28

10K 534 40
                                    

Zew baru saja sampai di kekediaman orang tua nya. Saat dia memasuki mansion tersebut, keadaan sangat sunyi dan tenang.

"Apa mereka sudah pada tidur? Apa Nunew juga sudah tidur?" Gumam Zee pelan dengan tetap melanjutkan langkah nya. Saat hendak menaiki tangga, tiba tiba suara daddy nya membuat Zee menghentikan langkah nya.

"Zee kamu baru pulang?"

"Ya dad"

"Kamu ikut daddy sebentar, ada yang mau daddy omongin"

"Khab dad" Zee mengikuti Miles menuju ruang kerja nya.

"Zee, daddy dapat laporan dari orang suruhan daddy jika apartemen kamu sedang di pantau seseorang"

"Apa?" Zee sangat terkejut mendengar informasi dari daddy nya. Kenapa dia bisa kecolongan seperti ini.

"Daddy tidak tau siapa yang mereka cari? Ntah itu kamu atau Nunew. Sekarang jawab pertanyaan daddy dengan jujur. Apa kamu sedang dalam masalah. Apa kamu tau siapa yang mereka incar?"

"Dad sebenar nya markas aku di serang, untung nya mereka bisa mengatasi tapi masih ada korban jiwa. Salah satu anak buah ku berkhianat dan membeberkan identitas asli aku sebagai ketua Mafia Deadth Blood. Karena itu lah mereka mencari tentang aku, dan target utama mereka adalah Nunew dan Anak anak aku Dad. Mereka menggunakan Nunew dan anak anak aku untuk memancing aku keluar."

"Apa?" Miles sangat terkejut mendengar ucapan Zee.

"Apa daddy perlu turun tangan?" Tanya Miles dingin. Ya Miles adalah ketua Mafia terkuat di Eropa dan Asia. Hanya saja Miles tidak mengungkap identitas asli nya. Dia selalu menutupi wajah nya jika bertugas di dunia prmafiaan. Sampai saat ini Kelompok mafia Miles masih menjadi misteri bagi orang seluruh dunia.
Mafia yang terkuat selanjut nya ialah Mafia yang di pimpin oleh Zee. Zee sama seperti daddy nya, tidak pernah mengungkap identitas asli nya. Hanya saja kali ini dia kecolongan, sehingga identitas nya terekspos.

"Tidak perlu dad, biar aku yang menyelesaikan permainan ini. Daddy cukup mengerahkan beberapa anak buah daddy untuk menjaga Nunew beserta anak anak aku. Selebih nya biar aku yang urus, lagian ketua mafia yang menyerang aku itu adalah musuh lama dad. Maka aku yang akan mengakhiri nya"

"Hhhmm baiklah, tapi kamu harus tetap waspada Zee"

"Khab Dad, kalo begitu Zee ke kamar dulu"

"Hhhmm"
Zee keluar dari ruangan sang daddy dan berjalan menuju kamar nya.
Clek..

"Aouw kamu belum tidur?" Tanya Zee saat melihat Nunew masih asyik menonton

"Hhmm kan tadi hia bilang jangan tidur duluan" Jawab Nunew polos

"Cup" Zee mengecup bibir Nunew pelan

"Hia mandi dulu"

"Hhmmm"

Skip

Zee baru saja selesai dengan ritual mandi nya, kemudian dia keluar hanya menggunakak selembar handuk yang melilit pinggang nyaa.
Saat Zee keluar dari kamar mandi, dia di suguhkan oleh pemandangan yang membuat iman nya lemah. Nunu hanya memakai kemeja Zee yang sangat kebesaran di tubuh Nya. Kemeja tersebut hanya menutup sebagian kecil paha Nunew  dan selebih nya terekspos. Zee bertaruh, jika di balik kemeja itu Nunew hanya memakai dalaman saja.
Pemandangan tersebut tentu membuat otong Zee berdiri seperti tiang listrik.
Dengan cepat Zee berbalik agar Nunew tidak melihat Anu nya beridir dengan tegak.

"Hia kenapa? Kok berbalik?" Tanya Nunew lembut sambil berjalan menuju Zee.

