1. Reinkarnasi

9.2K 580 3
                                    

Black magician adalah seorang penyihir yang sangat di takuti pada zamannya, ia bisa membunuh lawan hanya dengan menatap matanya saja, kelahirannya seringkali dianggap malapetaka oleh warga sampai ia harus hidup mengasingkan diri kedalam hutan, hidup di sebuah pondok bambu bersama serigala peliharaan nya, penyihir itu hidup bahagia namun kebahagiaan itu sirna hanya dengan satu malam dimana pada saat itu warga yang sedang berburu rusa dengan tak sengaja malah memanah serigala yang sedang berlarian, sehingga serigala itu tewas, penyihir yang merasa kehilangan satu-satunya teman hidup tentu saja murka, ia menyerang warga sehingga 5 warga tewas pada malam itu,

Rumor tentang warga yang tewas di bunuh oleh si penyihir tentu saja langsung menyebar ke perkampungan, karena warga semakin resah mereka berbondong-bondong kedalam hutan mencari penyihir itu dan menangkapnya.

Si penyihir dianggap pembawa sial dan harus segera dibakar hidup-hidup agar kesialan pada warga tak lagi berlanjut,

Pada malam bulan purnama merah darah penyihir dibakar hidup-hidup, namun sebelum menjadi abu penyihir itu berkata-

"Kelak aku akan kembali dan membantai habis anak cucu kalian semua, tepat setelah 100 tahun kematian ku aku akan membalaskan dendam ku!"

Warga tak menghiraukan, sampai 100 tahun kemudian dongeng itu berlanjut pada anak cucu mereka, ilmu Hitam yang memang masih kental dan begitu percaya pada hal-hal mistis membuat warga seringkali waspada jika sumpah penyihir itu benar-benar akan terjadi.

Malam itu adalah malam bulan purnama merah, tepat 100 tahun kepergian penyihir, warga berkeliling untuk mencari wanita mana yang melahirkan, mereka akan membunuh bayi itu tak peduli jika bayi itu reinkarnasi dari penyihir atau bukan.

Namun yang pasti mereka akan melenyapkan siapa saja yang lahir pada malam itu, sampai dimana mereka mendengar suara bayi yang begitu nyaring, mereka menghampiri bayi itu terlihat bayi yang masih berlumuran darah dengan seorang wanita yang sudah tak sadarkan diri.

"Wanita ini mati, sekarang kita bunuh bayinya!"

Namun nihil sekuat apapun meraka mencoba, percobaan itu tidak ada yang berhasil, setiap pisau yang di tusukkan pada bayi itu akan patah, batu yang akan mereka lemparkan pada bayi itu tiba-tiba saja menghilang atau menimpa kaki mereka.

"Lebih baik, kita buang saja kedalam hutan!" Kata salah satu dari mereka,

Serempak warga mengangguk, mereka menyimpan begitu saja bayi itu didalam sebuah gubuk.

Sampai setelah warga pergi, munculah seorang nenek-nenek dengan wajah teduh, nenek itu mengambil bayi yang tergeletak ditanah dan ia bawa masuk kedalam pondoknya.

10 tahun berlalu, anak itu sudah tumbuh dengan sangat cantik, wajahnya sangat mirip seperti perempuan namun anak itu berkelamin laki-laki, tubuhnya sangat ramping dan begitu indah, ia hidup seorang diri karena nenek yang merawatnya telah pergi 1 tahun yang lalu.

Anak itu tinggal berdua bersama seekor harimau, hewan buas yang menyayanginya seperti anak sendiri.

"Sedang apa kamu?!"

"Dia?! Bukannya dia si anak pembawa sial!"

Meskipun mereka jarang bertemu namun saat nenek masih hidup, anak itu seringkali ikut untuk berbelanja kepasar,

"Ya! Pergi kamu dari sini!"

"T-tapi Yejun lapar.. " Kata anak itu memegang perutnya yang sudah sangat perih, 2 hari belum ada satupun makanan yang masuk ke dalam perutnya.

REINKARNASI [SELESAI]Where stories live. Discover now