14. Jihoon marah

3.1K 390 14
                                    

Kondisi Haruto untuk saja tidak seburuk apa yang mereka kira, anak itu kini sudah mulai membaik hanya saja demamnya kembali naik.

Plester penurun panas dan obat-obatan adalah dua hal yang paling Haruto benci, apalagi kini lidahnya sangat pahit jika memakan sesuatu.

Jika sedang sakit pun Haruto akan bertambah berkali-kali lipat jauh lebih menyebalkan, anak itu terus menangis dan membuat Jeongwoo serta Junkyu pusing atas tingkah adiknya itu.

Hanya Jeongwoo dan Junkyu karena Junghwan serta Jihoon harus menyelidiki sesuatu hal penting sehingga keduanya mau tak mau harus meninggalkan adik mereka yang sedang sakit.

Dan Haruto terus merengek tak ingin berdekatan dengan Jeongwoo, katanya Jeongwoo itu bau Jack, Jeongwoo sampai mandi 5 kali dan memakai parfum hampir di seluruh tubuhnya namun itu tak membuahkan hasil sama sekali, Haruto tetap berkata bahwa ia bau Jack yang artinya bau anjing.

Junkyu sampai kewalahan, Junkyu tau ia kuat hanya saja badannya tak bisa terus menggendong Haruto lebih lama, adiknya tidak berat hanya saja tangan Junkyu sudah pegal.

"Ru sama abang Jeo dulu ya? Kasian itu abang Jun pegel"

Bujuk Jeongwoo merentangkan kedua tangannya

"Enggak mau abang bau Jack!" Teriak Haruto menggelegar,

"Abang udah mandi dek, ini udah keenam kali!"

Kata Jeongwoo yang memang baru selesai mandi, lagi. Bahkan sengaja Jeongwoo membiarkan rambutnya basah agar Haruto percaya bahwa ia sudah mandi.

Tapi Haruto tetap saja tak mau, anak itu terus menutup hidungnya, sungguh bau Jeongwoo sangat menyengat bahkan Haruto sampai mual sendiri.

"Bang, emang gue bau banget ya?!"

Junkyu mengendus tubuh adiknya, kemudian menggeleng kecil, Jeongwoo sudah wangi kelewat wangi malah sampai Junkyu bersin-bersin karena parfum yang dipakai adiknya terlalu segak.

"Dek, itu abangmu udah wangi!"

Haruto masih saja keras kepala anak itu bahkan memunggungi Jeongwoo dan memeluk erat leher Junkyu.

"Bau abang... "

"Abang bau Jack.. "

Jack adalah anjing husky milik salah satu tetangga komplek mereka, ya memang Haruto sering mengajak anjing itu bermain bahkan Haruto juga pernah merengek pada Jihoon untuk membelikan Haruto anjing yang sama seperti tetangganya namun kini anak itu malah terus berkata bau.

"Ya udah anggap aja abang mu ini si Jack terus main sama dia!" Perkataan Junkyu sukses membuat Jeongwoo melotot tajam, enak saja ia disamakan dengan anjing.

"Enak aja! Enggak enggak!"

"Enggak mau abang... Bang Jeo keluar aja abang bau.. "

Karena adiknya terus mengatakan bahwa ia bau, Jeongwoo akhirnya mengalah dengan berat hati ia meninggalkan kamar adiknya dan berjalan gontai menuju kamarnya sendiri.

Sedangkan Junkyu hanya menatap adiknya dengan wajah datar, sialan tangannya sudah sangat pegal.

"Dek, minum susu aja ya terus tidur?"

Haruto hanya bergumam tak jelas di gendongan kakaknya, anak itu sepertinya memang sudah mengantuk.

Junkyu membaringkan Haruto dengan hati-hati, mata Haruto sudah tampak sayu

"Mau abang jeoo... " Kata anak itu dengan sedikit merengek,

"Tadi katanya bau Jack tapi sekarang mau abang Jeo!"

REINKARNASI [SELESAI]Where stories live. Discover now