Faoi Rún 2 (HeeHoon) END

6

...

“apa masih banyak yang harus di buat ?”

“tidak, ini yang terakhir. Kau duduk saja”

Saat ini Sunghoon sedang sibuk menyiapkan banyak makanan di dapurnya, jika kalian bertanya untuk apa, jawabannya adalah karena member enhypen akan berkunjung ke rumah mereka. Katanya sih karena merindukan Riki

TING TONG

Ah, sepertinya mereka sudah datang

“RIKI-YAAA~... UNCLE YEONJUN DATANG” seru Yeonjun begitu memasuki pintu

Heemmm...

Sepertinya dialog itu tidak asing. Batin Sunghoon. 

Hanya saja. . Peran mereka yang tertukar

“UNCLE NJUUUUN~” pekik Riki seraya melompat dari sofa depan televisi

HAP

“Waaah, keponakan uncle sudah besar sekali ya” seru Yeonjun setelah mengangkat tubuh Riki kedalam gendongannya

“Liki juga semakin tampan kan uncle ?” tanya Riki dengan mata berbinar

“tentu saja, Riki kan memang selalu tampan”

“Riki-yaa, apa Riki tidak merindukan uncle Kai yang tampan ini ?”

Pria kecil itu mengalihkan pandangannya kepada para uncleNya yang berada di belakang Yeonjun

“Liki lindu semua uncle” pekik Riki seraya merentangkan kedua tangannya

...
wooah, aku masih tidak percaya kalau aku sudah memiliki keponakan setampan dan semenggemaskan Riki” ujar Kai di sela kunyahannya memakan kimchi buatan Sunghoon

“dia mirip denganku kan hyung ?” seru Jungwon dengan percaya diri

Ctak

“AW.. YA !”

“makanya, jangan asal bicara” ujar Sunoo setelah berhasil memukul belakang kepala Jungwon

“appa..appa, lihat. uncle Jay membelikan Liki boneka woltel” seru Riki

“Riki suka ?” tanya Heeseung

Anak kecil itu mengangguk dengan semangat seraya memeluk erat boneka itu. Heeseung memang tidak pernah membelikan boneka semacam itu, mungkin hanya boneka yang berbentuk tayo atau tidak ya yang berbentuk robot-robotan.

Pokoknya prinsip Heeseung, biar boneka tapi harus tetap manly

“Riki, sayang. Ayo sama eomma, biar appa dan uncle-uncle makan dulu” tutur Sunghoon

“tak apa Sunghoon-a, kami suka Riki di sini. Kau ikutlah bergabung bersama kami. Ini masakanmu, jadi kau juga harus ikut makan disini” ujar Kai

Sunghoon menggeleng pelan “aku tadi sudah mencicipi terlalu banyak makanan oppa, jadi aku sudah kenyang”