Seoul, 20 Juli
***06.30***
Jisoo pov
"Hhhhmm..."
Aku terbangun oleh cahaya matahari yang menembus gordeng jendela. Mataku berkedip beberapa kali untuk memberikan kesadaran pada tubuhku. Setelah beberapa menit terdiam ku bangunkan tubuhku pelan. Aku duduk di kasur menengok ke samping mencari wanita yang kucintai.
"Pasti dia sudah pergi" batinku.
Karena tak menemukan sosoknya, aku turun dari kasur dan melangkah menuju toilet untuk mandi dan bersiap.
Setelah rapi, aku keluar kamar dan menuju ke dapur. Aku menemukan catatan kecil di kulkas,
"Bee, aku ada pemotretan pagi ini, jadi gak sempat bikinin kamu sarapan. Makan apa aja yang bikin kamu kenyang yaa, asal jangan makan hati... xoxo"
Sekilas senyum terukir diwajahku. Aku membuka kulkas dan mengambil susu dan menuangkannya ke dalam mangkok untuk di tambahkan sereal. Sambil mengunyah aku melihat sekilas beberapa foto foto kami yang terpajang di dinding dan meja tv.
Krystal adalah aktris ternama di Korea, dia terkenal karena cantik dan berbakat. Semua bisa Krystal lakukan, mulai dari berakting, modeling, menyanyi, bahkan mendesain brand fashionnya sendiri, dan mencuri hatiku tentunya. Walaupun hubungan kami tidak pernah di publikasikan kemedia, aku sudah cukup puas dengan statusnya menjadi wanitaku.
Aku melamun lama, rasanya takan pernah habis pikiranku memikirkanya. Selesai melamun, aku mulai membereskan barang-barangku dan bersiap untuk pergi kerja.
Keluar dari apartemenku dan menuju tempat parkir, hari ini aku mengendarai mobil putih kesayanganku. Ku nyalakan musik untuk menemani kesunyian saat berkendara.
•
•
•
•
•
Jennie pov
Seoul, 20 juli
***06.30***
"Astaga, aku kesiangan lagi" aku berteriak setelah mematikan alarm di ponselku, kulemparkan benda persegi itu kemeja samping kasurku.
Sudah seminggu ini aku tinggal di Seoul di sebuah apartemen sederhana yang kupilih sendiri.Aku panik berlari mondar-mandir di sekitar toilet mengambil handuk dan pasta gigi. Sudah itu aku keluarkan isi lemari untuk mencari baju.
"Hari petama kerja udah telat, gila sih kalau aku sampe dipecat, bakal jadi gelandangan kamu jen, bego banget si," . Aku terus mengomel pada diri sendiri, sambil memakai sepatu dan mengambil selembar roti tawar.
Aku segera mengambil tas dan keluar kamar dan menutup pintu berlari menuju lift, aku menekan tombol lantai dasar secara panik dan berulang ulang. Sampai di bawah aku berlari menuju lobby hingga seseorang menyapaku.
"Selamat pagi nona Jennie" sapanya.
Aku hanya melirik sebentar.
"Yeah, hah...selamat pagi.. hah siapa kamu ? Oh iya selamat pagi juga Bob" sambil terus berjalan cepat. Dia Bobby penjaga apartemen tempat ku tinggal. Sepertinya dia menyukaiku, karena hampir setiap hari dia selalu menyapaku, tapi maaf nih Bob,aku udah punya pacar.
"Pastikan tidak ada yang tertinggal ya..!" Teriaknya.
Aku langsung merogoh kantong dan memeriksa isi tas.

ВЫ ЧИТАЕТЕ
♡ ConnecteD ♡ • [ JENSOO ] •
ФанфикJisoo adalah seorang Dokter Gigi dan Jennie adalah seorang Editor di kantor majalah Korea mereka adalah dua orang yang bahagia dengan kehidupannya masing-masing ternyata memiliki takdir yang tak terduga. Bagaimana cara takdir merubah kehidupan merek...