Arda Subrata, tidak ingin lagi terbenam dalam cinta dengan perempuan mana pun setelah ditinggal ibu dari putrinya. Namun, ketika Gista yang sangat disukai Elea-sang putri masuk ke kehidupan mereka, ketertarikan Arda menarik Gista kuat-kuat agar tida...
Maafkan, lama enggak update. Bukan apa, pikiran semrawut, idenya juga kocar-kacir.
Happy reading 😘
______
"Aku akan memberikan perusahaan induk kepadamu." Ucap Kakek Awan menatap Arda yang menghentikan senyumnya karena terkejut.
"Aku akan memberikan Indomachine padamu, Arda." Ulang Kakek Awan.
Kali ini Arda mengernyitkan kening, ada tanya yang mengganggu dadanya akan alasan sang kakek. "Kenapa tiba-tiba?" Tentu saja Arda membaca ketidakbiasaan di sini.
"Karenina mencoba membunuh Dinara. Dinara kritis, mungkin janinnya harus dikeluarkan paksa." Kakek Awan menerawang saat mengatakan ini.
Sesungguhnya, pria tua itu begitu terpukul atas kejadian satu jam yang lalu yang berusaha dengan keras dia tutupi. Bagaimana bisa, putri Aryo mencoba melenyapkan mantan istri Kaffa?
Di apartemen Gista, Selia Vinata tiba-tiba muncul dengan tantenya yang adalah teman arisan Mita Subrata.
"Siapa, ya?" Sus Rita yang membuka pintu merasa sedikit familiar dengan wajah di depan pintu itu.
"Saya temannya Jeng Mita Subrata. Pernah datang kesini sebelumnya. Bisa kami bertemu Gista? Dia ada, kan?" Jawab si Tante dengan wajah kakunya.
"Sebentar ya, Bu?" Sus Rita ingin menutup pintu, tetapi Selia segera mengimbuhkan.
"Saya ibu kandungnya Elea, bisa saya ketemu perempuan bernama Gista itu?"
Sus Rita mendelik, matanya yang awas meneliti penampilan mentereng Selia. Pantes Non Lea cantik, ibunya emang secantik ini? Batinnya.
"Tolong tunggu sebentar." Sus Rita kembali menutup pintu untuk mengatakan tamu penting di luar pada Gista.
Follow IG atau Fb ku temen-temen, aku sering bikin MV ala-ala Gista dan Arda gitu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
