Perjanjian

10.7K 330 2
                                    

~🖤~

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

~🖤~

Yuu langsung aja cuss...

Sebenarnya mama ingin menginap, tapi Ganta menolak dengan alasan kasihan kepada papanya yang tidur sendiri. Alhasil sore ini dengan berat hati mama pulang. Padahal ia masih ingin berlama-lama dengan Nara.

"Nanti mama main kesini lagi ya, atau mau nginep nggak sekarang di rumah mama ?" Ucap Ibu Putri sambil merengkuh dan mencium pipi menantunya itu.

"Nanti Nara sama Ganta kesana maa." Balas Nara sambil tersenyum. Sebenarnya kalau boleh memilih, Nara ingin tinggal bersama mertuanya, berbeda dengan menantu lainnya yang selalu ingin berpisah rumah. Nara hanya ingin hidup tenang, damai, sentosa, mungkin kalau ia tinggal di rumah mama, Ganta tidak akan menjajahnya. Bukan hanya raga, tapi juga hatinya. Niat ingin melupakan Ganta, tapi rasanya susah sekali.

Kini Ganta dan Nara sama-sama berada di teras rumah untuk mengantarkan mama. Berbeda dengan lelaki lain yang selalu bersikap baik kepada istrinya saat di depan orangtua, Ganta malah bersikap sebaliknya. Ia tetap galak dan acuh kepada Nara. Membuat mamanya terus menggelengkan kepala.

"Dahh, mamah pulang dulu..."  Ucap Ibu Putri sambil melambai-lambaikan tangan di kaca mobil.

"Gantaa, kalau Nara mau ketemu mama, anterin aja, ingat Nara juga manusia, bukan hewan, jangan dikekang..."

"Bye...bye..."

Ucapnya lagi tak kalah keras. Sementara Nara hanya menggeleng, mama Putri yang ia kira wanita pendiam, ternyata aslinya sangat berbeda. Begitu cerewet, tapi juga  penyayang. Membuat dirinya tak sungkan untuk berinteraksi.

*

*


*

"Duduk..."  Titah Ganta dengan tangan yang menyilang di dada. Lelaki itu mengeluarkan kertas dari map coklat. Suasana yang awalnya ceria di saat ada mama, kini berubah menjadi mencekam.  Ganta malah terlihat seperti lelaki perut buncit yang memaksa Nara menjual tanah miliknya.

"Baca." Titah Ganta sambil menyerahkan selembar kertas itu.

Dengan teliti Nara membaca kertas tersebut.

PERJANJIAN

1. Pihak pertama Razka Adriansyah Megantara
2. Pihak kedua Axylaa Nara Maharani
3. Masing-masing pihak harus merahasiakan pernikahan baik itu di kampus dan di luar lingkungan kampus, kecuali di depan keluarga dan di rumah
4. Pihak pertama dan kedua boleh berteman dengan lawan jenis
5. Pihak kedua harus selalu patuh kepada pihak pertama
6. Pihak kedua harus menjalankan pekerjaan rumah tangga seperti seorang istri pada umumnya
7. Pihak pertama harus memberikan kebutuhan pihak kedua, baik itu biaya pendidikan, kesehatan, dan biaya hidup lainnya
8. Pihak pertama akan meminta hak biologis tiap tiga hari sekali
9. Pihak kedua tidak diperbolehkan mengandung tanpa sepengetahuan pihak pertama
10. Pihak kedua tidak boleh menaiki lantai dua, termasuk memasuki kamar pihak pertama.

You Are My Antidote (FINISH)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