Are You Okay?

1K 83 0
                                    

Jennie's House

Jennie  Pov

Ceklek!

Pintu masuk terbuka, terlihat lisa muncul dan jisoo oppa di belakangnya. Mereka menghampiri aku dan rose yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Yeah sejak tadi kami berdua menghabiskan waktu bersantai dengan menonton film hingga sore hari seperti sekarang.

"Hubby, are you okay?". Aku bertanya karena lisa menunjukkan ekspresi sendu. Dia duduk di sampingku, tiba-tiba menatapku dengan sorot mata yang tidak bisa ku artikan.

"İts okay, im good". Lisa menjawab dengan mengusap pipiku. Senyumnya  seperti keterpaksaan. Ada apa sebenarnya? Mungkinkah terjadi sesuatu?.

"Apa yang terjadi? Katakan padaku".

Suamiku ini hanya diam, tidak menjawab pertanyaanku. Lebih memilih menunduk dengan helaan nafas berat.

"Ada apa? Kenapa kalian kembali dengan wajah tertekuk seperti itu?". Rose mulai membuka suara, sepertinya dia juga sama bingungnya seperti aku.

Jisoo oppa menghempaskan tubuhnya duduk di sofa di depanku. Mungkin pegal karena sejak tadi berdiri. Oppa mengusap wajah nya dengan kasar, lalu menatapku dan rose.

"Sana dirawat di rumah sakit dan kondisinya lemah sekarang". Tentu alisku mengernyit mendengar kalimat jisoo oppa.

"Jadi benar wanita itu terluka? Sakit apa yang dia derita?". Oppa mengangguk menjawab pertanyaanku, saat ku tatap lisa dia juga hanya menundukan kepala.

"Dia melakukan percobaan bunuh diri. Mengurung diri berhari-hari di kamar dengan mogok makan, bahkan melukai pergelangan tangannya sendiri. Berniat mati dengan kehabisan darah. Eommanya sendiri yang memberitahuku tadi". Oppa bicara dengan nada kesal, suara oppa menunjukkan rasa tidak habis pikir.

Reaksiku? Jangan tanya, tentu saja aku tidak terkejut. Sudah kuduga wanita itu sengaja agar menarik simpati lisa. Ku tebak, dia memang sengaja agar lisa juga kembali ke keluarganya dan meninggalkanku. Apa mereka pikir rencana itu akan berhasil?. Oh big no!, Tidak akan ku biarkan lisa pergi dariku. Apalagi aku sedang hamil, enak saja.

"Sana semakin diluar nalar. Aku rasa mentalnya bermasalah. Bisa-bisanya membahayakan diri sendiri seperti itu". Rose berkomentar dengan wajah cemberut, alisnya bahkan mengkerut.

"Entahlah, aku juga tidak habis pikir. Sifatnya sangat ku kenal, sejak dulu dia memang sering melakukan hal nekat hanya saja kali ini sudah keterlaluan. Bunuh diri termasuk ide yang sangat gila". Jisoo oppa beranjak dari duduk dan melangkah menuju dapur.

"Apa yang kau pikirkan hubby?. Apa terjadi sesuatu saat kau disana?". Lisa masih tertunduk menatap meja, mengabaikan pertanyaanku.

Aku mulai kesal! Sejak tadi dia hanya diam. Sangat jelas pikirannya melayang entah kemana. Seperti memikirkan sesuatu.

Ku sentuh pundaknya, dia langsung menoleh padaku. Ah.. kali ini tatapan tertekan yang dia tunjukan. Kurasa memang benar ada yang terjadi, tapi entah apa aku tidak tahu.

"Wifey, apa yang harus aku lakukan? hanya satu yang kuinginkan, menjalani hidupku bersamamu dengan bahagia. Aku sangat mencintaimu, tapi kenapa banyak hal terjadi yang menghalangi kita untuk bahagia?". Lisa bertanya dengan lembut padaku, dia terlihat putus asa dan frustasi.

Crazy Girls in My Life - Jenlisa G!PWhere stories live. Discover now