BAGIAN KEDUA DARI 'FAOI RÚN'
...
Melihat keseharian keluarga kecil Lee Heeseung, Park Sunghoon, juga pangeran kecil mereka Riki Lee
Serta kehidupan baru mereka di dunia perguruan tinggi tanpa membawa status apapun diantara keduanya
Hari sudah berganti hari, bulan sudah berganti bulan
Tak terasa sudah 8 bulan lamanya Sean berada di Seoul seorang diri. Remaja tanggung itu masih di sibukkan dengan jadwal pelatihannya yang padat juga kewajibannya sebagai seorang siswa.
Ya, dia juga melanjutkan sekolahnya di Korea
Tepatnya di sekolah yang sama dengan Choi Hayoung, anak pertama Soobin
Jangan tanya seberapa berpengaruhnya eksistensi Sean di sana. Dengan visualnya yang terlampau sempurna membuat semua siswi akan dengan mudah jatuh hati padanya, di tambah lagi ia pandai bermain basket. Biarpun ia tidak mengikuti ekstrakurikuler itu secara resmi atau bisa dikatakan hanya sebagai hobi, tapi kemampuannya dalam bidang itu membuat semua orang semakin terpesona kepada Sean Park.
Ah, Selain sekolah ini adalah sekolah yang sama dengan Hayoung noonaNya...Sean juga tau, kalau Belift High School adalah tempat dimana ibunya dulu juga bersekolah.
Saat ini Sean tengah berada di ruang arsip sekolah, beberapa saat yang lalu ia di mintai tolong oleh salah satu gurunya untuk menaruh beberapa data siswa disana. Jadi dengan teliti ia mencari rak tempat dimana berkas-berkas yang ada di tangannya harus di tempatkan.
Dan setelah beberapa saat akhirnya ia menemukan apa yang dia cari
“you got it Sean Park” gumamnya
setelah menata dengan baik berkas-berkas itu Sean lantas kembali melangkahkan kakinya untuk meninggalkan ruangan itu, tapi tak lama kemudian langkahnya terhenti
Ang. 2003
Kakinya melangkah ke rak arsip tahun 2003, tangannya terulur untuk mengambil satu box file disana. Perlahan ia buka satu persatu berkas itu, matanya menelisik kesana kemari dan tak lama kemudian senyum manis tersungging di wajah tampannya
“bibi Beomgyu...paman Jake” gumam Sean
Tak di sangka ia bisa melihat foto kedua orang tersayangnya itu di sana.
Banyak perubahan pada diri mereka. Jika saat itu mereka cantik dan tampan...maka sekarang mereka sangat elegan dan berwibawa.
Sean kembali membuka lembaran itu dan beberapa lembar kemudian ia menemukan foto ibunya
Park Sunghoon
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“eomma, bogosipeo”
Tangannya bergerak untuk membelai lembut foto itu. ibunya cantik...dan selalu cantik
Di data itu tertulis bahwa ibunya tidak menyelesaikan sekolahnya di Belift High School
Dan Sean tau, kalau itu terjadi karena dirinya
Dirinya yang datang terlalu cepat di kehidupan ibunya
Saat Sean mengetahui itu, ia sering mengucapkan kata maaf kepada ibunya, namun ibunya akan selalu berkata baik-baik saja dan bahkan bersyukur atas kehadiran dirinya di kehidupan ibunya.
