Shock

1K 84 4
                                    

Lisa Pov

Kebingungan yang kurasakan sekarang membuatku seakan anak ayam yang terpisah dari induknya. Kau tahu kenapa? Siapa yang tidak bingung ketika tiba-tiba ada 5 orang asing yang datang kerumahku di malam hari, dan memaksaku untuk mengikuti mereka. Mereka tidak mau memberitahuku kemana tujuannya dan alasan membawaku.

Lebih anehnya lagi, bodyguard daddy bahkan membiarkan aku dibawa oleh para pria asing ini. Saat ini aku ada dalam sebuah mobil, duduk di bangku belakang. Yang kulakukan sejak tadi hanya menatap ke arah luar jendela. Jalannya juga asing bagiku, tidak pernah melewati jalan ini. Terpaksa aku setuju untuk ikut karena mereka menyebut nama irene.

Flashback On

"Ada apa ini? Siapa kalian?". Aku memutuskan untuk menghampiri mereka yang berdiri di depan pintu rumah. Mereka semua menoleh padaku.

"Ini lisa, orang yang kalian cari". Bodyguard daddy yang menyebalkan ini sok akrab padaku. Untuk apa memberitahu namaku pada orang-orang asing ini?. Pria berbaju hitam dengan setelan jas menatapku dari ujung kepala hingga kaki. Seperti melihat menyelidiki sesuatu.

"Ikutlah dengan kami". Pria ini gila? Aku tidak kenal dengannya malah seenaknya saja memintaku pergi dengan mereka. Apa jangan-jangan mereka penculik? Tapi mana ada penculik beraksi secara terang-terangan.

"Aku tidak mengenal kalian, untuk apa aku ikut?. Sudahlah, aku lelah, ingin istirahat". Aku melangkah menuju pintu untuk masuk ke rumah.  Langkahku tertahan oleh seseorang yang mencengkram lenganku. Aku menoleh, pria asing berbadan besar itu menghentikanku untuk pergi.

"kau mengenal nona irene?, Ikutlah dengan kami. Dia tidak baik-baik saja". Kalimat terakhir yang dia katakan membuatku berpikir. Apa terjadi sesuatu pada irene? Itu sebabnya irene tidak masuk kantor?. Aku terdiam sejenak karena berpikir.

Belum sempat aku mengatakan sesuatu, kedua lengan ku di cengkram oleh 2 orang pria asing berotot. Mereka sangat kuat, tenaga ku tidak cukup kuat untuk melepaskan diri dari cengkraman mereka . Aku diseret menuju sebuah mobil berwarna hitam. Rasa penasaranku juga yang membuatku menerima mereka untuk membawaku pergi. Aku penasaran atas apa yang terjadi ada irene. Mereka mengatakan irene tidak baik-baik saja. Apa mungkin irene di sekap dan disandera oleh bos mereka?

Flashback Off

Setelah kira-kira 2 jam perjalanan, pria asing di jok pengemudi menghentikan mobilnya di depan sebuah gerbang. Aku tidak bisa melihat dengan jelas rumah yang ada di dalam gerbang itu, karena saat ini malam, pencahayaan hanya diterangi oleh lampu-lampu. Gerbang besar berwarna hitam itu terbuka otomatis, mobil ini bergerak masuk melewati gerbang megah itu.

Sepertinya bos penculiknya sangat kaya, apa seorang mafia? Aku harus menyelamatkan irene.

Yang membuatku semakin merasa aneh adalah situasi yang ada disekitarku saat ini. Pria asing tadi membukakan pintu mobil untukku. Kenapa mereka bersikap baik?. Aku mengikuti mereka berjalan memasuki rumah besar itu. Kurasa itu bukan rumah, tapi lebih tepatnya seperti mansion. Bahkan saat ini aku berjalan di tengah lorong yang sangat megah, samping kanan dan kiri lorong ini banyak patung berbentuk kesatria, patung kesatria yang memegang sebuah pedang.

5 pria asing berjalan mengelilingiku, aku merasa sepertinya mereka takut aku melarikan diri. Harusnya mereka tidak perlu takut aku kabur, mungkin aku akan tersesat disini, tidak mungkin aku bisa keluar sendiri. gedung ini sangat besar, sejak tadi aku melihat sekeliling sambil berjalan, memperhatikan semua hal yang ada disekitarku. Ini suasana yang baru bagiku, memasuki sebuah gedung yang lebih mirip seperti istana zaman modern. Atapnya bahkan berwarna emas dengan ukiran naga. Kekagumanku tidak bisa ku sembunyikan karena wajahku mungkin terlihat seperti orang norak sekarang. Sejak tadi menganga dan melotot melihat sekitar.

Crazy Girls in My Life - Jenlisa G!PWhere stories live. Discover now