65

4.8K 367 40
                                    

Ann dan Yixing baru saja tiba di mansion Zee. Tpi saat mereka tiba di sana, Ann sangat heran melihat kekacauan yang terjadi.

"Apa yang terjadi di sini Ge?"

"Gege juga ngk tau, ah coba kita tanya kepada penjaga di sana"

"Kha, ayo ge" Ann dan Yixing pergi menuju penjaga tersebut

"Sawaddi kha, maaf khun. Ini kenapa ya? Kenapa berantakan sekali"

"Ohh itu khun, Mansion ini di serang oleh sekelompok Mafia. Khun Nunew terluka  sedangkan  kedua anak nya di culik"

"APAAAAA?" Teriak Aan terkejut

"Ge, ini pasti ulah Phi Deem. Ayo kita hentikan phi Deem ge, sebelum dia membunuh Sin dan Jan"

"Kamu yakin itu ulah Deem? Kata penjaga ini Mafia lo baby."

"Aku yakin itu phi Deem, bisa saja kan dia bergabung dengan kelompok mafia. Ayo ge"

"Ok ok, tapi kita mau cari kemana? Kita ngk tau Deem pergi ke mana kan?"

"Gege tenang saja, aku sudah memasang GPS di Gadget nya Phi Deem ge" Ann melihat posisi phi Deem di gadget nya.

"Nah, ketemu Ge. Ini dia lokasi phi Deem sekarang, ayo kita harus segera ke sana ge"

"Baiklah"

***

"Kamu yakin ini tempat nya Zee?"

"Hhmmm" Zee dan Max bergegas turun dari mobil mereka, tepat saat mereka tiba di luar mereka di serang oleh sekelompok mafia

"Sial kita serang Zee, mana anak buah kita"

"Sebentar lagi mereka datang Max, ayo kita harus menghadapi mereka sampai yang lain tiba di sini"

"Hhmmm" Zee dan Max   mulai menyerang anak buah Deem

"Dor..doorr."

"Dor...dor..."

"Dor...dor..."

"Maaf khun kita telat"

"Kalian hadapi mereka, biar saya dan Max ke dalam"

"Khab"

"Kita juga akan membantu anda khun"

"Kalian juga di sini?"

"Khab, kami di perintahkan khun Miles untuk ikut membantu anda"

"Bagus, sekarang"

"Khab khun" Zee dan Max masuk ke dalam untuk mencari keberadaan Deem.
Brakk..

"Daddy" Teriak Sin dan Jan bersamaan

"Sayang" Zee merasa sangat geram melihat keadaan anak nya. Dengan keadaan tangan terikat ke belakang. Pasti itu rasa nya sangat sakit.

"Hallo Zee, saya tidak menyangka jika kamu menemukan aku secepat itu"

"Lepaskan anak saya Deem" ujar nya dingin

"Hahaha santai Zee, saya pasti akan melepaskan mereka"

"Jangan main main dengan saya Deem"

Zee dan Deem mulai baku hantam, sedangkan Max melepaskan Sin dan Jan. Dari luar anak buah Zee melapor jika anak buah Deem sudah habis terbunuh.

"Laapor khun, tugas selesai"

"Bagus, kamu lihat Deem kamu sudah kalah" Ujar Zee dengan seringaian iblis nya

"Tidak, saya tidak akan pernah mau mengalah"

"Daddy" Sin dan Jan berlari menuju Zee

"Sayang kalian tidak apa apa kan?" Tanya Zee sambil memeluk Sin dan Jan. Saat mereka lengah, tiba tiba Deem mengaarah kan pistol nya kearah Sin dan Jan.

"Zee awas" teriak Max

"Dor..." Dengan cepat Zee membalikan badan nya sehingga yang tertembak bukan Sin dan Jan tapi dia sendiri. Zee ambruk ke lantai, dengan cepat Max berlari ke arah Zee.

"Daddy" Teriak Sin dan Jan

"Zee sadar Zee, kamu harus bertahan"
Mereka tidak sadar, jika bahaya masih mengintai. Anak buah Zee dan anak buah Daddy nya tidak tau apa yang terjadi di dalam, karena ruangan mereka kedap suara.

