84

4.4K 310 21
                                    

"Sin" panggil orang tersebut, yang tidak lain tidak bukan adalah Fluke. Sin yang merasa nama nya di panggil, menoleh ke belakang.

"Diaaa kan yang waktu itu" Batin Sin

"Ada apa?" Tanya Sin polos

"Kamu tau sama saya?"

"Tentu"

"Apa say boleh memeluk kamu?"

"Tidak, anda orang asing. Dan Sin tidak suka bersentuhan dengan orang asing. Kho thod khun" Ujar Sin polos

"Tapi aku kakek kamu, sama seperti Kakek Miles" ucap Fluke kepada Sin

"Kho thod khun, Sin hanya punya satu Grandpa yaitu Grandpa Miles. Dan Sin juga hanya punya satu Grandma yaitu Grandma Davika. Jadi anda bukan kakek saya Khun"

"Saya beneran kakek kamu, saya orang tua dari mommy kalian."

"Hu? Tapi mommy ngk pernah cerita tuh" Jawab nya cuek

Clekk..

"Ada apa phi?" Tanya Jan yang baru keluar dari toilet

"Tuh" Tunjuk Sin

"Anda apakan phi saya khun?" Tanya Jan dingin

"Dia ngk ngapa ngapain kok Nong" Jawab Sin

"Terus dia ngapain di sini phi?"

"Kata nya sih dia Grandpa kita sama kayak grandpa Miles" Jawab Sin polos

"Phi aku pernah lihat mommy menangis saat melihat photo laki laki ini" Bisik Jan kepada phi nya

"Kalian membicarakan apa?" Tanya Fluke

"Bukan apa apa, kho thod khun. Kita hanya punya satu grandpa yaitu grandpa Miles. Jadi jangan mengaku ngaku menjadi Grandpa kita, karena Jan tidak suka. Dan satu lagi jangan dekati kita lagi, karena kita tidak nyaman." Ujar Jan dingin

"Tapiii" Jawab Fluke

"Kita permisi khun" potong Jan dingin

"Nong ngk boleh gitu, kata mommy kita harus menghormati orang yang lebih tua. Kho thod na khun nong aku memang seperti itu jika kepada orang asing. Kho thod na, kita permisi dulu" Sin dan Jan pergi dari hadapan Fluke.

Fluke melihat kepergian Sin dan Jan dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Padahal saya ingin sekali mendengar kalian memanggil saya Kakek. Terlepas dari semua kesalahan saya di masa lalu" Gumam Fluke dengan air mata yang berlinang

**

Jam sudah menunjukan pukul dua belas siang, Zee baru saja bangun dari tidur nya. Saat dia menoleh ke samping, dia tidak melihat sang istri di sana.

"Nu, Babyyy" panggil Zee. Dia berjalan keluar untuk mencari keberadaan sang istri

"Sayanggg" Panggil Zee saat dia melihat Nunew sedang asyik mengobrol dengan Max dan Nat

"Ah hia sudah bangun?" Tanya Nunu lembut

"Hhhmm kenapa kamu ninggalin aku?" Ujar Zee dengan nada sebal

"Kho thod na, tadi Nunu lapar jadi nya Nunu keluar untuk makan. Selesai makan, eh phi Max sama phi Nat tiba di sini"

"Hhhmm" Zee memeluk Nunew dengan erat, karena tiba tiba dia merasa mual

"Apa hia merasa mual lagi?"

"Hhmmm" angguk Zee, Nunu memeluk Zee dengan erat.

"Apa dia memang seperti itu Nu?" Tanya Max heran

"Aku dengar lo Max" ketus Zee

"Hehehe" Max hanya cengengesan

"Iya phi, Hia Zee selalu mual. Tapi aneh nya mual nya akan hilang jika sudah menghirup aroma aku"

Mafia In Love(ZeeNunew)Onde histórias criam vida. Descubra agora