Arda Subrata, tidak ingin lagi terbenam dalam cinta dengan perempuan mana pun setelah ditinggal ibu dari putrinya. Namun, ketika Gista yang sangat disukai Elea-sang putri masuk ke kehidupan mereka, ketertarikan Arda menarik Gista kuat-kuat agar tida...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Arda menghela nafas pada permintaan berat Gista. Dia ingin Gista tahu dunia ini sangatlah kejam.
"Dunia kita tidak bisa membuatku menjanjikan seperti maumu, sayang. Tapi aku akan selalu mengusahakan kebahagian, kenyamanan, dan keamananmu seumur hidupku." Arda pun menjawab emosional.
Di depan pintu lobi yang hanya mereka berdua, Arda leluasa jadi diri sendiri. Dipagutnya bibir Gista lama dengan mata keduanya yang saling mengunci yang seolah masing-masing mengatakan, 'aku mencintaimu'.
Hingga terdengar suara tangisan anak perempuan keluar dari lift.
"Mami...! Huaa...!" Teriak Elea.
Suara Elea memisahkan dua orang dewasa itu. Perasaan heran karena Elea sudah bangun dirasakan masing-masing. Masih pukul empat pagi, suara batin Arda melirik pergelangan tangannya.
"Why Mami pergi-pergi again?" Elea memeluk paha Gista. Tidak senang pada hobi si mami yang suka menghilang.
Thanks semua, udah mengikuti Gista-Arda sampai sini. Tanpa kalian, ceita ini bukan apa-apa.
Dalam rentang waktu 3 bulan aku nulis ini, di mana per bab bisa lebih 2000 kata. Ah, tanpa kalian kisah Gista-Arda buka apa-apa. Jangan lupa sisihkan angpao kalian buat beli versi bukunya ya 🤭🤭🤭
Salam sayang, Ithanajla 😘
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
