Akhir Bahagia (End)

17.6K 309 27
                                    

Yuuu langsung aja cuss

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yuuu langsung aja cuss...

Nara sedang duduk di karpet bulu-bulu. Alkan dan Aisha baru saja bangun satu jam yang lalu. Nara membawa mereka ke lantai satu, tepatnya di ruang tengah. Kini kedua anak itu sedang bermain. Tak pernah sekalipun Nara mengalihkan perhatiannya dari Alkan dan Aisha.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Sekarang usia mereka sudah enam bulan. Nara merasa baru kemarin ia melahirkan kedua makhluk mungil itu, sekarang mereka sudah besar. Pinggangnya sedikit sakit ketika ia menggendong mereka secara bersamaan. Perkembangan berat badan bayi usia 6 bulan dari segi fisik, berat badan tentu terus bertambah. Terkadang Nara meminta baby sitter untuk menggendong mereka saat jalan-jalan, tubuhnya yang mungil juga membuat ia mudah lelah. Peningkatan berat badan Alkan setidaknya naik 0,8 kilogram dari berat badannya saat berusia 5 bulan. Anak lelaki sangat kuat ketika menyusu. Sekarang berat badannya mencapai 7,2 kilogram, sementara Aisha 6,4 kilogram. Berat badan mereka sudah mencapai Standar Antropometri Anak Kemenkes RI rata-rata berat badan bayi laki-laki dan perempuan 6 bulan Nara selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan saran yang tepat agar tumbuh kembang bayi 6 bulan berjalan optimal.

Tak hanya semakin menggemaskan, Alkan dan Aisha sudah dapat menunjukkan berbagai keterampilan tumbuh kembang baru. Mereka semakin pintar berguling-guling dari telentang ke tengkurap atau sebaliknya, seiring dengan semakin kuatnya otot-otot leher dan lengannya. Hal itu terkadang membuat Nara khawatir, dan harus ekstra hati-hati menjaga mereka. Untung saja kasur mereka terdapat pagar, saat mengasuh mereka di kamarnya, Nara dan Ganta selalu siap sedia sebagai penghalang diujung kasur, takut jika mereka akan jatuh. Se sayang itu Ganta dan Nara kepada buah hati mereka. Apalagi kelahiran mereka di dambakan semua orang. Meskipun Awalnya Arletta tidak menyukai kehamilan anaknya, tapi ia sekarang sudah menerima, bahkan ia suka memaksa Nara menitipkan Aisha dan Alkan ke rumahnya, padahal saat itu Nara tidak memiliki kesibukan apapun. Dulu biasanya Ganta tak suka jika ada yang mengambil perhatian Nara darinya, tapi sekarang lelaki itu berubah, ia memaklumi sikap mertuanya, mungkin mommy Arletta ingin merasakan mengasuh bayi perempuan, makanya jika wanita itu berkunjung, Aisha selalu menempel bak lem kepada neneknya itu. Berbeda dengan Alkan, bayi lelaki itu lebih dekat dekat dekat Oma Putri. Nara dan Ganta bersyukur, dengan begitu tidak ada yang merasa disisihkan.

Alkan begitu pintar, bayi itu memindahkan benda dengan mudah, ia memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya, dengan mudah. Tangannya sudah cukup bergerak aktif sehingga bisa memindahkan mainan yang berhasil diraih atau dipegangnya.

Berbeda dengan Alkan, Aisha sudah pandai berceloteh. Aisha juga sudah semakin sering mengoceh (babbling) sebagai salah satu caranya berkomunikasi. Ia akan berceloteh ketika rebutan mainan dengan adiknya. Tak hanya itu, ketika dimandikan, Aisha tidak suka langsung diangkat, ia sangat suka bermain air. Kakinya akan dihentak-hentak saat suster mengangkat tubuhnya. Alkan jarang berceloteh, bayi lelaki itu lebih sering menggunakan tubuhnya. Jika menemukan benda mainan baru, ia akan mengamatinya. Nara tahu darimana sifat itu berasal. Alkan sepertinya Ganta muda, tidak banyak bicara, ia selalu cuek kepadanya, berbeda kepada Nirina, mungkin mulut lelaki itu bisa sampai berbusa. Mengingatnya membuat Nara kesal sendiri. Terkadang Alkan berceloteh, buru-buru Nara merespon celotehan dengan meniru suara ocehannya dan menjawab seantusias mungkin. Tentu Alkan akan merasa senang bila Nara dan Ganta mendengarkan ocehannya dan meresponnya, seolah-olah Nara paham apa yang diucapkan olehnya.

You Are My Antidote (FINISH)Where stories live. Discover now