41

1.3K 118 46
                                    


...

Sean terbangun dari tidurnya saat rasa mual tiba-tiba menyerangnya. Dengan spontan ia berlari ke arah pintu yang ia yakini sebagai kamar mandi. Dan begitu sampai ia langsung memuntahkan isi perutnya di westafel.

Lumayan banyak

Sampai Sean merasa mungkin  yang ia makan kemarin  sudah habis semua.

Kepalanya sedikit pening namun terasa lebih baik setelah ia selesai muntah.

“come on Sean Park” gumam Sean lalu membasuh wajah dan rambutnya.

...

Setelah beberapa saat Sean akhirnya keluar dari kamar mandi, menelisik ke sekitar untuk mengenali dimana sekarang ia berada.

Mata tajamnya terus menelisik dan kakinya berjalan kesana kemari sampai akhirnya ia terhenti di samping nakas dan menemukan sebuah foto yang terbingkai apik disana.

Itu foto keluarga

Keluarganya

Samar-samar ia mendengar suara orang bercakap-cakap dari luar kamar.

“appa aku akan membawa ini ke meja makan”

“baiklah, bawalah dengan hati-hati”

Cklek

Sean membuka pintu kamarnya dengan ekspresi wajah yang masih terlihat bingung.

“HYUUUNG~”

Pekikan itu seketika membuat Sean terperanjat kaget, dan semakin kaget lagi saat ia melihat siapa orang yang baru saja memanggilnya.

“Hyung sudah bangun ?” tanya Harua setelah berlari kecil ke arah Sean berdiri

Dengan gerakan kaku Sean mengangguk.

“Sean-a.. kau sudah lebih baik ?” tanya Heeseung seraya melepas apron yang ada di tubuhnya.

Lagi-lagi Sean hanya mengangguk.

Tangan Heeseung terangkat untuk menyentuh kening Sean untuk memastikan anaknya itu sudah benar-benar dalam kondisi baik. Dan ya, suhu tubuh Sean sudah sangat normal.

“Ayo kita makan”

...

Saat ini mereka bertiga sedang duduk di ruang makan dengan tangan yang terus menyendok makanan di piring mereka, semua terasa tenang sampai akhirnya Harua membuka suara.

“appa, aku...aku ingin masuk asrama sekolah. Apa boleh ?” tanya Harua ragu-ragu

Kening Heeseung mengernyit bingung, kenapa tiba-tiba Harua menginginkan tinggal di asrama ? Apa anak itu merasa tidak nyaman tinggal bersamanya ? Atau lebih parahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kening Heeseung mengernyit bingung, kenapa tiba-tiba Harua menginginkan tinggal di asrama ? Apa anak itu merasa tidak nyaman tinggal bersamanya ? Atau lebih parahnya... Dia takut ?

Sekedar informasi, setelah 3 hari Harua berada di rumahnya Heeseung langsung mendaftarkan anaknya itu untuk segera masuk sekolah. Dia tidak ingin Harua meninggalkan masa sekolahnya terlalu lama.

Faoi Rún 2 (HeeHoon) ENDWhere stories live. Discover now