...Pagi-pagi sekali Sunghoon sudah mulai berkutik dengan bahan-bahan makanan di dapur rumahnya. Hari ini adalah hari pertamanya untuk mulai belajar di universitas, karena kegiatan OSPEK yang sungguh sialan itu sudah ia lalui kemarin. Jadi untuk memberi kesan baik, dia tidak boleh sampai terlambat mengikuti kelas, jadi dari sekitar jam setengah lima pagi dia sudah bangun dan mulai memasak, lalu kemudian membersihkan rumah, dan setelah selesai baru dia kembali ke kamar untuk mempersiapkan baju Heeseung sekaligus bajunya sendiri untuk di setrika.
Jadilah, jam setengah tujuh pagi dia sudah menyelesaikan semua pekerjaan rumahnya
Istri yang baik bukan ?
Tentu saja
Dia juga sudah rapi dengan baju baru yang kemarin Heeseung sempat belikan untuknya..
Nah sekarang tugasnya hanya tinggal membangunkan Heeseung
“Hee...bangun”
Tidak ada jawaban dari si pemilik nama, sepertinya pria itu masih nyaman dengan bantal dan selimutnya
“Heeseung-a...sudah pagi, cepat bangun”
“eungh..” Heeseung mulai menggeliat karena merasa terusik
“Lee, cepat bangun lalu mandi” tutur Sunghoon lagi . bahkan telunjuknya mulai menusuk-nusuk pipi Heeseung supaya suaminya itu cepat bangun
“masih terlalu pagi eomma” gumam Heeseung dengan mata yang masih tertutup
Sunghoon memutar bola matanya malas
Terlalu pagi apanya, matahari bahkan sudah menembus jendela kamarnya
“yasudah, tidak usah bangun sekalian” seru Sunghoon kemudian bangkit dari tepian ranjang lalu mulai melangkahkan kakinya untuk pergi ke kamar Riki
Ah, anak tampannya itu memang sudah tidur di kamarnya sendiri
Bukan Sunghoon yang meminta, tapi anak itu sendiri. Katanya dia ingin tidur di kamar yang banyak robotnya.
Jadi yaa karena itulah si bapak negara Lee Heeseung segera bertindak cepat untuk membuatkan kamar untuk anak semata wayangnya itu
“iya iya aku bangun” seru Heeseung dengan cepat, pria itu bahkan langsung berlari ke kamar mandi hingga tak sengaja menabrak tembok
Melihat itu tentu saja membuat Sunghoon terkekeh kecil
“apa kau ini benar-benar Lee Heeseung enhypen ?” gumam Sunghoon dengan kekehan kecil yang keluar dari bibirnya
000
“Riki...sayang, ayo bangun. Sudah pagi” seru Sunghoon dengan lembut
Pria kecil itu menggeliat pelan, kemudian matanya mulai terbuka “selamat pagi eomma” tuturnya dengan suara khas bangun tidur
“selamat pagi anak eomma” balas Sunghoon
Riki memang sama seperti Sunghoon, mereka berdua sama-sama tidak bisa tidur terlalu lama, karena itulah sangat mudah membangunkan Riki meski hanya sekali coba
Untung saja tidak ada dua Lee Heeseung di rumahnya
“ayo bangun sayang, kita susul appa di kamar mandi” ujar Sunghoon seraya membangunkan Riki dari tempat tidur
Pria kecil itu hanya mengangguk seraya mengucek pelan matanya
Memandikan Riki di pagi hari memang sudah menjadi tugas Heeseung, pria itu sendiri yang meminta
![](https://img.wattpad.com/cover/329216623-288-k500175.jpg)
YOU ARE READING
Faoi Rún 2 (HeeHoon) END
FanfictionBAGIAN KEDUA DARI 'FAOI RÚN' ... Melihat keseharian keluarga kecil Lee Heeseung, Park Sunghoon, juga pangeran kecil mereka Riki Lee Serta kehidupan baru mereka di dunia perguruan tinggi tanpa membawa status apapun diantara keduanya