19. Kembali Ke Pelukmu

1.1K 113 28
                                    

" Karena cuma kamu yang mampu membuat hidupku terasa lebih cerah ketika duniaku justru penuh dengan kegelapan."













*
*
*
*
*












" Gapapa adik-adik. Kak Chika kalau lagi ngungkapin sayang sama Kak Ara emang gitu caranya. Anaknya tuh emang suka gemesan. Kadang suka mukul, nampar, jitak, cubit, banting dan masih banyak lagi yang gak perlu dicontoh sama kalian. " Jelas Ara lembut kepada anak-anak yang ikut protes dan juga kesal karena melihat Chika menampar Kakak tersayang mereka itu.

Chika melotot seraya langsung memberikan sebuah cubitan keras dipaha Ara, " Ara! Bisa gak usah dilebih-lebihin gak?! " Bisiknya geram.

Ara meringis sakit sebelum ia pun hanya melempar paksa senyumnya ke arah gadis itu. Belum apa-apa Chika sudah kembali dibuat kesal oleh Ara. Bagaimana tak merasa kesal? Bukannya membantu untuk memperbaiki keadaan, tapi Ara malah memperkeruh suasana dengan mengucapkan hal yang tak penting. Lagi pula bila penjelasan Ara seperti itu, anak-anak disini pasti cuma akan semakin tak menyukainya. Padahal kan hubungannya dengan Christy itu sudah sedikit lebih membaik.

" Buset itu ngungkapin sayang atau Ara lagi cosplay jadi Lesty Kejora? " Ucap Zee pada Aldo dan Oniel yang kebetulan berdiri disebelahnya.

Oniel yang mendengar celetukan Zee pun seketika tertawa geli. " Anjing lah Zee. Kenapa jadi bawa-bawa Lesty sih. "

" Beritanya udah dimana-mana bosku. " Kekeh Zee, ia teringat dengan Mamahnya yang seminggu ini selalu heboh menceritakan rumah tangga pasangan Lesty Kejora dan Rizky Billar yang sekarang sedang dirundung masalah akibat KDRT.

" Tapi serem juga ya kalau punya pacar modelan kayak Chika. Setiap ngilang sedikit, pas ketemu langsung kena gampar. " Keluh Aldo mengelus dadanya merasa prihatin akan bagaimana nasib seseorang yang akan menjadi pasangan Chika kelak.

" Ngebayangin gitu, emangnya kamu minat? " Tanya Ashel tak sengaja mendengar keluhan Aldo barusan.

Aldo menggelengkan kepalanya. Meskipun memang kecantikan Chika itu sulit sekali untuk tak diakui, akan tetapi sifatnya yang angkuh dan barbar membuat Yessica Tamara sungguh jadi tak sama sekali menarik dimata Aldo. Alias, perempuan dengan karakter seperti itu sungguh bukanlah tipenya.

" Aku minatnya ke kamu aja, gimana? " Lanjut Aldo mengulas senyum tipisnya.

Debaran pada jantung Ashel rasanya seperti kembali dibuat berulah hanya karena kalimat dari Aldo barusan. Pertanyaan lelaki itu tampaknya sukses membuat wajah Ashel pun seketika langsung jadi memerah merona salting.

" Cie elah.. Dari Ara ke Ashel. Bukan main emang kawan gue satu ini. " Ledek Oniel terkekeh menggelengkan kepalanya menatap pasangan Aldo-Ashel yang ia ketahui pun memang sedang dalam masa pendekatan.

" Dia yang namanya Ara? " Kali ini suara Gito yang bertanya. Lelaki itu nampak sedang memperhatikan Ara begitu detail, dari atas kepala bahkan sampai bawah kakinya.

" Astagfirullah Mas Gito, tolong ya matanya dijaga. Nggak boleh lihat yang bening dikit nih! " Oceh Zee mendorong pelan pundak Gito. Sebenarnya ia pun tak terlalu peduli, hanya saja lelaki ini memang selalu senang bila mendapatkan bahan untuk meledek pangeran sekolahnya itu.

" Diem lo. " Gito lagi-lagu cuma memutar bola matanya malas, sebelum matanya kembali memperhatikan Ara.

" Kenapa Git? Kok ngelihatin Ara terus? " Tanya Ashel, ia tersenyum dengan tangannya pun turut menyenggol lengan dari lelaki tampan itu.

" Tau nih. Jangan-jangan naksir ya sama Ara? Gak biasanya loh seorang Gito Setyo Andara merhatiin cewek sampai segitunya. " Timpal Marsha terkekeh, ia juga merasa heran dengan Gito.

Kisah Untuk Zahra Where stories live. Discover now