BAGIAN KEDUA DARI 'FAOI RÚN'
...
Melihat keseharian keluarga kecil Lee Heeseung, Park Sunghoon, juga pangeran kecil mereka Riki Lee
Serta kehidupan baru mereka di dunia perguruan tinggi tanpa membawa status apapun diantara keduanya
PLIS BACA CHAPTER 32 SEKALI LAGI KARENA YG SEBELUMNYA LILI SALAH UPLOAD CHAPTER😁
...
“Daebak ! Itu Sean”
“Astaga..aku masih tidak percaya sekarang ada seorang idol di sekolah kita”
“Dia jadi semakin luar biasa tampan setelah menjadi idol”
“Dia adalah biasku”
Bisik-bisik itu terus terdengar saat Sean baru saja memasuki gerbang sekolahnya. Sebenarnya dia sangat risih, tapi mau bagaimana lagi. . Itu adalah resiko yang harus dia hadapi karena mimpinya yang sudah terwujud.
Dari jarak yang sedikit jauh ia melihat Hayong yang sedang berjalan seorang diri dengan rambut panjang yang menjuntai hampir menutupi seluruh wajahnya, yaaa karena gadis itu sedang menunduk
Kenapa noonanya itu jadi semakin aneh sih ?
...
Begitu sampai di kelas ia juga melihat Hayong dengan kondisi yang masih sama, bedanya sekarang noonanya itu duduk.
Uh, benar-benar seperti hantu sekolahan Sean berjalan menuju bangku Hayong lalu kemudian menarik-narik kecil rambut panjang noonanya.
“jangan mengangguku atau ku bunuh boneka wortelmu” ujar Hayong tanpa mengangkat kepalanya. Dia sudah tau seseorang yang baru saja menarik rambutnya adalah adiknya
Siapa lagi ?
“kau seperti hantu penunggu sekolah”
Hayong diam, tidak berencana mengangkat wajahnya atau menyahuti perkataan Sean.
“noona, kau...tidak benar-benar sedang kemasukan setan sekolah kan ?”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Khawatir juga Sean lama-lama
Sret
“Aw, noona ya !.. noona lepaskan aku”
“aku sudah bilang jangan menggangguku”
“Aw aw aw, lepaskan dulu noona”
Bagaimana Sean tidak terkejut dan memekik kalau Hayong dengan tiba-tiba menyambar tangannya dan begitu ia terduduk lehernya langsung dipiting saat itu juga.
“tidak akan, kau sudah membangunkan jiwa maungku”
“Aw aw aw, noona.. lepaskan dulu, Aw”
...
“kau ini kenapa ?” tanya Sean seraya mengusap-usap lehernya
“Aku sedang menstruasi”
Astaga, Sean kira kenapa.
Lagian, kenapa dia bisa lupa sih.. kan noonanya itu memang selalu bersikap aneh saat sudah terkena datang bulan di hari pertama.