Berbeda

105 13 0
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡











Untuk pertama kalinya dalam waktu hampir empat tahun mereka berteman, baru kali ini Shotaro merasakan perbedaan yang sangat ketara.

Tak jarang mereka makan siang dengan jumlah tidak full, tapi tidak sekurang ini sih. Sekarang meja yang biasanya terisi enam orang itu, hanya tersisa tiga orang saja.

Memang masih ada dua orang tapi rasanya tetap saja aneh, Jaemin dan Jeno juga sesekali ngajak dia ngobrol kok tapi yah tetep aja beda dan Shotaro gak suka.

"Makan Tar !! Makin gak enak kalo kebanyakan diaduk." Seruan Jeno membuat Shotaro sadar.

"Gak nafsu."

"Lo kenapa sih? Murung terus dari tadi." Tanya Jaemin.

"Emang kalian gak ngerasa aneh hari ini?"

"Aneh apanya?"

"Kita cuma bertiga loh sekarang."

"Ya terus, anehnya dimana?" Jaemin masih bingung. "Ngerasa aneh gak?" Dia nyikut Jeno.

Jeno ngegeleng. "Biasa aja sih, bedanya dimana Tar?"

Shotaro ngelepas sendok nya kasar, terus ngehela nafas capek banget.

"Gue tuh gak masalah kalo kalian punya pacar, tapi kalo sampe lupa sama temen gini, gue jadinya keberatan." Ujar Shotaro.

"Kita, enggak tuh." Shotaro gak ngerespon Jeno.

"Kalo gitu, lo pacaran juga lah !!" Titah Jaemin.

"Sama siapa?"

"Si siapa.. itu loh, yang kayak tiang listrik itu."

"Sungchan, Na." Ucap Jeno.

"Nah iya itu, kenapa gak sama dia aja?" Shotaro ngedengus.

"Gue udah hilang kontak sama dia, lagian kita cuma temenan doang."

"Lo gak liat kita? Kita juga awalnya temenan Taro." Ujar Jeno.

"Gak, gue belum tertarik hal begituan."

"Sebenarnya lo boleh aja sih setia sama pertemanan, tapi lo gak bisa ngarepin orang-orang dipertemanan itu bakal selalu ada."

"Kenapa? Bukannya sedari awal kita selalu barengan?"

"Taro, waktu itu terus berputar. Jangankan omongan, prinsip hidup aja bisa berubah dengan mudah. Jadi yah gak aneh kalo dipertemanan, akan ada sosok-sosok yang hilang... Kayak sekarang." Jaemin berusaha ngasih penjelasan.

"Kalo satu-satu menghilang, gue bisa paham tapi ini langsung tiga orang."

Jeno terkekeh, berasa ngadepin adik paling kecil jadinya dia harus sabar.

RUMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang