33

7.2K 470 14
                                    

Zee baru saja menyelesaikan pekerjaan nya. Dia beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju kamar pribadi tempat anak dan calon istri nya berada.

"Baby" Bisik Zee pelan

"Eugh hia" Nunew perlahan bangun dari tidur nya

"Ayo sayang kita pulang"

"Pekerjaan hia sudah selesai?"

"Sudah Baby"

"Hhmm ok khab hia. Sekarang hia gendong Sin biar aku gendong Jan"

"Khab baby"

Skip.

"Zee Mereka kenapa?" Tanya Davika saat melihat kedua cucu nya dalam gendongan Zee dan Nunew

"Mereka ketiduran mom" Jawab Zee pelan

"Ya sudah tidurkan saja di kamar mereka. Mommy sudah menyiapkan kamar untuk mereka tadi"

"Khab mom" Zee dan Nunew membawa Nunu kedalam kamar yang telah di siapkan oleh Davika

"Wow ini mommy yang siapkan?" Tanya Nunu

"Hhhmm" Angguk Zee

"Wah ini benar benar mewah dan warna sangat sesuai dengan warna kesukaan Sin dan Jan"

"Syukur deh jika pillihan mommy tidak salah"

"Hhhm"

"Ayo Baby kita harus ke kamar dan bersih bersih"

"Khab hia"

Zee dan Nunew baru saja siap membersihkan diri, Zee membawa Nunew untuk duduk di tempat tidur.

"Baby seperti kata aku tadi pagi, aku akan melatih kamu memakai senjata. Tapi sebelum itu aku mau ngasih tau kamu, jika aku adalah seorang mafia. Nama geng mafia aku Deadth Blood. Aku akan melatih kamu memakai senjata di markas kita."

"Mafia? Jadi hia mafia?" Tanya Nunew terkejut

"Khab baby, kamu takut?"

"Tidak hia, itu sangat keren"

"Hhmm, kamu harus terbiasa mulai sekarang dengan darah dan kematian"

"Hhhmm" Angguk Nunu ragu

"Kamu ngk usah takut, ada aku. Sekarang ayo kita berangkat"

"Khab hia" Zee dan Nunew keluar dari kamar mereka

"Mom" panggil Zee setelah sampai di hadapan Davika

"Ya sayang"

"Aku sama Nunew mau ke markas, kita titip Sin dan Jan ya"

"Khab sayang, Nunew sudah tau identitas kamu sebagai ketua mafia"

"Aku sudah tau Mom, hia sudah menceritakan nya kepada Nunu"

"Bagus lah. Pergilah, tapi hati hati ya"

"Khab mom" Jawab Zee dan Nunew bersamaan

**

Zee dan Nunew baru saja sampai di markas Deadth Blood. Sedikit menyeramkan bagi Nunew, karena Desain nya seperti bangunan kuno. Di setiap dinding banyak lukisan lukisan abstrak, serta terdapat banyak lorong2 dan juga senjata di sana.

"Kumpulkan semua anggota di ruangan saya" Ujar Zee

"Khab khun"

"Tunggu, apa Max sudah datang?"

"Sudah khun, dia sekarang berada di ruangan penyiksaan"

"Sekalian suruh dia ke ruangan saya"

"Khab khun"

Lima menit kemudian, semua orang sudah berkumpul di ruangan Zee beserta Max.

"Perhatikan semua nya, dia adalah istri saya Nunew pruk panich. Jadi kalian harus menghormati dan menjaga dia sama seperti saya"

"Khab khun" Jawab mereka serempak

"Bagus, kalian boleh bubar"
Setelah mereka semua keluar, Max mulai menggoda pasangan Zee dan Nunew.

"Istri ni ya? Tapi by the way Kapan kulkas berjalan menikahi kamu ya Nu?"

"Tau tu phi, dia kan emang gitu suka ngaku ngaku gitu" Jawab Nunu jahil

"Babyyy" Protes Zee cemberut

"Hahahah" Nunu dan Max ketawa bersamaan

"Jika anak buah kamu melihat ekspresi kamu tadi, aku yakin mereka akan jatuh pingsan Zee" Ujar Max di sela tawa nya

"Hhhmm phi benar phi" timpal Nunu

"Puas ketawa nya? Sekarang ayo kita mulai latihan nya Baby"

"Khab hia"

"Kita langsung percobaan. Max dimana kamu sekap dua tikus tadi"

"Di ruangan eksekusi Zee"

"Bagus, kita kesana sekarang."

Next...

Mafia In Love(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang