37. Kilas balik Kim Junkyu

1.7K 302 38
                                    

Hari demi hari terlewati namun keempat saudara Park masih berperang dingin, keempatnya tak saling sapa bahkan mereka menatap bengis pada satu sama lain.

Haruto yang semula abai kini jadi bingung sendiri, begitupun dengan Jaehyun, meskipun ayah dari 5 anak itu bersikap cuek tapi tetap saja rengekan anak bungsunya membuat telinga Jaehyun sakit, Haruto bahkan terus mengoceh setiap malam meminta Jaehyun untuk kembali mendamaikan lagi keempat kakaknya.

"Jadi sekarang bicara sama ayah, kalian kenapa?"

Sidang minggu pagi terjadi, tak ada lagi alasan untuk Jihoon dan Junkyu yang akan berangkat kerja, Junghwan dan Jeongwoo yang beralasan kelas pagi karena semua pintu dan jendela sudah di kunci oleh Jaehyun, keempatnya tak bisa keluar sekarang.

Keempatnya masih saling diam, namun tatapan bengis mengarah pada Junghwan seutuhnya, apalagi Jihoon pemuda itu secara terang-terangan menunjukkan rasa ketidaksukaan nya.

"Kalian tidak punya mulut? Bisu hah?!"

Mendengar nada bicara ayahnya yang mulai serius Jihoon mulai angkat bicara, si sulung Park menunjuk pada adiknya.

"Junghwan yang buat Haru lumpuh!"

Dahi Jaehyun berkerut kebingungan, jadi maksudnya bagaimana?

"Ayah pernah bilang kalau adek lumpuh dan gak akan bisa berjalan lagi, itu semua pasti karena Junghwan!" Kini Junkyu yang berucap dengan menggebu-gebu, pemuda Park itu bahkan sampai menunjuk Junghwan dengan wajah penuh amarah.

"Tidak ada yang ditutup-tutupi, kalian buat pengakuan tentang apa yang kalian lakukan dulu, ayah tau apa yang kalian lakukan dulu pada adik kalian, jangan hanya menyalahkan Junghwan kalian bertiga juga memiliki kesalahan yang sama fatalnya!"

Jaehyun berucap dengan nada tegas, hal itu membuat ketiganya menunduk dengan raut wajah gelisah dan Junghwan menatap penuh tanya pada ayahnya, ia pikir hanya dirinya lah yang melakukan hal paling parah atas kejadian 1 tahun yang lalu.

"Park Jihoon ayah menunggu pengakuan dosa mu!"

Keringat dingin semakin membanjiri tubuh si sulung Park, bahkan untuk menelan ludah saja Jihoon begitu susah payah, Jihoon ingin menghindar sekarang namun saat berdiri dari duduknya pemuda itu tak bisa menggerakkan tubuhnya.

"Jangan menjadi pecundang, kalian menutupi dosa kalian selama hampir 1 tahun lebih dan ayah masih bisa memaafkan nya tapi sampai sekarang kalian masih bersikap egois, lari dari masalah dan menyalahkan orang lain!"

Waktu seolah terhenti, hingga detik berikutnya mereka merasakan tubuh mereka ditarik oleh lorong waktu, kembali pada kejadian kelam 1 tahun yang lalu dimana belum sepenuhnya terungkap. Hanya baru sebagian kecil atas tindakan kejam mereka yang di lakukan pada adiknya.

"Ayah.." Jaehyun memimpin didepan, keempat putranya mengekor di belakang tubuh pria itu, mereka ingat betul ini adalah waktu dimana Junkyu pertama kali mengetahui bahwa Haruto lah kunci dari buku kuno itu.

Disini mereka bisa melihat awal dari semua permasalahan terjadi dan-

"Kalian bisa melihat ada bayangan hitam di balik tubuh adik kalian, sosok iblis yang menghasut kalian dan membuat Haruto celaka"

Ketika cahaya terang keluar sesaat setelah Haruto memegang buku itu, Junkyu menarik kasar tangan adiknya di hempaskan tubuh mungil itu hingga menabrak tembok cukup keras

"Ternyata kau anak yang selama ini kita cari!"

Tubuh kecilnya benar-benar remuk Haruto berusaha untuk berdiri dan hendak melarikan diri.

"Mau kemana kamu sialan?"

Tubuh Haruto mendadak diam membeku, mereka bisa melihat bagaimana sosok iblis itu memeluk tubuh adiknya ketika Junkyu mendekat dengan wajah penuh keserakahan sosok iblis itu tampak tertawa hingga ketika Junkyu menyentuh wajah adiknya sosok iblis membisikkan hal yang bisa membuat hidup Haruto berada di ujung tanduk

REINKARNASI [SELESAI]Where stories live. Discover now