Arda Subrata, tidak ingin lagi terbenam dalam cinta dengan perempuan mana pun setelah ditinggal ibu dari putrinya. Namun, ketika Gista yang sangat disukai Elea-sang putri masuk ke kehidupan mereka, ketertarikan Arda menarik Gista kuat-kuat agar tida...
Arda mencegah Gista. Ditarik lengan gadis itu hingga tubuhnya terduduk di pangkuan Arda. "Gista sayang, kamu sudah cukup mandi." Ditatapnya gadis itu lekat-lekat.
"Tapi Mas, aku bau..."
Pandangan berkabut Gista jadi pemandangan menyedihkan setelah Arda terbiasa dengan binar genit yang penuh semangat. Dibelai rambut basah Gista. Sedang tangan yang lain melingkar pas di pinggang si gadis. Dipandangnya intens sang kekasih sebelum mencium bibirnya lembut.
Semula Gista ingin menolak, merasa Arda pasti jijik. Tapi Arda tidak putus asa. Pria itu mengunci wajah Gista dengan merangkum menggunakan dua tangan.
"Jangan terus menghindariku. Aku cinta kamu, camkan baik-baik." Tekan Arda sebelum mencecap bibir Gista makin dalam.
Gista memejamkan mata, bayangan Rafael menciumnya terlintas. Jantungnya bertalu tak menentu. Namun, saat gadis itu kembali membuka mata, wajah rupawan Arda lah yang sedang melakukannya. Gista pun urung menarik diri, syaraf dalam ototnya melemas seketika sebab rasa aman tumbuh di hatinya.
Kamu mencintai dia, cintamu bahkan telah terbalas. Apa yang kamu takutkan? Malaikat batin Gista berbisik.
Lembut dan penuh penjiwaan Arda menciumi seluruh wajah sang kekasih. Tidak ingin dia merasa tersakiti dengan tindakannya ini. Perlahan Arda manarik tali jubah mandi Gista, membukanya sedikit demi sedikit sambil menstumulus dengan menciumi leher Gista yag menegang.
"Aku tidak akan meyakitimu, aku akan menghapus jejak-jejak menyakitkan di seluruh tubuhmu, menggantinya dengan sentuhan halus untuk memanjakanmu. Jangan takut lagi, ada aku bersamamu, Gista." Bisik Arda, sebelum mendorong Gista ke ranjang.
Baca lanjutannya di KK ya... Tinggal se-bab lagi end. Bismillah persiapan cetak buku. Dan tentu saja, sampai ketemu di WP dengan cerita baruku yang enggak kalah seru.
Salam sayang, Ithanajla 😘
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
