Destroyers

6.7K 241 28
                                    

Yuu langsung aja cuss

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yuu langsung aja cuss...

Tak terasa sudah sebulan Nara dan Ganta berkuliah di semester tujuh ini. Hubungan pernikahan mereka masih belum terendus oleh warga kampus. Nara masih berangkat dengan vespa maticnya. Dulu Ganta sering menggunakan mobil ketika berangkat ke kampus, tapi sekarang lelaki itu lebih memilih menggunakan motornya. Hal ini agar ia bisa dengan mudah membuntuti Nara dari belakang. Diam-diam ia sering mengikuti Nara. padahal Ganta sudah menawarkan agar Nara berangkat bersama dirinya, tapi wanita itu menolak.

Pagi ini Nara berangkat pukul tujuh, perkuliahan akan dimulai pukul delapan. Seperti biasa Ganta ikut menyusul Nara dari belakang. Awalnya Nara menolak, tapi Ganta memaksanya demi alasan keselamatan. Saat ini  memang sedang padat-padatnya jalanan, dari mulai anak sekolahan, pekerja kantoran dan lain-lain. Mereka berdua sama-sama berhenti di lampu merah.

“Cewekk…” Ucap Ganta dengan nada menggodanya.

“Apaan si…” Gumam Nara sambil menunduk.

Perhatian orang-orang di sekitar langsung beralih kepada  Ganta.

“Cewekk..” kini tangan lelaki itu beralih menusuk pinggang Nara dengan jari telunjuk yang memakai kaos tangan.

“Ganta ih…” protes Nara sedikit geram.

Tangan lelaki itu beralih kepada lutut Nara yang terekspose, “Sexy banget si, istrinya siapa ? nggak takut suaminya marah apa ya ?”

“Ganta ih, jangan ngomong gitu, aku malu. Ini nggak  terlalu pendek ko.”

“Nanti di kampus ganti ya, Pak Mamat bakal nganterin.”

“Iya, diem ah berisik.”

Beberapa orang yang mendengar percakapan itu lantas mengangguk. Tadinya mereka akan menegur lelaki itu karena telah berani mengganggu pengendara lain, setelah mendengar kalau perempuan yang diganggu lelaki itu adalah istinya sendiri, mereka langsung mengurungkan niat. Apalagi setelah melihat motor yang digunakan kedua orang itu, sudah dipastikan bukan berasal dari kalangan biasa. Berurusan dengan orang kaya sangat merepotkan, begitulah pemikiran mereka.
Mereka berdua sama-sama tiba di kampus. Perlahan Nara membuka helm, menata rambutnya yang sedikit berantakan, sambil ngaca di spion vespa maticnya.

Sementara Ganta, setelah men standarkan motor, lelaki itu berjalan mendekati Nara, hingga membuat wanita itu menatap horror, takut ada orang lain yang melihat. Bisa-bisa Nara kembali diganggu fans nya Ganta.

“Dahh, gue duluan.”

Terdengar datar, tapi usapan lembut di rambut Nara, membuat wanita itu kaget setengah mati. Apa sebelumnya ia mempunyai riwayat penyakit jantung ? kenapa ia mendadak susah untuk bernafas. Dan bisa-bisanya Ganta melengos pergi setelah memporak-porandakan hatinya.

“Harusnya gue Gan, kenapa lo malah jadi deket sama tu cewek cupu ?” gumam seseorang yang baru saja keluar dari mobilnya.

***

You Are My Antidote (FINISH)Where stories live. Discover now