|| 12 || Too Cute

33K 3.6K 145
                                    


Happy Reading, Moon.

•••

" Look? You guys are addicted to Naresh smile! "

Zeta terkekeh melihat kedua kembarannya itu menatap Naresh yang mengulas senyum manis sebegitu intens nya.

"Naresh..."

Bulu kuduk Naresh meremang mendengar suara berat Zen mengalun. Berat, luar biasa berat.

"...ya?" sahut Naresh gugup sendiri. Aura Zen cukup mengintimidasi, membuatnya tertekan. Mirip aura milik Glenn ketika 'melabraknya' di kamar waktu itu.

Manik kembar jelaga milik Zen menyipit. Lelaki yang perawakan dan rupa nya nyaris sama dengan Zeta itu mendekatkan diri pada Naresh, membuat si empu merasa ingin melarikan diri saja.

"...you look different..." ucap Zen pelan. Tangan dengan jemari panjang itu bergerak mengusap halus surai panjang Naresh. Merambat pada telinga, kemudian berhenti pada pipi merona Naresh, mengelus lembut dengan ibu jari di sana.

Naresh memejamkan mata dengan kening mengerut, geli. Telapak tangan Zen terasa cukup kasar dan dingin. Ditambah ia merasa takut dengan tatapan dan aura yang Zen tunjukkan.

Sialan, horor banget ni orang!

Zeta terkekeh geli, Naresh terlihat seperti kucing penurut jika seperti itu. Sementara Zayn hanya menatap datar.

"Look at me, Naresh. "

Titah Zen, tidak suka melihat Naresh yang memejamkan mata, menghindari tatapannya. Lelaki itu mengapit dagu Naresh dengan ibu jari dan telunjuknya. Mengangkat wajah Naresh agar sejajar dengan wajahnya.

"El..."

Naresh membuka matanya takut-takut ketika mendengar suara Zen yang jauh lebih dingin. Zen tersenyum melihat mata dengan bulu mata cantik itu terbuka, menampakkan manik coklat cerah khas yang sayu.

" Beautiful... " gumam Zen. Ia suka, melihat manik cerah itu hanya menatapnya.

Naresh bungkam. Namun dalam hati,

Hiks, Naresh El...please, kenapa sepupu lo pada kek pedo semua?!

Ia menjerit frustasi.

Naresh melirik Zeta sekilas, tatapannya memelas, meminta bantuan agar dijauhkan dari sosok Zen yang menurutnya lebih mengerikan.

Zeta mengusap wajah dengan kasar, lelaki itu mengulum senyum tertahan. Gemas.

Zen lebih mendekatkan diri.

Cup

Dan satu kecupan mendarat manis pada pipi merona Naresh.

Membuat remaja kecil itu,

"...hiks.."

Histeris...

👻👻👻

"Hiks... ng..."

Naresh sesenggukkan dalam pelukan Zayn. Setelah kejadian yang membuat Naresh histeris tadi, Zayn langsung saja menggendong Naresh dan membawanya pergi keluar ruangan itu. Meninggalkan Zeta dan Zen berdua.

EXTRA REVENGE; Naresh Al.El GanendraWhere stories live. Discover now