Zee heran

Sin menundukan kepala nya sambil berkata.

"Daddy kita mau mandi bareng daddy boleh? Kita ngk pernah mandi bareng sama daddy. Kita ngk pernah tau gimana rasa nya mandi bareng sama daddy. Teman teman Sin dan Jan di sekolah pernah bercerita jika mereka sering mandi bareng dengan daddy nya. Mereka juga sering main. Ketika mereka bertanya sama kita, kita ngk bisa jawab. Karena Kita ngk pernah mandi bareng sama daddy" Ujar Sin dengan suara yang kecil

Mendengar ucapan anak nya, hati Zee jadi tersentil. Betapa bodoh nya dia, mengabaikan malaikat nya hanya untuk sebuah pekerjaan. Hanya untuk uang, Zee merasa jadi daddy yang buruk.

"Sayangg" Zee membawa Sin dan Jan ke dalam pelukan nya

"Kho thod sayang, kho thod" ujar Zee lirih. Dia benar benar merasa bersalah, dia hampir saja menghilangkan senyum di bibir kecil kedua malaikat nya.

"Daddy kenapa minta maaf?" Tanya Sin dan Jan bersamaan dengan wajah yang polos

"Kho thod na, karena daddy tidak mengetahui apa yang kalian inginkan. Daddy memang ayah yang payah"

"Daddy/ Hiaaaa" Protes mereka bersamaan

"Daddy adalah daddy terhebat yang kita miliki" ujar Sin dan Jan bersamaan

"Hhmm dan Hia adalah suami dan daddy terbaik yang Nunew miliki"Jawab Nunew dengan senyum lembut nya

"Terimakasih sayang" Zee membawa Nunew dan kedua anak nya ke dalam pelukan dia

"Sekarang dengarkan daddy, kedepan nya apa pun keinginan kamu, jangan pernah sungkan untuk bilang sama daddy. Tidak peduli daddy lagi kerja, atau apa pun itu. Jika kalian ingin sesuatu langsung bilang. Karena kalian adalah segala nya buat daddy. Kalian harta daddy yang paling beharga. Khao jai mai sayang"

"Hhmm chai daddy"

"Pintarrrrr"

"Jadi, apa boleh kita mandi bareng sama daddy?"

"Boleh sayang"

"Yeeeee khop kun na daddy"

"Sama sama sayang"

"Ya sudah, kalian mandi lah"

"Khab mom/baby" Jawab mereka bersamaan. Setelah itu Zee dan kedua anak nya berjalan memasuki kamar mandi. Dengan tangan Zee yang penuh oleh mainan Sin dan Jan.

**

"Sayanggg" panggil Max kepada Nat sang istri. Ya Max dan Nat telah resmi menjadi pasangan Suami suami sejak empat bulan yang lalu.

"Hhmm kenapa phi?"

"Kamu sayang kan sama aku?" Tanya Max

"Iya jelas dong phi, kenapa sih?"

"Bukan apa apa, tiba tiba aku ingin mendengar kamu bilang I love you kepada aku" Ujar Max manja

"Haa? Phi kenapa? Perasaan phi tidak ada makan yang aneh aneh." Ujar Nat heran

"Kamu ngk mau bilang? Jangan jangan kamu tidak cinta lagi sama aku" Ujar Max dengan mata yang berkaca kaca

Melihat sang suami yang sangat sensitif, dan ingin menangis. Nat kelabakan sendiri,

"Phi dengarkan Nat na. Hari ini, esok, bulan depan, tahun depan, bahkan sampai beberapa tahun kedepan nya, mau itu di kehidupan sekarang atau pun kehidupan selanjut nya Aku Nat akan selalu mencintai kamu phi. Aku terlahir hanya untuk kamu, dan aku di ciptakan hanya untuk kamu phi. I love you more" Ujar Nat lembut dengan senyum yang penuh ketulusan

"Phi juga sangat mencintai kamu Nat. Khop kun na" Max memeluk Nat dengan erat. Tanpa sadar dia malah jatuh tertidur di dalam pelukan Nat.

"Ehh ketiduran" cicit Nat pelan, dia membetulkan selimut max. Setelah itu dia juga ikut berbaring di samping sang suami.

Next...

Mafia In Love(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang