BAGIAN KEDUA DARI 'FAOI RÚN'
...
Melihat keseharian keluarga kecil Lee Heeseung, Park Sunghoon, juga pangeran kecil mereka Riki Lee
Serta kehidupan baru mereka di dunia perguruan tinggi tanpa membawa status apapun diantara keduanya
Gadis ber-kuncir kuda itu berkali-kali memaki dirinya sendiri karena terlambat bangun pagi di hari pertamanya di sekolah baru. Kaki pendeknya berlari cepat menuju gerbang yang sedikit lagi akan di tutup oleh satpam.
Tapi syukurnya ia masih bisa lolos walaupun dia harus sedikit berdebat dengan satpam pe jaga sekolah. Bagaimana tidak, Sunghoon bahkan harus memiringkan tubuhnya untuk bisa melewati celah gerbang yang tinggal satu jengkal tertutup.
"Sepulang sekolah nanti aku harus pergi ke gereja untuk meminta Tuhan membersihkan isi otakku dari pria-pria tampan itu" gerutu Sunghoon
Alasan Sunghoon berkata seperti itu karena memang penyebab dia terlambat bangun adalah dia yang terlalu asik menonton video Youtube dari idola kesukaannya yaitu enhypen. Sadar-sadar saat melihat jam ternyata sudah jam tiga pagi. Jadi bagaimana Sunghoon tidak terlambat bangun ?
"Nah, sekarang dimana kelasku ?" Ujarnya sembari bertolak pinggang dan menoleh kanan ke kiri.
"Kau murid baru ?"
"A KAMCHAGIA !"
Sunghoon sontak berteriak ketika seseorang tiba-tiba berbicara tepat di samping telinganya. Hampir saja dia memaki namun kembali ia telan saat matanya belihat langsung orang yang baru saja mengejutkannya.
Byeol Bichi Naerinda Syala la la la la....
Oh Tuhan...
He's so fucking Handsome
"Oh maaf sudah membuatmu terkejut. Apa kau benar murid baru ?" Tanya siswa laki-laki bertubuh tinggi tegap itu.
Dan bodohnya Sunghoon hanya mampu mengagguk tanpa berkedip sekalipun. Dia masih syok melihat ketampanan pria di depannya.
Pria di depannya ini sungguh mirip dengan....
"Aku Lee Heeseung, siswa kelas 12-2"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.... LEE HEESEUNG INI MIRIP SEKALI DENGAN EVAN LEE ENHYPEN. Jerit Sunghoon dalam batinnya.
"Hei, halo" kini Heeseung bahkan melambaikan telapak tangannya di depan wajah Sunghoon yang masih terpaku.
"Oh, ya ee... aku Park Sunghoon, aku juga di 12-2" balas Sunghoon begitu ia tersadar.
DAMN
Mereka bahkan di kelas yang sama. Sunghoon benar-benar harus pergi ke gereja setelah ini"
"Wah, sangat kebetulan sekali. Kalau begitu ayo ke kelas sama-sama. Aku baru saja dari ruang guru dan di beri tahu kalau akan ada murid baru, ternyata aku langsung bertemu drnganmu di sini" ajak Heeseung. Anak itu berjalan dengan langkah ringan dan tidan menyadari jika Sunghoon masih terdiam di tempatnya seperti orang bodoh.
Sial, pesona pria tampan memang tidak baik untuk Park Sunghoon yang bermental yupi.
