26. Salah Pergaulan

4.4K 478 139
                                    

Bagi pembaca baru, aku infoin ya...
Kalau semua ceritaku tidak pernah tamat sampai akhir di Wattpad. Aku juga bukan penganut episode ratusan. Paling pol 42-45, itu aja aku udah nggak tahan 😅

Kalau udah pindah Karyakarsa berarti aku nggak up di sini lagi. Tunggu aku nerusin cerita lain atau aku bikin cerita baru.

Oh iya, karena satu dan lain hal aku juga tidak up di KBM.

Maak, kenapa sih harus ke KK. Tamatin di sini aja dong?

Monmaap, aku nggak minta banyak kok, anggap sebagai gantiku beli paket data atau beli cilok, masih mahal Mixue kok 😅🤭🙏🙏

Thanks semua, tanpa kalian aku bukan apa-apa.
______

"Jeng, bagus ya interiornya. Furniturnya juga luar biasa modern. Ini kalau mantuku tahu, dia pasti minta ganti yang model begini. Berapa lama ngedesain sama pemasangannya?" Tanya seorang ibu paruh baya yang kulitnya masih begitu kencang.

"Mereka aku target seminggu kelar, Jeng. Hoo, jangan tanya habis berapa, hampir se-M jeng... Putraku terlalu manjain calon istrinya. Apapun dikabulin. Calonnya itu jarang minta, sekali minta langsung milyaran begini. Untungnya putraku pekerja keras. Aku jadi nggak bisa tinggal diam ngeliat kesibukan mereka. Aku loh yang ngatur semua ini. Mulai dari pindahan sampe tata letaknya." Pamer Mita yang tak kalah tampil stuning, sangat puas pada mulut besarnya yang mengada-ada.

Mata Mita Subrata melirik salah satu anggota arisan yang dari matanya begitu jelas sedang mencibir apa yang dia katakan. Sudah lama sekali Mita ingin melakukan ini padanya termasuk orang-orang yang ada di sini. Mereka selalu mengatakan Arda tidak bisa move-on karena nggak ada yang secantik Selia. Cih! Mereka tidak tahu saja, Arda itu duda most wanted. Cuma si bodoh Gista aja yang berani-beraninya nolak putranya berkali-kali. Mita bersungut, melirik Gista.

"Akhirnya ya Jeng, setelah sekian tahun. Arda udah punya tambatan hati. Kirain gagal move-on." Si lawan bicara juga ikut melirik perempuan yang adalah tante dari mantan istrinya Arda.

Gista menahan tawa, ternyata tujuan Ibu Arda itu pure untuk pamer. Gista jadi penasaran seperti apa sih ibunya Elea. Gadis itu duduk di sofa terjauh bersama si kecil yang enggan berpisah darinya. Ke empat ART di rumah Arda pun pindah kerja ke unit baru Gista sementara, karena acara arisan 15 orang ini sudah mirip arisan kampung. Rame dan super heboh.

"Jeng, seleranya Arda emang yang cantik begitu ya. Nggak kalah sama ibunya Elea."

Hoh, jelas! Selain gen, di sini uang yang bicara, batin Gista gemas mendengar para ibu yang terang-terangan mempelajari penampilannya.

"Lebih bagus yang ini. Dia baaaaik sama cucuku. Almamaternya bagus, pengalaman kerjanya juga nggak main-main. Sekarang dia adalah pengusaha skincare dan kosmetik. Nggak malu-maluin lah dibanding menantu orang lain yang bisanya cuma poto-poto nggak jelas, kena skandal, eh ternyata kawinnya sama sutradara tua. Iyuh, lebih bagus putraku kemana-mana." Pertanyaan terakhir itu sengaja Mita tujukan untuk mantan menantunya.

"Oh ya? Pantes Jeng kayak pernah liat dia di FYP lagi apply segala bentuk serum wajah..." Si lawan bicara menatap Gista berlama-lama.

"Iya dia seleb tiktok juga."

"Pantes Jeng Mita langsung setuju, ya?"

"Nggak setuju sih awalnya. Tapi lihat si kecil, udah kayak kena pelet. Tuh, liat tuh, jadi aku maklumin kalau Gista sering ada di rumah Arda. Lah gimana, Elea nggak mau makan, susah tidur, kalau nggak sama dia. Wong ibu kandungnya udah lupa, ngaku gadis terus sok jadi ibu tiri baik buat anak suaminya itu." Mita terkikik sebelum berubah mencibir. Lirikan matanya masih pada tante mantan istri Arda, yang belakangan gabung dengan circle teman-temannya.

Mengintip Hatimu Dari Balik HatikuWhere stories live. Discover now