HELP ME!!!

1.9K 147 12
                                    

Lisa Pov

Apa gunanya mata ini? Aku butuh tidur, tapi mataku tidak mau terpejam. Hanya berguling-guling gelisah sejak tadi. tengah malam ini sangat sunyi, wajar saja, ini jam tidur pasti semua orang sudah bermimpi indah. kecuali aku, Huftt.... Ini gara-gara jennie. Dengan mudahnya dia mencium orang lain, bahkan ditempat umum.  Aku orang asing baginya, kami berdua asing. Tapi kenapa dia bertindak gila dengan  seenaknya menciumku?. Apa dia tidak punya otak untuk berpikir? Oh iya aku lupa, dia memang gadis gila, tidak mungkin dia berpikir. Seperti tidak perduli tanggapan khalayak saja.

Kring....kring...kring...

Lamunanku buyar seketika. Siapa yang menelpon di tengah malam begini? Tidak tahu waktu.

📱"Ya bicaralah". Aku sedang tidak mood untuk menerima telpon.

📱"Hey buddy! Ada apa dengan suaramu? Sepertinya kau sedang kesal". Chikkin ini mengganggu saja. Terlalu banyak menganggur, sepertinya.

📱"Ada apa jisoo? Kalau kau menganggur, carilah pekerjaan paruh waktu agar kau sibuk. Ini tengah malam, dan kau menelponku sekarang, apakah kau baru saja selesai bercinta dengan chaeyong?". Itu memang kebiasaannya. Aku heran dengannya. Kenapa dia selalu menghubungiku setiap selesai bercinta dengan kekasihnya?. Mau pamer atau apa?.

📱"Daebak!!! Kau hebat bisa mengetahuinya. Apa kau belajar ilmu cenayang?. Waahh aku baru tahu kalau kau memiliki hoby seperti itu, ku kira kau hanya sibuk belajar bisnis, dan .....bercocok tanam dengan Sana?". Apa-apaan dengan nada bicaranya di kalimat terakhir? Berani sekali dia mengejeku. Dia tahu segalanya tentang ku, karena kami berteman sejak sekolah. Termasuk tentang Sana, jisoo tahu.

📱"Jika kau menelponku hanya untuk mengejek, aku matikan. Aku tidak dalam mood yang baik. Jangan ganggu aku hanya untuk menyalurkan hobi gilamu! Setiap bercinta memberitahuku, dasar pamer!". Sungguh kesal aku dibuatnya. Mood ku semakin buruk saja.

📱"Hei. Hei. Tunggu ini penting. Sebenarnya kali ini berbeda. Aku menelpon untuk mengundangmu dinner besok malam. Keluargaku mengadakannya, jadi aku ingin kau hadir." Harusnya sejak tadi dia bahas ini, aku tidak perlu berlama-lama mendengar ocehannya.

📱"Baiklah, aku akan datang besok malam. Kebetulan aku sendirian di rumah saat ini. Lebih baik aku mengunjungimu daripada makan malam sendiri."

📱"Hah? Dimana daddy dan mommy mu?. Kemarin bukannya mereka ada dirumah? Baru pulang dari paris kan?.". Pertanyaannya jadi mengingatkanku kejadian breakfast tadi pagi. Membuatku frustasi.

📱"Sudah pergi ke jepang tadi sore. Saat aku pulang dari kampus jam 5, mereka sudah pergi dalam perjalanan. kurasa mereka pulang hanya untuk memintaku menikah dengan sana." Sungguh malas membahas ini. Tapi jisoo sahabatku, dia selalu tahu semuanya. Karena aku terbiasa berbagi cerita dengannya. Yaahh kecuali tentang jennie. Kurasa tidak penting juga untuk dibahas. Jisoo akan menertawakanku jika dia tahu aku dicium wanita asing yang baru ku temui. Dia akan mengejek first kissku!.

📱" Aku tidak kaget mendengar ini. Sudah ku duga cepat atau lambat kau harus menikahinya. Orangtua mu sangat menyukai sana, itu terlihat jelas. Aku ingin bertanya serius padamu".

📱"Katakanlah". Sepertinya penting.

📱" Apa kelaminmu berfungsi dengan baik?".

📱"Yaaaakk!!! Kau ingin mati hah?!. Berhentilah bicara omong kosong!". Ubun-ubunku panas saat ini. Teriakanku mungkin membuat telinganya berdarah. Jika dia didepanku, kupastikan dia menerima pukulanku!. Apa dia menghinaku cacat? Tunggu... Dia berkata begitu karena saat ini aku masih perjaka?. Itu artinya dia sungguh sengaja mengejeku ya. Membandingkanku dengannya? Aishhh....

Crazy Girls in My Life - Jenlisa G!PWhere stories live. Discover now