Tahu Bulat

123 9 0
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡










"Apa aja yang belum keurus?"

Sungchan ngehela nafas. "Banyak." Jawabnya singkat.

Shotaro ikut ngeliat isi catatan yang mereka buat beberapa hari lalu, jadi selesai dengan sesi foto waktu itu, keduanya setuju buat mulai nyusun daftar kebutuhan mereka dalam menyiapkan pernikahan.

"Hahhh, ternyata ribet yah." Gumam Shotaro yang diangguki Sungchan. "Perasaan pas aku bantuin nikahan nya Njun, gak secapek dan seribet ini kok."

"Soalnya itu acara orang, kita cuma terlibat dibeberapa part doang. Sedangkan ini hajatnya kita, dan kita bener-bener ngerjain semuanya sendirian." Jelas Sungchan.

"Hngg."

Ngedenger dengungan kecil, Sungchan langsung ngedeketin Shotaro dan ngerangkul pinggang nya.

"Gakpapa, sekarang istirahat dulu aja !! Nanti kita kerjain, yang penting jangan sampe sakit sama stress."

Shotaro ngangguk paham, dia naro kepalanya di pundak Sungchan.

"Maafyah nyusahin kamu."

"Enggak ada yang disusahin, ini kan acara kita."

Mereka diem lagi, di depannya terdapat dua mangkuk es sekoteng yang udah tinggal es batu dan sedikit kuahnya.

"Kita belum bisa ngurus berkas, soalnya venue sama vendor belum nemu yang pas." Jabar Sungchan.

"Make up juga belum ada, tapi aku kepikiran sama make up nya Jaemin deh." Ujar Shotaro.

"Kenapa? Bagus?"

Shotaro ngangguk. "Bukan cuma bagus, tapi kualitas nya jempolan. Masih tetep on, walaupun diterjang air mata terus."

Sungchan ketawa pelan. "Kakak mau pake dari sana?"

"Pengennya sih, soalnya aku udah nebak bakal sedrama apa nikahan kita nanti. Apalagi ayah..." Shotaro ngegidik mikirin ayahnya. "Tapi gimana nanti deh." Lanjutnya lirih.

"Loh, kenapa?"

"Uang nya dipake yang penting dulu."

"Make up juga penting kak, jangan asal pilih !! Kalo mau yang itu, nanti biar aku tanyain ke bang Jeno, soalnya kalo gak salah itu dari pihak ibunya bang Jeno."

Seketika mata Shotaro ngebola. "Waduh, make up artis dong?" Sungchan ngangguk singkat. "Gak jadi disana deh."

Sungchan nengok kearah si calon. "Kenapa?"

"Takut gak kebayar."

"Kak, kita nikah berdua."

"Iya tahu, masa sendiri?"

"Ya kalo tahu, harusnya kakak juga inget ada aku yang bisa bantu patungan."

Shotaro seketika diam, jujur aja sih. Sedari dia mutusin buat nikah, Shotaro ngerasa kalo itu tanggung jawabnya sendiri. Dia gak mau ngelibatin siapapun, sampe masalah biaya aja, Shotaro rela pake uang tabungannya.

RUMAHWhere stories live. Discover now