"Gue bakal hancurin lo sampai lo sendiri yang minta gue matiin!
"Aku minta maaf Ganta, aku mohon lepasin aku. Aku bisa jelasin kesalahpahaman ini." Balas Nara.
"Gue nggak ada waktu dengerin bacotan lo!!"
"Tolong beri aku kesempatan Ganta, aku mohon...
Hallo gaiss, aku datang lagii ni dengan cerita baru. Yang penasaran bisa langsung baca, cerita ini nggak kalah seru sama 'You are My Antidode' dan 'Flavours'.
Cerita ini juga dapat menghadirkan berbagai rasa, sakit hati, dendam, baper, salting brutal, pokoknya semua ada.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sinopsis :
"Siapa ?" Tanyanya lagi dengan nada suara yang lebih tinggi.
"Nathan." Balas Eila pelan.
"Setelah sekian lama La, lo berpaling dari gue ? Mana ungkapan cinta itu, gue mau denger lagi La!" Ucap Langit sambil menatap ke arah lawan bicaranya. Mobil itu berhenti, Langit menepikannya.
"Emangnya aku harus terus cinta sama kamu kak ? Merasa di atas awan karena dicintai oleh gadis yang begitu jelek dan bodoh seperti aku ? Enam tahun lebih kak, aku rasa itu udah cukup. Sekarang kak Langit nggak perlu merasa risi lagi. Aku gaakan kejar kamu lagi."
"Eila, nama itu berarti bumi, seharusnya aku nggak menaruh perasaan sama kamu LANGIT!! Harusnya aku sadar, dunia kita berbeda."
Entah kenapa tangan Langit mulai mengepal. Ia tidak suka dengan ucapan Eila. Nafas lelaki itu tidak beraturan, ia meremas setirnya. mereka saling terdiam selama sepuluh menit.
Dengan terburu-buru Langit melepaskan seatbelt nya. Tangannya meraih kepala Eila. Mata gadis itu melotot. Tangannya tidak bisa bergerak. Ia seolah lumpuh. Harga dirinya kembali terluka oleh tindakan lelaki yang begitu ia puja. Kenapa langit menciumnya ?
