Gita menguap tapi ia tidak bisa tidur karena Tama belum juga pulang, sementara Aluna baru saja tertidur setelah mengerjakan PR. Untung saja otak Gita tidak ikut amnesia. Ia masih bisa mengajari Aluna soal-soal pelajaran SD.
Melirik jam rupanya sudah pukul sepuluh lebih dua puluh menit. Mau tidur duluan tapi nanti kasihan Tama, pulang-pulang tidak ada orang yang hidup di rumah. Jadilah ia putuskan bermain game di depan televisi yang menyala. Fungsi TV bukan untuk dinikmati gambarnya, melainkan sebagai peenman agar tidak sunyi senyap.
Gita melihat list teman yang sedang online. Ada beberapa teman baru yang sudah ia tambahkan dan merasa cocok berteman dengan mereka, Gita masuk di salah satu room pribadi. Ia coba mengharapkan diri dengan beberapa user lain. Mereka Sedang membahas tentang salah seorang pasangan yang baru putus, Gita tidak tahu siapa yang dimaksud. Ia hanya mengikuti saja alur percakapan di room tersebut.
Salah satu user tiba-tiba membuat percakapan pribadi dengannya dengan tanda biru di dalam obrolan room.
_Hai boleh kenalan_
Gita pun mengetikkan balasan. _Boleh tapi kenapa harus Whisper kan bisa lewat publik aja_
_Nggak apa-apa pengen aja soalnya yang lain pada ribut bahas couple yang putus. Takutnya nanti malah chatnya tenggelam_
_Oh gitu salam kenal ya_
_Iya. Kamu user lama tapi kok levelnya sedikit?_
Gita baru menyadari bahwa user tersebut baru saja mengintip profilnya.
_Iya aku baru vakum lama ini aja baru online beberapa hari_
_Oh gitu_
_Kamu udah berapa lama main ini_
_Udah setahun sih tapi jarang online juga soalnya aku kerja kadang pulang udah capek nggak sempet online_
_Iya nggak usah dipaksain_
_Aku kenal beberapa user lama tapi mereka pada sombong diajak kenalan, cuma kamu aja yang ramah sama aku_
_Masa sih biasa aja deh kayaknya_
_Kamu udah punya couple belum. Aku lihat status di bio kamu masih single_
_Ada kok dia belum online aja_
_Oh udah ya kirain belum. Maaf ganggu_
_Santai aja sih kenapa. Kan temenan, aku add dulu ya_
Gita pun menambahkan user dengan nama selotip_69 dan segera di-acc pertemanannya
Gita hendak mengetik chat lagi tapi ketukan di pintu membuat perempuan itu meletakkan ponsel dan membuka. Rupanya Tama sudah pulang.
"Assalamualaikum, Sayang, maaf ya jadi nungguin lama," kata Tama begitu pintu dibuka dan mendapati Gita menyambut kedatangannya.
"Iya nggak papa."
Tama segera masuk dan duduk di sofa, sementara Gita mengunci pintu rumah.
Mematikan lampu teras dan bergabung dengan Tama."Buruan ganti baju kok malah duduk di sinic komentar Gita melihat Tama malah tersenyum ke arahnya. Menatap pergerakan Gita dari mengunci pintu sampai duduk di sampingnya.
"Kamu kok Masih lihat TV aja biasanya nungguin aku di kamar?"
"Aku lagi online kok nyalain TV cuma biar ada suara aja."
Gita mengambil ponsel dan menunjukkannya pada Tama. "Nih aku lagi online ada yang WP ngajakin kenalan juga."
Mendengar ada seseorang yang mengajak Gita mengobrol rahasia, tentu saja membuat Tama sedikit panik. Ia pun langsung mengambil alih ponsel Gita, melihat nama akun yang obrolannya masih berwarna biru.
YOU ARE READING
Salah Pasangan
HumorAnggita, harusnya ia masih kuliah dan meraskan benih asmara dengan Reval yang ia kenal lewat aplikasi game chating. Dewasa dini yang digadang sebagai awal mula kisah seseorang bermuara. Begitu ia tertidur di kamar kos sambil menunggu Reval datang...