Sudut pandang lain

117 9 0
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡










Jungwoo gak ngerti apa-apa pas Jaemin bawa Jeno masuk rumah, lelaki itu malah keliatan mabuk dan awut-awutan.

Karena emang gak pernah mau langsung menilai orang secara penglihatannya, maka Jungwoo lebih dulu nunggu anaknya tenang.

"Maa, maaf yah."

"Loh, maaf buat apa sayang?"

"Nana bawa pulang Jeno."

"Ya terus?"

"Soalnya Jeno lagi mabuk juga, mana mama baru banget pulang."

Senyum penenang, Jungwoo rekahkan, dia tidak pernah merasa keberatan dengan hal apapun yang menyangkut anaknya.

"Emangnya lagi ada masalah kalian?"

Jaemin ngegeleng. "Bukan kita."

"Hm? Terus siapa?"

"Jeno udah tahu ayah kandungnya siapa."

"Ah." Seru Jungwoo pelan.

"Nana juga tahu, kalo mama udah tahu semua ini kan?"

Jungwoo natap anaknya, dia gak tahu nih maksud dari perkataan Jaemin.

"Ya bisa dibilang gitu, emang kenapa?"

"Bisa gak mama bantu jelasin?"

"Jelasin apa?"

"Ya semuanya, semua cerita dimasa itu yang mama tahu."

"Tapi Na..."

"Maa, Jeno cuma butuh sudut pandang lain biar gak menyalahkan salah satu pihak. Nana gak mau sampe dia membenci orang lain, apalagi ini orangtuanya."

Akhirnya helaan nafas Jungwoo keluarkan pelan, dia ngusap kepala anaknya lembut.

"Oke, mama coba besok kalo Jeno udah sadar dan bisa diajak ngobrol yah !!"

Jaemin ngangguk semangat. "Makasih yah maa." Ujarnya sembari memeluk sang mama.

Jungwoo terkekeh, dia membalas pelukan hangat itu namun maniknya bertukar tatap dengan sosok yang abadi didalam bingkai foto.

"Cas, anak kita tumbuh dengan hebat kan? Aku gak tahu kapan kamu pulang, tapi tolong sesekali kunjungi aku dalam mimpi yah !!" Batin Jungwoo.

"Malem ini, Nana tidur sama mama oke."

"Loh, terus Jeno?"

"Jeno kan mabuk, mama gak takut apa kalo Nana di apa-apain?"

Jungwoo tergelak. "Bukannya kamu juga suka kalo di apa-apain?"

"Ish, mamaaa~"

"Hahaha... Iya iya, ayo tidur !!"

---

RUMAHWhere stories live. Discover now