Deem kembali mengarahkan pistol nya kearah Sin dan Jan, dan secara bersamaan Ann tiba di sana. Dengan cepat dia berlari menuju Sin dan Jan.

"Tidak phi" Teriak Ann. Tepat saat Ann memeluk Sin dan Jan peluru pistol Deem singgah di punggung nya.

"Aakhhh"Teriak Ann kesakitan

"Tidak,, Annnnnnnnn" Teriak Yixing dan Deem bersamaan. Begitu juga dengan Max, dia sangat terkejut melihat aksi nekat Ann.

"Auntyyyy" teriak Sin dan Jan
Yixing berlarian kearah Aan dan memangku kepala Ann di pangkuan nya. Begitu juga dengan Deem, dia juga berlarian kearah Ann.

"Nong apa yang kamu lakuan?"

"P_phi ak_aku mo_mohon he_hentikan semua ini. Su_dahi dendam kamu p_phi. Phi aku o_orang baik, bukan seperti i_ini. Phi Sin dan Jan itu su_sudah aku anggap keponakan sendiri phi, dan Nunew. Nunew adalah orang yang a_aku anggap saudara" Ujar Ann terbata bata

"Hikss...hiks...kho thod Nong" Tangis Deem menyesal, gara gara dendam nya Ann jadi korban kejahatan nya.

"Kamu lihat Deem apa yang kamu lakukan. Aku sangat kecewa sama kamu deem, jika sampai Ann kenapa kenapa aku tidak akan melepaskan kamu. Dan aku yakin Mama dan Baba menangis melihat kelakuan bejat kamu ini" ujar Yixing dingin

"Ayo kita bawa mereka ke rumah sakit dengan cepat." Teriak Max

"Dan kalian, apa saja yang kalian lakukan di luar. Apa kalian tidak mendengar keributan di dalam?" Teriak Max marah kepada anak buah nya

"Kho thod khun, kita tidak mendengarkan nya"

"Sudah lah, ini ruangan kedap suara. Wajar jika anak buah anda tidak mendengarkan nya khun" ujar Yixing

"Hhmm baiklah, dan kalian bawa Max dan Fui ke markas. Tahan mereka sampai kita datang"

"Khab"

**

"Dokter, dokter.." Teriak Max

"Khab" para suster dan dokter menyongsong Max dan Yixing. Kemudian mereka mengambil alih tubuh Zee dan Ann lalu membawa nya ke ruangan UGD.

"Silahkan tunggu di luar"

"Tolong selamatkan mereka" Ujar Max

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin khun"

"Hhmmm"

"Uncle, Uncle" Panggil Sin dan Jan

"Iya sayang" Jawab Max lembut

"Apa daddy dan Aunty Ann baik biak saja?" Tanya mereka dengan mata yang berkaca kaca

"Kita berdoa ya, semoga daddy dan Aunty Ann baik baik saja"

"Hhmm. Tapi mereka seperti itu karena kita Uncle, berarti kita anak nakal. Mommy bilang anak nakal, tuhan tidak suka. Jika tuhan tidak suka, Doa Aku dan Jan pasti tidak di kabulkan. Hikss..hiks.. kita nakal Uncle" ujar Sin sesengukan karena menangis

"Sssstttt ssayang" Max membawa Sin dan Jan kepelukan nya.

"Kalian tidak boleh berbicara seperti itu, Kalian anak baik. Daddy sama Aunty  Ann seperti itu karena sudah takdir mereka sayang, jadi jangan merasa bersalah gitu" Ujar Max lembut

"Tapiii mommy terluka gara gara kita juga, kita nakal Ucle" Tangis Jan juga pecah. Berbagai rangkaian peristiwa yang terjadi di depan sungguh membuat jiwa Sin dan Jan terguncang.

"Maaf khun" Sela Yixing

"Max saja, aku yakin kita seumuran"

"Khab Max, sebaik nya Sin dan Jan di periksa dulu. Takut nya nanti psikologis nya terganggu karena kejadian ini."

"Kamu benar, aku harus memeriksa mereka. Kamu tolong berjaga di sini, kamu tenang saja rumah sakit ini sudah di kelilingi oleh anggota saya"

"Khab"

Next..

Mafia In Love(ZeeNunew)Where stories live. Discover now