"Ah bukan apa apa Baby" Jawab Zee gugup

"Ah masak sih?" Nunu tidap percaya begitu saja, dengan cepat dia membalikan tubuh Zee menghadap kearah dia. Betapa kaget nya Nunew saat melihat kearah selangkangan Zee, meskipun dia memakai handuk tapi junior nya yang berdiri tegak masih sangat terlihat jelas mengingat ukuran nya yang tidak main main. Nunew menelan Saliva nya gugup menyaksikan pemandangan yang ada di depan nya ini.

"Baby aku kan sudah bilang aku tidak apa apa, kenapa kamu masih ngeyel hu" Bisik Zee dengan nada sensual. Zee memerangkap Nunu dalam pelukan nya. Sehingga tongkat kebanggan Zee menusuk nusuk paham dalam Nunu.

"Aaahhhh" Lenguh Nunu tanpa sadar

"Baby aku suka suara kamu. Sangat indah"Zee menjilat cuping telinga Nunu

"Hia apa yang mau hia lakukan?" Tanya Nunew gugup

"Seharus aku yang bertanya seperti itu Baby"

"Maksud hia?" Tanya Nunew polos

"Iya apa yang kamu pakai ini hhmm?"

"Ohh itu Nunu ngk bawa baju ganti, terus mau pakai piyama hia kebesaran. Ya sudah Nunu pakai kemeja hia saja" Jawab Nya polos

"Kamu tau baby kamu sangat seksi saat memakai ini, belahan pantat mu hampir terlihat. Dan ini" Zee mengelus paha Nunew dengan sensual

"Ini sangat indah Baby. Paha mu yang putih serta mulus membuat aku tidak tahan" Ujar Zee mulai menjilat Leher Nunu. Sedangkan tubuh nya semakin dia rapatkan kearah Nunu, sehingga menyebabkan junior nya bergesekan dengan paha Nunu. Sensasi ini sungguh membuat Zee merem melek. Sedangkan Nunu, tubuh nya lemes seketika. Untung nya Zee merengkuh tubuh Nunu dengan kuat.

Tangan Zee mulai mengelus paha dalam Nunu dengan sensual. Nunu hanya bisa melenguh sambil memejam kan mata nya menahan rasa geli dan nikmat secara bersamaan. Zee mengambil tangan Nunu dan mengarahkan nya menuju Junior nya yang perkasa. Nunu pasrah dan patuh mengikuti tuntunan Zee yang kelihatan sudah diliputi kabut gairah.

Tangan Nunu kini berada di atas junior Zee yang sudah tidak di tutupi apa apa lagi. Nunew tidak tau kapan Zee melepaskan handuk nya. Dengan perlahan Zee menuntun tangan Nunu untuk mengurut dan meremas kejantanan nya.

"Aahh ya seperti itu Baby" Zee mendesah pelan akibat perlakuan Nunew kepada junior nya.

"Baby kamu harus tanggung jawab" Dengan cepat Zee mengangkat Nunew dan merebahkan nya di tempat tidur nya. Zee mulai mencium Nunew dengan  penuh nafsu, menjilat, menyesap belahan bibir Nunew yang sangat menggoda.

"Aahh hia" Desah Nunu sangat tangan Zee membelai perut nya naik ke kedua tonjolan di dada nya.
Zee menggigit pelan bibir Nunu sehingga membuat sang empu memekik karena kaget, kesempatan itu Zee gunakan untuk memasukan lidah nya kedalam mulut Nunu. Sedangkan tangan Zee terus memainkan dada berisi Nunu, memelintir puting Nunu yang sudah sangat mengeras.

Zee mulai mengaduk aduk mulut Nunu dengan lidah nya, mengabsen setiap inci mulut nya. Zee menyesap lidah Nunew dengan penuh nafsu, sedangkan tangan Zee tidak henti henti nya memainkan kedua puting Nunu secara bergantian.
Nunew yang mendapatkan serangan kenikmatan yang tiada tara, hanya bisa mendesah. Dia sangat merindukan sentuhan Zee, terkahir saat mereka melakukan nya Nunu tidak begitu ingat adegan per adegan. Karena Nunu dalam pengaruh obat perangsang, tapi sekarang Nunu melakukan nya dalam keadaan sadar, ternyata rasa nya jauh lebih nikmat.

"Aaajjj hiaa" Desar Nunu nikmat

Nextt..

🤭🤣🤣🤣😅😅

Mafia In Love(ZeeNunew)Where stories live. Discover now