43

1.4K 109 34
                                    


...

Hari ini adalah hari kemerdekaan. Ya, kemerdekaan...

Tapi hanya untuk wanita bernama Park Sunghoon. Pagi-pagi sekali dia sudah memploklamirkan kemerdekaan itu saat ia tidak menjumpai siapapun di dalam apartemennya.

Tidak ada Sean, tidak ada juga Heeseung

Sepertinya keduanya sama-sama punya jadwal dan mungkin lupa mengatakannya.

Emm, jika kalian berpikir Heeseung dan Sunghoon tinggal di satu atap maka jawabannya salah. Mereka tetap tinggal di rumah masing-masing, tapi pria itu sesekali akan menginap jika Sean juga sedang berada di rumah, jadi tidak akan hanya ada mereka berdua nantinya.

Heeseung pernah menyatakan itikad baiknya untuk mengajaka Sunghoon dan Sean untuk ikut bersamanya tinggal di rumah pribadi miliknya, tapi dengan penuh pertimbangan Sunghoon menolaknya... Bukan bermaksud menolak Heeseung juga, tapi dia masih butuh banyak waktu untuk memulai semua kembali. . Dan lagi Sean pasti juga tidak akan mau... Yaa setidaknya untuk saat ini.

Kembali ke topik utama...

Sunghoon melirik ke arah jam dinding, sudah jam 10 pagi.

Dengan senyum lebarnya ia memperbaiki riasan serta outfit yang tengah ia kenakan.

“mari kembali menjadi gadis Park Sunghoon” ujarnya dengan semangat

Kakinya melangkah sembari melompat-lompat kecil.. persis seperti anak remaja yang terlalu bersemangat untuk pergi berkencan.

Saat melintasi ruang TV yang kebetulan TV itu masih menyala, ia melihat berita tentang Heeseung dan Sean Park yang sedang mendapat sorotan penuh dari warga Korea karena kolaborasi mereka di sebuah acara yang entah Sunghoon sendiri tidak tau apa namanya.

“Heeseung ? Sean Park ? siapa mereka ?” ujarnya cuek lalu mematikan TV.

000

Me time

Akhirnya Sunghoon bisa merealisasikannya.

Saat ini Sunghoon sedang berad di Myeongdong, tujuannya apalagi kalau bukan untuk jalan-jalan. Dengan senyuman lebar yang terus terpasang apik di wajahnya ia memasuki satu persatu toko maupun cafe yang tentunya sangat menarik untuk di singgahi.

Dia ingin beli baju baru, kosmetik baru, tas baru, sepatu baru, pokoknya semua baru-baru.

Sunghoon boros ?

Tidak juga, selama ini dia selalu menahan hasrat berbelanjaNya karena uang yang ia cari dan kumpulkan hanya untuk Sean Sean dan Sean. Lalu jika sekarang Sean sendiri sudah bisa mencari uang yang bahkan mungkin berkali-kali lipat lebih banyak darinya lantas uang Sunghoon untuk apa ?

Dan lagi semenjak debut, Sean sangat rajin mengirimi uang ke rekening Sunghoon setiap bulan... Jadi tidak salah kan kalau sekarang dia ingin bersenang-senang dan menikmati hasil jeri payahnya ?

“Chogiyo.. eommonim”

Sunghoon yang tengah mencoba beberapa bando berkarakter lucu lantas menoleh saat di rasa seseorang baru saja bersuara di sampingnya

Mata Sunghoon berkedip-kedip beberapa kali kemudian menoleh ke sekitar “eommonim ? Nugu ? Na ?” ujar Sunghoon seraya menunjuk dirinya sendiri

Ketiga gadis itu lantas mengangguk. “maaf, ahjumma ini ibu Sean Park kan ?”

“ahjumma ?”

Lagi-lagi ketiga gadis itu mengangguk

Astaga, apa Sunghoon benar-benar terlihat seperti ahjumma-ahjumma ? Padahal dia sudah memakai pakaian paling fashionable miliknya di lemari. Tapi kenapa masih saja di panggil ahjumma

Faoi Rún 2 (HeeHoon) ENDWhere stories live. Discover now