Liburan Ke Busan

2.3K 281 37
                                        

Di suatu hari yang cerah.


*** 18.10 ***


"Baby, hari Jumat ini tanggal merah, berarti bakal ada libur panjang" ucap Jennie yang tiduran di paha Jisoo, tangan kanannya menunjuk ke tanggal merah di dalam kalender yang ia pegang di tangan kirinya.

Jisoo melirik kalender di tangan Jennie sekilas, kemudian meneruskan kembali pekerjaannya mengetik tugas untuk gelar spesialisnya.

"Terus kenapa?" Tanya Jisoo sambil tetap fokus menatap layar laptopnya, sesekali tangannya bergerak membuka-buka lembaran buku spesialisnya yang terletak di meja.

"Ayo jalan-jalan" ajak Jennie tangan kanannya bergerak mengelus dagu Jisoo, ia sedang mencuri perhatian kekasihnya yang sibuk itu.

"Hhmmm kemana?" Tanya Jisoo masih mengetik laporannya.

"Enggak tau" datar Jennie membuat Jisoo menggelengkan kepalanya, Jennie sangat polos, menggemaskan sekali.

Jisoo mencium sedikit poni Jennie.

"Kalau cuma ke taman bermain, enggak perlu libur panjang. Setidaknya kita harus pergi ke tempat berlibur yang menginap. Tapi kalau cuma menginap di apartement juga bisa, berarti kita harus ke tempat dengan pemandangan yang bagus" ucap Jennie sambil membayangkan imajinasinya.

Jisoo hanya tersenyum sambil terus mengerjakan tugasnya.

"Baby, kamu ada tempat yang ingin kamu kunjungi?" Tanya Jennie, tangannya nakal kini bergerak mengelus-elus pipi mulus Jisoo.

Jisoo berpikir sambil menyelesaikan tugasnya yang sudah hampir selesai, tapi Jennie tidak sabaran, ia mencubit pipi Jisoo semakin keras.

"Ayo dong baby, belakangan ini kamu terlalu sibuk di rumah sakit, di tambah lagi dengan kuliah spesialis kamu itu" keluh Jennie kemudian menunjuk laptop Jisoo.

Jisoo tertawa pelan kemudian men-save tugasnya yang telah selesai, ia mengecup lama kening kekasihnya yang manja itu.

"Gimana kalau kita kerumah orang tua kamu" usul Jisoo menutup microsoft word nya.

Mendengar usul Jisoo membuat Jennie dengan cepat bangun dari tidurnya.

Jennie bersidekap di sofa dengan menatap Jisoo dengan mata berbinar.

"Kamu serius?" Tanya Jennie meyakinkan Jisoo. Jisoo menutup laptopnya.

"Dua rius, sayang" balas Jisoo menoleh pada Jennie. Mendadak Jennie di selimuti rasa haru.

Jennie mengeluarkan air mata, membuat Jisoo kaget.

"Ah, kalau kamu enggak mau juga enggak apa-apa, kita bisa pergi lain kali" panik Jisoo mengahapus air mata Jennie dengan kedua ibu jarinya.

Namun Jennie memegangi tangan Jisoo yang ada di wajahnya.

"Aku mau, aku mau banget. Aku cuma enggak nyangka kamu yang bakal ngajak aku, Baby" balas Jennie terharu.

"Terimakasih" lanjut Jennie menangkup pipi Jisoo kemudian mencium bibir hati Jisoo lama.

Jisoo hanya tersenyum, sebenarnya dalam hatinya ia gelisah dan takut bertemu calon mertuanya itu. Tapi kalau tidak sekarang, kapan lagi.

Tiba-tiba Jennie dengan cepat beranjak dari duduknya.

"Mau kemana?" Tanya Jisoo yang melihat Jennie tergesa.

"Nyiapin semua perlengkapan" jawab Jennie antusias.

"Aku mau bawa dua koper, satu koper isinya baju kita, satu koper lagi buat oleh-oleh Ayah Ibu. Apa aku perlu bawa satu koper lagi ya buat oleh-oleh dari sana? Oh iya apa yang aku harus bawa buat Yeri dan Papa Mama ya?" Jennie terus mengoceh sambil berjalan masuk kamar Jisoo.

♡ ConnecteD ♡ • [ JENSOO ] •Where stories live. Discover now